•One Call Away•

572 72 16
                                    

Author's Point of Views



"Le, lu tau gak gue liat Yona di parkiran masa." Ujar Jaemin pada Chenle yang sedang asik main ML dibangku kosong milik Yona.

"Alah, akal-akalan lu ae kan? Lagian Yona udah pindah ke New Zealand, mana bisa dia disini, lo kalo ngayal ketinggian deh." sahut Chenle acuh sambil matanya tetep ke arah ponsel warna rose gold miliknya, Jaemin yang kesel langsung nyentil kepala Chenle

"Yeu, ini bocah dibilangin, gue liat dia ya, kalo lu kaga percaya liat nanti." Habis ngomong gitu, Jaemin langsung ngacir ke bangkunya Jisung.

"Setan Lo!"

Itu Chenle yang masih setia ngusap-ngusap jidatnya karena pukulan maut dari Jaemin.

"Sung." Panggil Jaemin ke Jisung yang lagi molor dipojokan kelas

"Apaan? Mau gangguin gue? Gue udah kaga selera ama lo." Dengus Jisung sambil merem.

"Yeu! Siapa juga yang mau gangguin lo! Gue cuma mau say kalo gue liat Yona diparkiran, gitu aja."

Seketika Jisung yang tadinya ogah-ogahan, tiba-tiba langsung melek terus berdiri.

"Apa lo bilang? Serius? Nggak bercanda lo kan?"

"Kaga lah ngapain gue bercanda, gue juga kangen ama dia."

Habis ngomong gitu, Jaemin langsung jalan ke bangkunya lagi. Sementara itu Jisung yang masih shock langsung jalan keluar buat mastiin apa yang dibilang sama si Jable Jaemin.

••°••


"Kamu nggak apa-apa sendiri aku tinggal?" Tanya Hyunjin dari dalem mobil, dengan wajah khawatir ke Yona.

"Lo kira gue anak kecil apa? Udah lo pergi aja sana." Usir Yona ke Hyunjin, emang dianya kaga tau diri dasar, udah dianterin sampe sekolah lah si Hyunjinnya diusir :)

"Dih, aku diusir? awas ya, nanti nggak akan aku jemput." Ancam Hyunjin sambil nyubit pipi Yona.

"Aw, apaan sih! sakit tau, mending lo enyah dari sini deh sebelum gue cakar"

"Galak amat, yaudah aku pergi, tapi nanti chat oke kalo udah pulang, bye." sebelum pergi Hyunjin ngacak-ngacak rambut Yona, hehe bedebah :).

Yona natap bangunan besar beserta pagar-pagar yang tersusun rapi disana, lapangan basket beserta kumpulannya, tak lupa sebuah papan nama besar yang terpampang jelas di hadapannya.
KIM INTERNASIONAL SCHOOL

sekolah yang ia injak saat ini, ini adalah aset dari keluarganya, dari berpuluh-puluh orang dengan marga Kim di keluarganya, hanya Kim Suho-lah yang paling berjaya. Kakek dari Kim Yona, jadi tak heran jika Saham dari sekolah ini sudah tercantum nama dari Yona sendiri, Sungguh baik nian hati dari seorang Kim Suho kepada cucu gadis satu-satunya ini, sementara Taehyung? Jangan ditanya, dia pernah ditawari sebuah Hotel beserta 5 apartemen di kawasan Gangnam-gu, tapi dengan santai dan bodohnya dia menolak dan lebih memilih membeli tanah di Afrika, mau bikin kebun binatang katanya :) Ya Suho hanya bisa pasrah daripada Taehyung kesurupan Maung, kan berabe. Ya di Iyain aja.






baru jalan beberapa langkah tiba-tiba tubuh Yona terasa didekap oleh seseorang, saat ia tersadar tiba-tiba Jisung sudah ada di dihadapannya sambil memeluk tubuhnya.

"Jis..sung?"

"Gue kangen lo yon."

semua mendadak hening, saat satu kalimat itu menusuk ke dalam telinga gadis dengan marga Kim itu, kangen? suatu kalimat cheesy yang baru saja masuk ke dalam indra pendengarannya, tapi yang lebih membuatnya terkejut adalah dekapan hangat dari seorang Park Jisung. Entah sekarang ia harus mendorong Jisung lalu melangkah pergi, atau tetap membiarkan memeluk dirinya, sayangnya pilihan Yona bukan pada pilihan pertama, tapi kedua.

DAZED:JEONGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang