Yuqi
"Neng Yuqi ngelamun mulu dah dari tadi. Kalo eneng kesambet entar akang jomblo sampe mati gimana?" tanya Lucas tiba-tiba. Aku yang memang sedang melamun jadi kaget beneran.
"Maaf maaf, tadi Lucas ngomong apa?"
"Hih kan akang dicuekin!" rajuknya sambil mengerucutkan bibir. Aku ketawa sambil nusuk-nusuk pipinya gemes.
"Lucu deh kayak Muller."
"Ih yakali aku disamain kucing? Ganteng akulah kemana-mana."
"Kalau ganteng Muller jadinya malah serem, yang. Ehe," kataku. Lucas langsung ketawa sambil mengangguk setuju. "Oya, hari ini ikut ke om Johnny lagi?"
"Iyalah! Nggak mau pulang kayak kemarin."
"Lah? Kenapa?"
Lucas menghela nafas lalu mencubit salah satu pipiku.
"Nanti kamu dianterin om Johnny lagi. Aku nggak suka."
😻
Rumah om Johnny sepi kayak biasanya. Hari ini Muller aku titipin ke omnya Lucas yang dulu sempet nawarin kerjaan ke Ilra tapi Ilra tolak gara-gara om Jaehyun ngelarang. Kebetulan omnya Lucas demen banget sama kucing.
Oya, namanya om Baim kalau kalian penasaran.
"Pagi mbak Yuqi, mas Lucas."
"PAGI BI SUNMIII!!" sapaku dan Lucas bersamaan. Bibi Sunmi refleks ketawa cantik. Ehe.
"Bapak barusan keluar. Kayaknya sebentar sih, tasnya si cewek masih ada di ruang tamu soalnya."
"Ha? Si cewek? Siapa bi?" kepoku. Bibi Sunmi mengangkat bahu.
"Nggak kenal. Tapi cantik. Masih cantikan bibi sih."
"Beuh kalau bibi mah nggak usah ditanya. Perempuan paling cantik di negeriku Korea," sahut Lucas. Aku langsung menatapnya tajam. "Kalau neng Yuqi paling cantik di hati dan mata akang Lucas."
Yeuuu bucin. Tapi like. Ehehehe.
"Barusan Molly udah bibi mandiin. Kalian tinggal kasih makan terus ajak main sana."
"SIAP BII!!"
Aku dan Lucas pun segera bergegas pergi ke kamar om Johnny yang gedenya udah kayak lapangan bola. Bener aja, si Molly uda kelihatan kinclong di atas kasur king size om Johnny.
"Nanti kalau nikah, akang nggak bakal kayak om Jojon," gumam Lucas tiba-tiba.
"Maksudmu?"
"Walau nggak bisa ngasih barang mahal, Lucas bakal menafkahi Yuqi dengan uang halal. Ehehehe...."
Hehe, aku ikut ketawa.
Setelah menggendong Molly, kami pun keluar dari kamar om Johnny lalu duduk di sofa ruang tamu. Lucas asik ucel-ucel Molly, sedangkan aku asik menyantap buah udah ada di meja. Mungkin sengaja disiapin buat tamunya om Johnny yang katanya cantik itu.
Gezzzz.
"Wah, duo bocil udah dateng ternyata."
Aku dan Lucas mengangkat kepala. Hngg, ternyata si hulk. Nggak sendirian, samaㅡ
Lohh lohh lohh kayak kenal?
"Oh ya, pacar aku. Namanya Chaeyeon," kata om Johnny seakan bisa membaca pikiranku.
Aku dan tante Chaeyeon saling berpandangan.
"Kamu..." ragunya. Aku menutup mulutku laluㅡ
"HAHAHAHAHAHAHAHA!!"
Tawaku langsung pecah. Semua cuma diam tak terkecuali Lucas yang emang nggak ngerti apa-apa tentang ini.
"Nggak dapet om Jaehyun langsung nyari cowok lain, tan?"
"Apa maksudmu?!" tanya om Johnny. Aku masih tertawa saat menunjuk wajah tante Chaeyeon.
"Dulu dia ngebet banget sama om Jaehyun. Hahaha, paling om hulk cuma dijadiin pelarian. Yah tapi nggak apa-apalah daripada gamon terus ngerusak rumah tangga orang. Entar jadi pelaㅡ"
"Jaga ucapanmu!"
Aku refleks terdiam. Om Johnny menatapku tajam setajam-tajamnya.
Glek, aku menelan ludah susah payah.
"Emang kenapa kalau dia pernah suka om kamu?" Om Johnny beringsut mendekatiku. Aku cuma bisa meremas kaosku takut. "Kalau ngomong tolong difilter dulu ya, jangan asal jeplak! Kamuㅡ"
Dak!
Aku tersentak saat seseorang tiba-tiba aja menahan tubuh om Johnny sambil sedikit menarik kerah bajunya.
"Kamu kalau ngomong juga difilter dulu. Jangan kasar sama cewek."
Jangan begini Lucas. Yuqi nggak kuat.
😻
TAWUR WES TAWUUURRR
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Johnny (ft. Lucas & Yuqi)✔
FanfictionNamanya Seo Johnny, si rentenir galak pecinta kucing. gyutoprakㅡ2018