move

978 123 11
                                    


saat kita tahu kebenaran yang sebenarnya apa yang akan dilakukan.


yona memasukan beberapa baju miliknya ke dalam koper kecil warna hijau tosca kesayangannya, mereka akan pindah, ini semua adalah ide dari seorang jeongin.

setelah ia memasukkan pakaiannya, kini giliran ia memasukkan pakaian jeongin.

satu koper.

"udah semua kan..?" tanya jeongin sambil melirik ke arah bagasi mobil. yona ngangguk sebagai jawaban.

BLAM!

jeongin membanting pintu bagasi, setelah itu ia masuk ke dalam mobil kemudian duduk di samping yona, istrinya itu masih sibuk dengan kegiatannya membaca sebuah novel.

"aish.. aku ngga suka dicuekin loh, yang." protes jeongin tapi tak ada respon dari yona, ia masih setia membaca novel favoritnya itu.

jeongin hanya menghela nafas, kemudian menjalankan mobil.


12.40

setelah memarkirkan mobil di basement, yona dan jeongin keluar dari mobil.

"kamu bisa nunggu disini bentar ngga? aku mau ngurus sesuatu dulu, bisa..?" tanya jeong sambil ngacak-ngacak rambut yona

"iya udah sana.. tapi harus cepet kesini lagi, oke..?"

jeongin ngangguk terus pergi dan akhirnya yona sendiri, dia milih nyender di tembok sambil makan cemilan kesukaannya

jeongin ngangguk terus pergi dan akhirnya yona sendiri, dia milih nyender di tembok sambil makan cemilan kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"krupuk ini terbuat dari apa ya..? kok rasanya enak..?" gumamnya sambil merhatiin krupuk itu secara detail

"siapa tahu nanti gue bisa jadi pengusaha krupuk ya kan..?" ucapnya sambil terus makanin kerupuk yang ada ditangannya tiba-tiba seseorang dateng..



"ngapain mimpi jadi pengusaha krupuk..? kan lo udah jadi istri calon direktur.."


ucap seseorang yang sedang berjalan mendekat ke arahnya, wajahnya asing di mata yona

"L-lo siapa..?" tanya yona lagi, cowok itu senyum sambil berjalan mendekat ke arahnya

"Lo belum tahu gue..?"

yona menggeleng. "ngga. emang lo siapa..? jangan sok kenal deh lo..!"

cowok itu semakin mendekat.

"cantik..cantik galak juga ya, harusnya yang jadi suami lo itu gue, bukan si tengik jeongin..!"

yona semakin ngga mengerti dengan apa yang dikatakan cowok yang ada di hadapannya itu.

"Eh..! jaga mulut lo ya..! atas dasar apa lo berani ngatain suami gue tengik..?!." bentak yona

bukannya takut, cowok itu malah mamerin smirknya

"jelas gue ada hubungan ama dia..! oh ya, kita belum kenalan nama gue jeon hyunjin, gue kakak dari suami lo, jeon jeong in."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ucap hyunjin sambil natap dia, yona ternganga pasalnya ia tak pernah tahu kalau si jeongin punya kakak dan ia ngga pernah cerita sama sekali

"j-jadi l-lo..?"

"ngga usah kaget gitu, adek ipar. oh ya, gua kemari cuman mau bilang sama lu."

yona natap hyunjin serius.










"gua bakal ngambil apa yang seharusnya jadi milik gua."

---


tbc

vote+comment

kalo kalian mau gue nyambungin ini cerita, makasih.

DAZED:JEONGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang