SEDOSO

1.5K 213 9
                                    

Bismillah

.

Hati Chanyeol rasanya teriris dan begitu sakit saat melihat pantulan dirimu yang menangis tapi justru berada di pelukan pria lain. Meskipun itu, adalah kekasihmu sendiri.

"Udah bang.. keluarin aja semua beban Lo, gue ada disini kok."

Ucap Jongin sambil terus menepuk pelan punggung Chanyeol yang bergetar, hingga tak lama... Sosok Sehun muncul dengan dua buat teh botol dingin di tangannya

"Nih, minum dulu. Udah gak usah nangis lagi. Dia juga udah kelar kok nangisnya."

Ujar Sehun sambil memberikan satu buah minuman dingin itu pada Chanyeol.

"Makasih hun"

Ucap Chanyeol sembari menyeka air matanya.

"Thanks ya Sehun"

Ucap Jongin yang akan mengambil satu botol lainnya dari tangan Sehun tapi segera ditarik oleh Sehun begitu saja.

"Eittsss.. enak aja, yang ini buat gue dong. Lo beli aja sendiri"

Ucap Sehun lagi

"Ah elah hun, lo perhitungan amat sih sama gue"

Ucap Jongin dan Sehun hanya memberikan senyum bodohnya sambil memberikan satu botol lainnya pada Jongin.

"Paroan ya Jong"

Ujar Sehun dan di acungi jempol oleh Jongin yang segera meneguk air minum itu.

.
Sementara itu, kamu kini duduk berhadapan dengan dana yang baru saja membelikannya minuman dingin yang tanpa kamu sadari, itu adalah minuman yang sama dengan yang Chanyeol minum saat ini.

"Udah tenang?"

Tanya dana lembut sambil mengusap punggung tanganmu

"Hmm.. sorry ya"

Ucapmu lirih, jujur kamu takut jika dana tahu kamu menangis karena Chanyeol. Dia akan marah atau cemburu karenanya.

"Chanyeol tadi emang ngomong apa, sampai kamu nangis gitu?"

Tanya dana lagi dan kamu menggeleng kecil

"Dia gak ngapa-ngapain kok"

"Terus, kalo dia gak ngapa-ngapain sama kamu. Kenapa kamu sampai nangis begini?"

Tanya dana lagi

"Aku..."

Lidahmu kelu, iya.. bagaimana caranya kamu menceritakan perasaan mu saat ini pada kekasihmu?

Bukannya kamu mau mengkhianati dana atau tidak menyayangi lelaki itu lagi, benar-benar bukan itu maksudnya. Tapi.. rasanya hati berbeda, karena melihat Chanyeol yang tersenyum datar dan mengabaikannya justru jauh lebih menyakitkan untukmu.

"(Yn)..!!"

Panggil dana lagi dan membuatmu tersadar

"Jadi kamu sebenarnya kenapa sih?"

Tanyanya lagi dan kamu hanya menggeleng singkat.

"Biasa.. dia suka jahil aja tadi"

Jawab mu yang membuat fans menghela nafas dan mengangguk kecil

"Oh.. kirain kenapa, nanti aku ngomong sama dia deh. Biar dia gak usah gangguin kamu lagi ya"

Ujar dana dan membuatmu menoleh dengan cepat.

"Ehh, jangan! Gak usah!"

Teriakmu panik

"Loh, kok jangan.."

"Aduh, itu maksudnya uhm.. aku gak mau kamu nanti berantem sama dia"

Ucapmu mencoba menutupi segalanya

"Oh.. aku gak akan berantem sama dia kok. Paling cuma minta dia buat gak gangguin atau usil lagi sama kamu. Aku bisa ngomong baik-baik kok. Lagian, Chanyeol itu juga sebenarnya cowok baik"

Jawab dana yang membuat hatimu bertambah sakit. Iya.. kamu juga baru sadar sekarang, kalau chanyeol itu baik. Baik banget malah.

Tuh kan, kamu jadi inget gimana waktu dia nolongin kamu dulu dan sampai ijinin kamu pakai kamarnya. Belum lagi perhatian perhatian kecil yang sering chanyeol kasih ke kamu. Yang tanpa kamu sadari, sekarang kamu kangen banget sama masa itu.

"Jangan deh, gak usah. Udah biasa kok. Aku gak papa"

Ucapmu lagi

"Yakin nih?"

Tanya pacarmu lagi

"Iya.."

Dan bertepatan setelah itu, bel masuk berbunyi. Beruntungnya, ini adalah jam pelajaran terakhir. Yang artinya kamu tak perlu lama-lama lagi di sekolah di kala hati kamu masih dalam suasana yang kacau seperti ini.

.

--skiipp--

Klutuk..

Chanyeol berjalan kaki sambil menendangi kerikil yang ada di sekitar trotoar tempatnya berjalan. Pikirannya masih melayang padamu yang menangis tadi.

"Apa gue keterlaluan ya sama Lo?"

Gumam Chanyeol sendiri. Sampai sebuah motor melewati nya dan terlihat kamu yang duduk disana dengan di bonceng oleh dana. Pacarmu..

Sekali lagi, Chanyeol harus mengejar nafas panjang dan mengusap dadanya untuk bisa mengurangi rasa sesak dan sakit yang dia rasakan, begitu melihat mu di antar oleh kekasihmu itu.

.

"Makasih ya.."

Ucapmu dengan senyum mengembang

"Hmm.. nanti malem aku gak bisa main ya, ada acara sama keluarga soalnya"

Ucap dana yang kamu angguki. Toh, kamu sendiri tak ada niatan untuk kencan setelah apa yang terjadi di sekolah tadi.

"Iya.. kamu hati hati ya.."

Ucapmu lagi dan dana mengecup keningmu lembut.

.

Di ujung jalan, Chanyeol menahan air matanya dan segera menghilang dari sana untuk masuk ke halaman rumahnya sendiri.

"Gue udah nyoba buat ikhlas.. tapi kenapa susah banget sih ya Allah"

Monolog Chanyeol sendiri.

.

.

ONE chapter done!

Yess, jadi mau sama mas dana? Atau mas Chanyeol?

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang