Geofrey

PART III

Cewek emang aneh. Dibaperin dikit juga langsung nyaman. Dasar lemah!

"Dey gue liat buku daerah sonoh yak" Ken berbelok ke blok C sedangkan Dhea sedang asik membaca komik di Blok A.

".... Itu pacarnya Rey kan?"

".... Eh iya dih gak ada cakep-cakepnya"

".... Iyalah cakepan gue kemana-mana"

"Brakkk!!"

Dhea melempar komik yang sedang ia baca ke arah gerombolan cewek yang tidak dia kenal.

"Mulut itu diciptakan di depan bukan dibelakang!"

"Lah lo ngerasa?"

"Jelas-jelas lo nyebut nama Rey!"

"Rey bukan cowok lo doang!"

"Cih" Dhea tersenyum miring, "Lo tau nama cowok gue?"

3 wanita itu terlihat berpikir namun tatapannya masih dengan tatapan bangsat.

"Dey!" Ken menarik tangannya, "Udah jangan buat keributan entar lo diusir satpam"

Dhea mengikuti Ken yang menarik tangannya.

"Gue denger..." Ken membayar bukunya di kasir, "Belakangan ini lo sering ribut?"

"Lo tau dari mana?"

"Temen-temen gue sering ngomongin lu" Ken berjalan lebih dulu ke arah pintu keluar, "Gue aja sampe gumoh dengernya"

"Lo juga ngomongin gue?"

"Sialan" Ken memelankan langkahnya dan berjalan seirama dengan Dhea, "Nggak lah! Gue malah bela lo"

"Lo gak muka 2 kan?"

"Apa untungnya muka 2. Muka 1 ae jelek gimana nambah lagi?"

Dhea terkekeh mendengarnya, "Gue lebih suka lo jujur meski menyakitkan"

"Gue gak gitu dey lo mah Nething aja"

"Oke gue percaya"

Ken merangkul Dhea, "Balik atau gimana?"

"Balik deh udah sore juga"

"Waktu cepet banget ya. Perasaan kita baru bentar dah dimarih"

Dhea tidak menjawab perkataan Ken karena sedang asik memainkan handphone nya, "Lo jadian sama Abay?"

"Eh emang lo belum tau?" Ken melepas rangkulannya, "Baru 2 hari sih"

"Gue baru liat SW (Status WhatsApp) Abay" Dhea memberikan handphone nya.

"Ih Abay lebay" Ken bergidik ngeri melihat layar ponsel Dhea.

"Ken" Dhea berhenti melangkah dan menatap Ken, "Lo gak takut sama Abay?"

Ken pun ikut menatap manik mata Dhea, "Lah emang ngapa?"

"Dia kan Playboy cap Bandit"

Ken melanjutkan langkahnya, "Sebenernya gue selingkuhannya"

"What?!" Dhea berlari mengejar Ken, "Lo? Oh lo selingkuhannya Abay. Iyasih soalnya setau gue diakan pacarnya Maudi"

"Iya" Ken menjawab seadanya.

"Terus maudi tau?"

Ken menaikkan kedua bahunya, "Kayaknya belum deh. Soalnya dia gak labrak gue"

"Lo nunggu dilabrak?"

"Haha" Rey tertawa dengan tangan kanan menutup mulutnya, "Gue gak tunggu. Tapi gue siap"

"Lo suka sama Abay?"

"Nggak!" Ken menjawab cepat, "Awalnya nggak"

"Kenapa?"

"Awalnya gue tolak dia" Ken berjalan lebih pelan agar lebih lama sampai ke parkiran, "Bahkan Abay nembak gue dari SMP"

"Terus kenapa lo baru terima sekarang?"

"Awalnya gue mau balas dendam. Tapi anehnya gue langsung sayang sama dia padahal kita jadian baru tiga hari"

Dhea tertawa renyah, "Cewek emang aneh. Dibaperin dikit juga langsung nyaman. Dasar lemah!"

"Gue juga bingung. Rasa benci gue langsung berubah Cinta dan gue udah lupa caranya balas dendam"

"Yah" Dhea memajukan bibirnya, "Cepet banget udah sampe parkiran"

"Hehe" Ken mengelus punggung Dhea, "Kapan-kapan kita Qtime bareng. Kalo perlu double date"

"Boleh tuh"

Hae sekilas info :
Ken itu nama aslinya Cannon Arsyela
Keren gak tuh namanya sama kayak merek kamera :v
Dia itu teman Dancenya Dhea

Oh iya ngomong-ngomong soal Dance dari awal belum aku ceritain ya :v

Dhea itu jadi ketua Dancer loh
Dia emang suka Dance tapi gak punya waktu dan gak tau cara belajar Dance dia cuma syukak lihat video nya aja

Tapi, karena kabar jadian nya dengan seorang Azka Aldric Geofrey, nama Dhea langsung Famous dan dia gabung dengan grub Dance dimana anggota pada umumnya para Fansnya Rey. Waduhh :v

Oklah Seyu Next Part!! And love you more♥