28. Menunggu

27 6 0
                                    

Bagian 28 : Menunggu

Hai,

Maaf suratmu harus kubalas lama, karena akhir – akhir ini aku sangat sibuk. Oh iya, aku ingin tanya nih. Kamu akan memberiku berapa clue? Apa aku masih bisa memintanya darimu?

Mungkin ini sedikit memaksa, tapi aku harap kamu cepat membalasnya ya.

Salam, Di.

Setelah menulis itu, Diandra langsung melangkahkan kaki untuk keluar dari kelas yang sudah sepi sejak lima menit yang lalu. Meninggalkan secarik kertas yang biasa dia taruh di lacinya, tanpa pernah tau kalau orang yang akan membacanya itu sudah berada di balik dinding yang melihat punggungnya pergi meninggalkan koridor.

Dengan sangat hati – hati seperti biasanya, dia langsung mengambil secarik kertas itu untuk dia baca. Lagi – lagi senyuman yang tak pernah dia perlihatkan tercetak jelas kali ini setelah membaca surat balasan dari Diandra yang sudah dia tunggu dari kemarin – kemarin. Diandra memang paling bisa membuatnya menunggu dan tak pernah lelah akan hal satu itu. 

Some Letters For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang