1: Boss

23.3K 4.3K 795
                                    

Kalau kalian berpikir jadi rentenir itu enak, maka kalian salah besar. Percayalah, menjadi lintah darat hanya perkerjaan sampinganku. Terbukti, uang yang aku dapatkan nggak sebanding dengan uang yang harus aku keluarkan.

Kalian pikir kenapa polisi nggak menangkapku? Jawabannya satu. Sogok. Dan polisi jaman sekarang memang matre luar biasa. Hhh, aku sampai heran.

Ah, aku pernah satu kali masuk penjara gara-gara Ilra. Bocah itu memang menyebalkan. Dia dan si kriting sama saja, menyusahkan.

"Hei John, wanna play with me?"

Seorang wanita bergaun merah menyala menghampiriku lalu dengan seenak jidat duduk di atas pangkuanku. Bibirnya hampir menciumku kalau aku nggak buru-buru menahannya.

"Not now. Aku sedang nggak mood."

"Ugh ayolah! Aku tau kau menginkanㅡ"

"Cari pria lain saja, Seol. Aku malas," potongku lalu memerintahkannya untuk berdiri. Setelah itu akupun pergi meninggalkan Seolhyun yang terlihat sangat jengkel.

Bisnis utamaku? Banyak, salah satunya club mewah di Gangnam ini. Selain pemilik, aku juga DJ di sini.

Tempat yang biasanya bisa membuat moodku kembali malah membuatku makin uring-uringan. Semua gara-gara si kriting yang seenak jidat menggigit tanganku di pesta pernikahan Ilra kemarin. Sialan!

😻

"Nih bos si Molly. Dah cakep deh kayak saya," kata Sanggyun sambil menyerahkan Molly.

"Molly betina, bukan jantan. Jadi dia cantik, bukan cakep," ralatku. Sanggyun cuma haha haha kayak biasanya.

Selain club, salah satu bisnisku yang cukup menjanjikan adalah pet shop. John Pet Shop namanya. Karena seorang pecinta kucing, aku pun memutuskan untuk membuka tempat ini lalu merekrut Sanggyun sebagai pengelolanya.

"Si Molly kayaknya pingin kawin deh bos. Masa pas saya mandiin dianya langsung usep-usep pantatnya ke tangan saya. Kan saya syok, bos."

Aku tertawa pelan. "Jadi dia pingin kawin sama kamu?"

"YA SAMA KUCING LAH PAAAK BOS MASA SAMA SAYA?!"

Aku refleks tertawa. Dasar.

"Yasudah, saya balik duluㅡ"

"Mas mas, aku mau ambil ini deh!! Lucu masa."

Aku tersentak mendengar suara cempreng di belakangku. Kayak kenal...

"Wah, pilihan yang tepat, mbak! Muller emang kucing yang baik, lucu dan sayang sama majikannya," cerocos Sanggyun sambil berjalan menuju suara cempreng tersebut.

"Namanya Muller, mas? Ih lucu!"

"Iya mbak, pak bos yang namain, soalnya dia ngefans sama mas Muller. Tuh pak bosnya."

Aku refleks membalikkan badan saat Sanggyun menepuk pundakku berkali-kali.

"Bos, mbak ini mau beli Muller," kata Sanggyun.

Oke, fokusku bukan ke Sanggyun sekarang, melainkan ke si kriting di depanku ini. Dia menatapku dengan tatapan nggak percayanya.

"OM MATRE NGAPAIN DISINI?!" hebohnya. Aku mengangkat salah satu alisku.

"Loh dia bukan om matre, mbak. Namanya Johnny, pak bos pet shop ini."

"WHATTT???? SI HULK INI?!"

"Sialan, salah siapa badan semeter doang?!" kesalku. Si kriting itu mencibir. Aku menatap Muller yang terlihat anteng di dalam dekapannya. "Mau pelihara kucing?"

"Kepo!"

Aku tertawa pelan. "Boleh memberimu saran? Perempuan seperti kamu lebih baii pelihara bulldog."

"Apa?"

"Kan cocok tuh, sama-sama galak, anarkis, suka gigit. Pasangan serasi. Haha!"

"DASAR OM HULK!!!"

"Aww shitㅡYAA APA HOBIMU MEMANG MENGIGITKU?!" teriakku saat dia dengan anarkisnya mengigit tanganku. Sanggyun sampai kewalahan sendiri melerai kami.

Gigitannya nggak sebanding dengan badannya.

"AISSH LEPㅡ"

"PAK BOOSSSS, MOLLYYYY!!!!"

Brak!

Aku, si kriting dan Sanggyun refleks menghentikan aksi kami mendengar suara gedebuk di sampingku.

"PAK BOOOS SI MOLLY KEPENTAAALLL!!"

😻

halooo, selamat datang di chapter 1 om johnny! enjoy it:)

Om Johnny (ft. Lucas & Yuqi)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang