PART I C

1.9K 56 9
                                    

Kalau dia beneran sayang,
Jangankan Nyakitin
Punya niat buat Nyakitin aja nggak.



"Ndey!" Rey menarik tangan Dhea, "Maaf"

"Maaf?" Dhea berbalik badan dan menatap manik mata Rey bersamaan dengan alis kanannya yang naik, "Buat apa?"

"Sebenernya aku juga gak tau salah aku dimana. Orang aku rasa gak punya kesalahan" Pikirannya.

"Kamu marah sama aku ya aku minta maaf" Alibi Rey.

"Tau darimana aku marah sama kamu?"

"Kamu nyuekin aku itu tandanya kamu marah kan?"

"Ada bukti?"

"Coba kamu senyum"

"Gak mau!"

"Nah itu buktinya"

"Rey!!" Dhea menghentakkan kakinya ke tanah.

"Rey beneran gak peka atau gak perduli?!"

"Maaf ya" Rey semakin mengencangkan genggamannya.

"Kamu mau aku maafin?"

Rey mengangguk cepat.

"Kamu harus marah sama aku"

"Hah?" Rey tidak percaya dengan ucapan kekasihnya itu, "Mana bisa aku marah tanpa alasan bih"

"Kamu punya alasan" Dhea menatap arah lain, tidak kuat dengan tatapan seorang Rey.

"Apa?"

"Sayang"

"Sayang?" Rey berpikir sejenak mencoba membaca pemikiran kekasihnya, "Selama ini sikap aku ke kamu nggak nunjukin kalo aku sayang kamu?"

"Bukan gitu" Dhea melepas genggamanya dan menatap alas kakinya, "Marah kan tandanya sayang bih. Selama kita pacaran kamu gak pernah marah sama aku. Kamu selalu ngalah sama aku"

"Sayang" Rey menaikkan dagu Dhea agar bisa menatap manik matanya, "Aku tanya sama kamu. Tujuan kita pacaran apa? Untuk marahan? Ngga
Kan? Tujuan aku dan kamu jadi kita itu agar saling mengisi satu sama lain. Aku gak pernah marah sama kamu bukan berarti aku gak sayang. Aku selalu kontrol emosi aku biar aku gak nyakitin kamu. Aku gak mau gara-gara pertengkaran kita hubungan kita terancam. Aku gak mau kamu pergi dari aku karena keegoisan aku bih. Aku sayang kamu"

Dhea mendengakkan kembali wajahnya, menatap Rey yang lebih tinggi darinya, "Tapi.."

"Tapi apa? Orang sayang itu gak harus diungkapkan Ndey. Gak harus setiap saat bilang sayang lewat janji-janji manis. Gak harus marah hanya karena masalah sepele. Dan yang terpenting, Setiap orang punya cara tersendiri buat ngungkapin rasa sayangnya...

"Ada orang yang gak bisa kontrol emosinya karena pacarnya melakukan kesalahan atau bisa juga disebut cemburu. Ada orang yang cuek bukan berarti gak peduli. Asal kamu tau. Diemnya orang cuek itu lebih dipertanyakan dibanding kemarahan seseorang...

"Aku diem bukan berarti gak marah. Bukan berarti gak cemburu"

Mata Dhea membinar mendengar ucapan Rey, pertama kalinya ia mendengar Rey bicara sepanjang itu, "Rey, maaf. Aku masih kaya anak kecil. Aku selalu memperdebatkan hal gak penting. Aku gak bisa kaya kamu. Aku emosian, cemburuan, aku egois"

"Ndey, aku suka kamu kaya gitu. Itu berarti kamu minta aku biar lebih mencintai kamu. Dan aku gak keberatan"

Dhea tersenyum megah dia udah dapat jawabannya sekarang.

Eh tunggu,

Masih ada satu lagi.

"Rey, kenapa kamu gak pernah cemburu?"

GeofreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang