SONGOLAS

1.4K 233 7
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

.

"Dek, tolongin bunda dong." Kamu yang masih menonton televisi kini mengecilkan sedikit volume suara televisi dan memasang telingamu.

"Apaan bun?!" Jawabmu sedikit berteriak.

"Tolong beliin garem sama Masako di warungnya Bu iman. Habis nih, bunda mau masak." Teriak bundamu dari arah dapur dan kamu segera bangkit, mengambil uang recehan yang ada di atas meja buffet di ruang tengah dan segera keluar.

"Iya Bun! Ini uangnya udah adek ambil dari meja." Dan dengan cepat kamu pergi keluar untuk membelikan apa yang bundamu butuhkan.

.....

Kamu baru aja mau keluar pager, waktu tahu ada gerombolan cowok yang kamu kenal banget siapa. Chanyeol sama Genggongnya. Kamu yakin, kalo mereka lagi temu kangen sekarang.

Kalo dulu, mungkin kamu bakal ikut nimbrung dengan gak tahu malunya. Tapi sekarang beda, kayak ada penghalang gede banget yang bikin kamu buat liat ke arah mereka aja tuh sungkan. Apalagi nyapa.

Kamu akhirnya jalan aja ngelewatin mereka buat ke warung, tapi belum ada 3 langkah dari rumah. Tangan kamu di tarik sama orang yang begonya atau pinter ya, udah kamu kenal banget banget dari jaman purba

Chanyeol...

Ssrrttt!!

Entah karena kaget atau apa, kamu refleks aja lepasin tangan dia dengan agak kasar, dia kaget. Kamu juga kaget, kok bisa kamu begitu? Segitunya amat?

"S-sorry.." ucap Chanyeol yang langsung mundur beberapa langkah dari kamu.

"Uhm.. gak apa kok, gue cuma kaget aja. Kirain copet atau culik." Jawabmu sambil menunduk dan kamu mendengar dia terkekeh.

"Ya kali ada copet mau nyolong duit recehan begitu." Kamu yang sadar Chanyeol melihat uang recehan lecekmu pun segera memasukkan uang itu ke dalam saku kantong celanamu dengan cepat. "Lo mau kemana?" Tanyanya.

"Warung, beli garem buat bunda." Jawabmu singkat.

"Oh.. nanti, habis beli garem. Gue mau ngobrol sama Lo. Boleh kan?" Tanya Chanyeol lagi dan kamu baru mendongak untuk menatap wajahnya.

Astaghfirullah... Kamu beneran kangen sekangennya sama cowok ini ya, jantung kamu rasanya mau lepas waktu liat dia senyum semanis ini sama kamu. Pengen nangis aja rasanya sama mukulin dia sampe mampus, karena udah nyuekkin kamu bertahun-tahun.

Tahan (Yn)... Tahan...

Batinmu, sementara Chanyeol yang melihat raut wajahmu kini terlihat tak mau menatapnya.

"Lo... Gak mau ya?" Tanyanya dan dengan cepat kamu menggeleng.

"Enggak, gue mau kok. Mau.. tap--"

"Bagus! Gih sana, beli garem dulu buat bunda. Apa mau gue anterin sekalian belinya? Biar cepet, gue boncengan naik motor deh. Ya?" Chanyeol terlihat bersemangat dan dengan cepat melesat kembali ke rumahnya, menyambar kunci motor milik Jongin yang udah misuh - misuh gara-gara kunci motornya di colong sama Chanyeol.

"Woyy!!! Yeol?! Goblok Lo, mau di bawa kemana motor gue?!!"

"Ke warungnya Bu iman bentar, TEM!!" Teriak Chanyeol balik tanpa menoleh.

"Goblok emang, udah minjem pake ngatain lagi. Caplang!!" Gerutu Jongin sementara yang lain hanya tertawa.

.....

"Wah... Mbak (Yn) sama mas Chanyeol udah pacaran ya." Bu iman, yang punya warung mulai nggodain mereka.

Ya gimana enggak ya, warungnya Bu iman tuh ibarat lagu. Cuma lima langkah doang dari rumah kalian berdua. Ehh, ini pake acara boncengan motor. Ya berasa Lo lagi naik odong-odong kan? Cukup 500 perak bisa muter-muter berapa lagu.

"Hehehe, enggak kok Bu. Cuma nebeng aja. Biar gak kepanasan."

"Iya juga gak apa. Iya kan mas Chanyeol?" Tanya Bu iman

"Kan emang kita pacaran, yang." Jawab Chanyeol dengan entengnya dan kamu mendelik ke arah Chanyeol yang sudah berdiri di sampingmu.

"Tuh, bener kan. Wah.. bunda kamu sama mamahnya Chanyeol mau besanan dong ya." Ini Bu iman, mulutnya gak beriman banget ya. Ngomongnya enak banget, lempeng kayak jalan tol.

Kamu sih gak bisa jawab apa-apa lagi, cuma bisa cengengesan gak jelas dan pengen gorok Chanyeol aja rasanya sekarang.

.....

"Assalamualaikum bunda..."

"Waalaikum salam, lama banget sih dek. Bunda mau masak kan jadi bunda lama. Ehh, ada Chanyeol, apa kabar Yeol?" Bundamu menyapa Chanyeol dengan sumringah.

"Baik Tante, lama gak ketemu ya." Ucap Chanyeol dan bundamu hanya mengangguk.

"Iya, kamu udah makan belum?" Tanya bundamu.

"Uhm.. udah kok Tante. Oh ya, boleh pinjem anaknya bentar gak Tante?" Tanya Chanyeol sekali lagi.

"Oh kamu kesini mau pinjem anak Tante? Boleh aja kok, boleh. Asal pulang jangan lecLet aja ya." Chanyeol segera mengangguk dan menarik tanganmu kembali keluar. Setelah berpamitan dengan bundamu. Lelaki itu sepertinya lupa, kalau sahabatnya masih ada di rumah dan menunggunya sekarang

....

"Lo mau ngomong apaan?" Tanyamu setelah duduk di teras rumah.

Chanyeol tampak diam tapi setelahnya dia mengucapkan satu kalimat yang cukup membuatmu tercengang.

"Lo harus jadi tunangan gue, calon istri dan ibu dari anak-anak gue. Gue gak mau terima penolakan, dan Lo juga gak berhak buat protes." Ucap Chanyeol dengan sangat yakin.

....

One chapter done!!

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang