TELU

2.3K 278 7
                                    

Bismillah

Start

                             💝💝💝

"Baru pulang Yeol? Lama banget tahlilan nya, tumben"

"Mampir beli nasi goreng dulu mah"

Jawab Chanyeol yang melepaskan sarungnya dan di selempang kan pada tubuhnya

"Makan disana?"

"Enggak, buat (Yn)"

Jawab Chanyeol lagi dan tiba-tiba saja yoora melongokkan kepalanya dari arah ruang tamu dan berteriak

"Ohhh... Baru ngapelin (Yn). Pantesan lama banget, papah udah pulang juga dari tadi. Ternyata, nyangkut di rumah tetangga kamu?"

Ucap yoora yang membuat Chanyeol berdecih

"Gak usah kompor ya! Siapa juga yang lagi ngapel"

Jawab Chanyeol dan dia segera bak ke lantai dua, tempat kamarnya berada. Bukan untuk apa-apa.. dia hanya ingin melihat dirimu...

.

--meanwhile--

"Gak pedes sama sekali nih si Cahyo kalo pesen makanan perasaan"

Gumam mu yang dengan cepat menghabiskan nasi goreng tadi. Di meja belajarmu, dengan pintu balkon yang terbuka lebar. Membuat seseorang di ujung sana melihat dengan jelas bagaimana lahapnya kamu memakan semua itu

'tuutt tuutt'

Ponsel mu berdering dan sebuah nama tertera disana, membuat mu menyunggingkan senyum manis

"Abang!"

Teriak mu begitu menekan tombol hijau pada layar

"Hahah, halo sayang. Apa kabar?"

"Baik, Abang gimana? Baik juga kan? Waaahhhh, aku kangen banget sama Abang. Sumpah deh"

"Hahahaha.. bisa aja, kangen sama aku atau apa nih?"

"Ya sama Abang lah, gimana rasanya di angkatan bang? Berat gak?"

"Hngg.. ya gitu sih, awalnya berat banget. Tapi sekarang udah biasa"

"Oh.. keren ih"

"Oh iya, bunda sama ayah ada di rumah juga?"

"Enggak, mereka lagi keluar kota bang. Seminggu coba?"

"Kok gak ikutan?"

"Lagi mau ujian bang bentar lagi, bisa ketinggalan banyak aku kalo ikut ayah sama bunda."

"Hmm.. oh ya, Abang hubungin kamu cuma mau kasih tahu. Bulan depan Abang bakal ada dinas di daerah kamu, di salah satu pangkalan TNI disana.."

"Oh ya? Abang nginep di rumah?"

"Enggak tahu juga, kalo pun enggak ya. Abang usahain main kesana ya"

"Oke sipp, aku tungguin ya bang"

"Iya.."

"Ya udah, Abang. Aku mau cuci piring dulu. Bye Abang"

"Ya udah, Abang juga mau tidur dulu. Bye kesayangan Abang"

Bip

Telepon sudah di tutup dan senyum masih terus mengembang di wajah mu tanpa henti.

Bagaimana tidak?

Raka, lelaki yang menjadi cinta pertama mu itu baru saja menelepon mu dan memanggil mundengan sebutan sayang.

Kamu dan Raka adalah saudara jauh, sangat jauh yang bertemu hanya saat acara reuni keluarga besar diadakan. Dan disanalah pertama kalinya kamu melihat dia, lalu...

Kamu terpana pada pandangan pertama oleh lelaki yang usianya 8 tahun di atas mu itu. Pembawaan Raka yang mudah membuatmu melayang bagai ke atas langit dan dia yang tak keberatan jika kamu menganggapnya sebagai kekasihmu. Membuat kalian jadi semakin dekat tiap harinya

.

Saat kamu sedang senang senangnya dan bersenandung kecil

Sesuatu yang paling kamu benci terjadi...

Duaaarr!!!

Depp

Petir yang bersuara begitu keras dan listrik yang tiba-tiba saja mati tanpa pemberitahuan sebelumnya

"Aaakkkk... Bundaaa!!!"

Kamu yang memang takut gelap dan benci dengan gelap pun akhirnya hanya bisa duduk berjongkok di pojok kamar mu dan memeluk lututnya sendiri sambil menangis.

'tuutt tuutt'

Ponselmu berdering dan kamu menjawabnya dengan cepat

"(Yn)! Lo gak apa?"

Chanyeol...

Cowok yang berstatus sebagai teman sekolah sekaligus tetanggamu itu langsung menanyakan keadaanmu begitu kamu mengangkat telepon.

"C-chan..hiks..gue..hiks.."

"Udah, diem aja disitu. Gak usah kemana-mana. Gue ke sana sekarang"

Bip

Lagi-lagi Chanyeol dengan seenaknya mematikan sambungan telepon dengan mu dan membiarkan dirimu berada dalam kegelapan lagi seorang diri.

.

.

BRAKK!!

"Aduhh!!"

"Astaga Yeol, ngapain sih lari-lari?"

"Maaf kak, aku mau keluar dulu"

"Heh! Lampu lagi mati gini, mau main kemana kamu malem-malem?"

"Mck, gak main kak. Mau menyelamatkan nyawa orang dulu."

Yoora berjengit

"Oh ya, kak.. ntar pinjem kamarnya ya"

"Maksud Lo?"

"Pokoknya pinjem kamarnya ntar!!"

Teriak Chanyeol dan segera pergi dengan membawa senter besar dan jaket yang anehnya tak dia pakai sama sekali padahal di luar hujan cukup lebat.

.

--skiipp--

Air hujan kini membasahi lantai balkon mu yang terbuka lebar. Sangat gelap disana dan kamu tak berani keluar sama sekali.

Sampai..

Kamu melihat ada sedikit cahaya yang bergerak tak beraturan dan semakin mendekat.

Kami takut...

Sangat...

Bagaimana kalau itu pencuri? Rampok? Atau malah setan?

Kamu makin memejamkan mata dan mengeratkan pelukan pada lututmu sendiri.

Suara gaduh juga terdengar dan kamu semakin takut,

Ada bayangan seseorang disana yang berusaha naik ke atas balkon kamarmu...

Bunda.. (Yn) takut bunda...

Ayah.. pulang...

Ucapmu dalam hati dan kamu yang semakin ketakutan kini akhirnya jatuh pingsan dengan keringat dingin yang mengucur di sekujur tubuh

.

.

.

ONE CHAPTER DONE

Imagine EXO Boyfriend Series [CHANYEOL] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang