15: Friends, Lovers or Nothing

8.3K 2.1K 350
                                    

Yuqi

Om Johnny serius ngajak aku jalan-jalan. Literally jalan kaki. Motornya dia titipin di Indomareet deket rumah. Gila sih, nggak ngerti lagi sama jalan pikiran om satu ini.

"Kita mau kemana?" tanyaku begitu sampai di halte. Hari ini om Johnny beda banget. Hoodie sama tas ransel yang dia pakai bikin dia kelihatan kayak mahasiswa lagi nungguin wisuda.

Siapa sangka dia om-om kepala tiga?

"Jalan-jalan."

"Iya, kemanㅡ"

"Bisnya dateng. Ayo."

Aku tersentak saat om Johnny tiba-tiba menarik tanganku memasuki bis. Tangannya menggenggam tanganku erat.

Dia nggak sadar kan?

"Duduk," katanya sambil melepas gandengannya. Dia menuntunku untuk duduk di sebelah pria, kayaknya seumuran sama si Johnny.

"Om duduk mana?" tanyaku begitu sadar kalau kursi yang aku pakai adalah kursi terakhir.

"Berdiri aja. Lagi males duduk."

Hinggg ada ya orang males duduk?

"Dek."

Pria di sampingku memanggilku pelan. Aku refleks menatapnya. "I-iya?"

"Itu...eh nggak jadi deh."

"Ha?"

Pria itu batuk kecil lalu membuang pandangannya ke jendela. Ini juga, kenapa sih?

"Eh!"

Lagi-lagi aku dibuat kaget saat Johnny tiba-tiba aja memasangkan earphone ke telingaku. Aku langsung mengangkat kepala hingga mataku bertemu dengan matanya.

"Dengerin. Enak lagunya," katanya sebelum menatap jalanan di depannya.

Aku mengernyit. Friends, Lovers or Nothing milik John Mayer berputar di telingaku.

😻

"WAAAA KEBUN BINATANG!!" seruku begitu kami sampai di salah satu kebun binatang terlengkap di kota ini.

Ih jadi keinget Lucas deh. Dia kan suka ke kebun binatang. Nyari saudaranya yang hilang katanya:(

Lucaaaas miss youuu!

"Ayo masuk."

Aku mengikuti langkah besar om Johnny. Sangar-sangar gini ternyata dia suka sama hewan ya. Haha.

Aku dan om Johnny menyusuri satu persatu tempat disini dengan langkah riang gembira. Nggak jarang aku mengambil gambar atau video binatang-binatang yang ada.

Gajah, burung, macan, ular, anjing bahkan kucing! Pokoknya bakal aku fotoin satu-satu terus aku pamerin ke Lucas. Ehehehe.

Aku mengarahkan ponselku ke pinguin di seberang sana. Makin lama makin ke kiri dan...ada om Johnny ternyata. Tepat di samping kiriku. Sedang memasang wajah penuh takjub. Wkwkwk.

"Eeaaaa yang demen sama pinguin! Ciaaa!"

Om Johnny mengalihkan pandangannya danㅡ

Om Johnny mengalihkan pandangannya danㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡpfffttt. Om mesum is dat yu?

"Mukanya kenapa gitu?" tanyaku masih sambil mengambil videonya.

"Nggak apa-apa. Aku baru sadar aja."

"Sadar apa?"

"Pinguinnya mirip kamu."

"Haa? Kok bisa?" tanyaku lagi. Om Johnny mendekatkan wajahnya ke ponselku.

"Pendek."

"Anjirㅡ"

"Tapi lucu."

Hng? Apa?

😻

Dan jalan-jalan kami pun diakhiri dengan makan siang di cafetaria yang terletak di dalam kebun binatang. Hari ini rame banget sih. Maklum, weekend.

"Om nggak suka acar?"

"Nggak, asem," jawabnya sambil menyisihkan acar ke pinggir piringnya.

"Mana aku makan aja." Aku pun segera memindahkan satu persatu acar dari piringnya ke piringku. "Ada ya manusia nggak suka acar? Acar tuh enak tau, banyak vitaminnya."

Mataku menatap om Johnny yang ternyata juga tengah menatapku.

"Yang perlu vitamin tuh kamu, biar badannya nggak boncel-boncel banget."

Aku hampir mengumpat kalau nggak ingat siapa yang udah membelikanku makanan sebanyak ini.

Disabar-sabarin aja, Qi.

"Om tumben ngajak aku kesini?" tanyaku berusaha mengalihkan pembicaraan. Daripada mikirin kejadian acar, bikin emosi.

"Nggak apa-apa, pingin jalan-jalan aja. Di rumah bosen, nggak ada Molly lagi."

Aku refleks menghentikan kunyahanku. Errrr, kenapa mendadak melow?

"Beli kucing baru sih. Di pet shopnya om kan banyak."

Dia ketawa canggung. "Banyak. Tapi yang kayak Molly nggak ada. Aku udah ngerawat dia sejak dia baru lahir. Jadi ya..."

Aku terdiam. Tiba-tiba keinget Molly yang mati gara-gara diracun om-om tempo hari.

Bicara soal om itu...

"Boleh tanya?"

"Apa?"

Aku memainkan sumpitku asal. "Om yang ngeracunin Molly. Dia siapa?"

Om Johnny menatapku datar. Aku kira dia enggan menjawab pertanyaanku. Nyatanya, tepat hari ini aku tau siapa pria bernama Seo Kangjun itu. Langsung dari mulut Seo Johnny.

😻

keknya tar lagi tamat (ง ͡° ͜ʖ ͡°)ง....

Om Johnny (ft. Lucas & Yuqi)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang