Part 7

90 11 1
                                    

"Banyak cara sederhana yang membuatmu takjub dengan Cinta"

"Esti, temenin aku ke toilet sih. Mau lewat kelas Ertus" ajak Sia

"Gila apa. Masih pelajaran gini"

"Biasanya aja kamu gak pernah merhatiin"

"Bukannya kelas Ertus lagi olahraga ya?"

"Makanya itu... temenin sih. Ntar istirahat aku traktir"

"Okeh" ucap Esti tersenyum sambil menunjukkan jempol nya

Mereka berdua beranjak dari tempat duduk dan menghampiri guru untuk izin ke toilet.

Sampai di depan kelas Ertus. Sia langsung memasuki kelas Ertus dan menghampiri tempat duduknya

"Si, kamu ngapain sih disini? katanya cuman lewat" tanya Esti

"ssttt diem... liat aja ntar"

Sia mengambil salah satu buku Ertus dan menulis di atas bukunya

"Semenjak kapan kamu jadi sok romantis gini"

"Semenjak jatuh cinta" ucapnya singkat

"Ihhh... merinding dengernya"

"Makanya jomblo jangan kelamaan"

Mereka beranjak dari sana dan kembali kekelas mereka

***

Setelah selesai dari pelajaran olahraga, kelas X MIA 2 kembali ke kelasnya. Ertus mengganti baju nya. Bel istirahat pun datang menghampiri siswa lainnya

Dilihatnya ada buku di atas mejanya

Kayaknya buku ku udh kumasukin semua tadi, pikirnya

Dibukanya buku itu dan dilihatnya ada kata-kata manis tertulis disana

TADI MALAM ADA SEEKOR MONYET YANG MAMPIR KE DALAM MIMPI KU
DIA BILANG, AKU CANTIK
JELAS SAJA, YANG MEMILIKI KU JUGA LELAKI TAMPAN YANG DIKIRIMKAN TUHAN UNTUK MENJAGAKU

ASD❤

Ertus tersenyum membaca semua itu. Ia beranjak dari sana menghampiri Sia

Dilihatnya Sia sedang asik mengobrol dengan teman-temannya

"Maaf mengganggu nona-nona. Apakah aku boleh meminjam tuan putri sebentar?"

"Tuan putri udah minta dijemput dari tadi" ucap Zia

"Hah? kapan?" tanya Sia

"Udah sana ah pergi. Pangerannya udah nunggu" ucap Esti

"Yaudah iya. Jangan kangen aku ya" senyum Sia pada Esti

"Aku pacarin juga ntar kamu" ceplos Esti

"Eittss jangan. Dia pacarku" sahut Ertus tiba-tiba

"Seriusan?" tanya Zia dan Esti kompak

Ertus mengangguk mantap sedangkan Sia hanya menunduk malu

"Kok gak cerita sih sama kita. Wah parah nih" cercos Esti

"Iya ntar Sia cerita ke kalian. Tapi aku pinjem dia bentar ya. bye" ucap Ertus seraya menarik tangan Sia menjauh dari Zia dan Esti

Sampailah mereka di belakang kelas yang sepi. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang

"Kamu belum ngasih tau teman-temanmu kalok kita pacaran? Kenapa? Kamu malu punya pacar kayak aku?" tanya Ertus bertubi-tubi

"Bukan gitu, Er. Aku rencananya mau ngasih tau hari ini. Tolong jangan marah"

as White as CloudsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang