DAZED:JEONGIN

•maaf•

Yona mengusap lembut rambut daehwi, ketika ia rasa bahwa adek sepupunya itu sudah jauh tenggelam ke dalam alam mimpinya,

ia menghela nafasnya.

"maafin kak yona ya ewi, pas kamu butuh aku, aku ngga ada..kak yona emang kakak yang buruk buat kamu wi.." sesal yona sambil menatap lembut daehwi

memorinya kembali mengenang dimana saat laki-laki berusia 17 tahun itu, menangis karena kehilangan sang ibu, yona tak pernah melupakan hal itu dan sialnya ia tak ada di samping daehwi, ia sangat menyesal

"andai waktu bisa diulang, kak yona ngga bakal biarin kamu sampai kayak gini, ngga akan pernah."

--

12.30

yona keluar dari kamar tamu, setelah semua urusannya selesai, dan sekarang ia berniat bertemu dengan jeongin, karena saat ini yona sangat merasa bersalah karena sudah membentak jeongin, ia harusnya tahu kalau jeongin seperti itu karena ia cemburu, ia terlalu perhatian dengan daehwi.

matanya terus mengedar ke seluruh ruangan, tapi tak ada tanda-tanda keberadaan jeongin

"ayen kemana..?" gumamnya dalam hati,

dan ya, yona merasa bersalah sekarang, seharusnya ia bisa lebih bersabar menghadapi jeongin yang masih memiliki sifat yang tak jauh beda dari daehwi

kini kakinya melangkah ke kamar mereka, dan siapa tahu jeongin berada disana

saat yona membuka kamar ia melihat jeongin yang sedang tertidur

dengan memeluk sebuah boneka warna kuning di sampingnya,

tanpa sadar guratan senyuman terlukis di wajah yona, ia berjalan mendekat lalu mengusap lembut rambut jeongin

"saking cemburunya kamu sampe ketiduran." ucapnya sambil memainkan rambut jeongin

"huftt..kamu tau..? kamu sama daehwi itu sama, ngga ada bedanya, suka banget manja sama aku, aku ngerasa kaya udah punya bayi aja, padahal belum hamil..aish." ucap yona

yona masih menatap wajah jeongin yang sangat imut ketika tertidur itu

tanpa sadar jeongin pun terbangun karena merasa ada yang menyentuh rambutnya, ia melihat yona yang sudah ada di sampingnya

"yona..?" ucapnya

yona senyum."eh udah bangun..? aku ganggu tidur kamu ya..?"

"udah kamu tidur lagi ya, aku pergi dulu."

saat yona akan beranjak dari kamar tiba-tiba tangannya dicekal oleh jeongin, ditatapnya mata yona dalam-dalam.

"bisa ngga sekarang kamu sama aku sebentar aja..? bisa..?" pinta jeongin, yona mengangguk.

"tentu." sahutnya

---

"maafin aku, dari tadi cuekin kamu, kamu ngga marah kan..?" tanya yona, sambil meluk jongin dari belakang.

jongin cuman ngangguk doang.

"tuh kan, marah." dengus yona lagi, tanpa sadar jongin menghela nafasnya kasar "aku ngga marah, tapi cuman cemburu aja, kamu lebih perhatian ke daehwi daripada aku." ujarnya

dan hal itu membuat yona tak mampu menutupi senyumnya

"ya kan daehwi itu adek sepupu aku sayang, sama dia kamu cemburu juga, gitu..?" yona

"dia itu cowok, dan aku ngga suka, pake acara suap-suapan segala, kesel aku liatnya tahu..!" jongin

"ya aku minta maaf ya sayang..??" rengek yona sambil mengeratkan pelukannya, jeongin cuman ngangguk

karena kesal yona mendorong jeongin hingga ia terjatuh di kasur, kini ia berada di atas jeongin

jeongin hanya membulatkan matanya tak percaya.

"jadi kamu ngga mau maafin aku..?" yona, jeongin menggeleng

"nggak." sahutnya

"kamu nantangin..?"yona

sudut bibir jeongin tertarik memamerkan smirk miliknya, ia merasa apakah istrinya itu sedang menggodanya atau bagaimana,

"kalo iya, emangnya kenapa..?"

----

tbc!

vote+comment yaa ❤❤

karena aku tak akan bisa hidup tanpa komenan kalian, kalianlah sumber semangat ku huwaa..:')) *apaansih