5: Show Time

9.8K 2.7K 771
                                    

Aku membuka mataku perlahan saat mendengar suara gaduh di dalam kamarku. Astaga, rasanya baru beberapa menit yang lalu aku tidur. Siapa berani menggangguku?!

"Haduh, jangan digituin Mollynya! Kasian kegencet!"

"Nggak apa-apa neng, biar cepetan hamil entar kita sama om Jojon bisa jadi besan."

"Gila kamu! Udah ah ayo buruan keluar, entar om hulk bangㅡ"

"Ngapain kalian disini?!"

Mereka yang tengah asik berjongkok sambil memainkan Molly dan Muller pun langsung menatapku.

Keduanya sama-sama nyengir kayak nggak ada dosa. ASTAGA APA-APAAN INI?!

"H-Hai om Jojon. Ehe."

"NAMAKU JOHNNY BUKAN JOJON!!"

😻

"Kamu disini kerja, ngapain bawa-bawa pacar?!" kesalku. Si kriting melipat tangannya di depan dada sedangkan kekasihnya yang gila itu cuma bisa nyengir sambil mengelus Molly dan Muller.

"Om sendiri yang ngelarang aku izin. Yaudah, aku bawa pacar aku aja. Lagian di kontrak nggak ada larangan buat bawa pacar kan?"

"Tapiㅡ"

"Tenang om, aku nggak bakal gangguin kerjaannya neng Yuqi. Justru aku disini buat ngasih semangat ke neng Yuqi sama om Jojon."

"Kenapa aku?" tanyaku heran.

"Semangat narikin utang om eheehehehe..."

Sialan!

Aku menatap Yuqi yang kelihatan galak kayak biasanya tapi cenderung lebih pendiam. Hhh, kenapa bocah ini?

"O-Om nggak kerja?"

"Kamu ngusir aku?!"

"Buseeet sensi amat om Jojon. Orang neng Yuqi cuma nanya," cerocos Lu...siapa namanya? Luhan?

Ah, Lucas.

Aku mendesah lalu bangkit dari dudukku. "Awas kalau kalian bikin keributan!"

"Woee siap pak boooosss!"

Ck!

😻

"Pak bos ngelamun aja dari tadi? Mikin Molly ya, pak?" tanya Sanggyun. Sialan, jantungku hampir copot mendengar suaranya.

"Nggak."

"Terus? Ah, mikirin mbak-mbak yang ngerawat Molly ya? Sapa teh namanya? Yuqi bukanㅡ"

"NGAPAIN SAYA MIKIRIN DIA HA?! EMANG SAYA KELIHATAN KAYAK PENGANGGURAN NGGAK ADA KERJAAN?!"

"Waduh iya pak iya, saya yang salah, pak. Bapak nggak mikirin Yuqi kok, percaya saya percaya."

Aku mendesah lalu kembali duduk di kursiku. Hari ini kenapa banget sih?

Pertama Yuqi, ngapain bawa-bawa pacarnya ke rumah orang lain? Dia pikir rumahku tempat pacaran apa?

Kedua Sanggyun. Hari ini dia menyebalkan. Karena apa yang dia ucapkan benar adanya.

Aku nggak bisa berhenti memikirkan Yuqi. Kalau kamarku dia pakai untukㅡekhem bersama pacarnya gimana? Kalau dia asik pacaran sampai lupa memberi makan Molly gimana? Aish!!

Tingtingting!

Lonceng pet shop berbunyi, tanda ada orang masuk. Aku nggak peduli karena moodku mendadak jelek siang hari ini. Lagipula ada Sanggyun, bocah itu bisa melayani pelanggan dengan mulutnya sendiri.

Hhh.

"Pak bos."

"Apalagi?!"

"Waduh serem amat. Itu ada mbak-mbak pingin beli kucing. Katanya pengen minta saran dari pemiliknya."

"Duh siapa sih? Kamu ajalah yang ngasih saran," lirihku.

"Dia maunya sama pak bos."

Aku mendesah lagi. Ini, masalah ketiga kayaknya.

Akupun bangkit dari kursiku lalu menghampiri pelanggan yang Sanggyun maksud.

"Ada yang bisa saya ban...tu?"

Perempuan itu tersenyum tipis. "Maaf mas, dari awal masuk sini, saya langsung ngeh kalau mas pemilik pet shop ini. Saya mau pelihara kucing, minta saran dong yang kira-kira cocok buat saya."

Aku mengerjap beberapa kali lalu tertawa. "Kalau bukan kamu...Ah, Ovie kayaknya cocok."

"Ovie?" Aku mengangguk sambil mengeluarkan Ovie dari kandangnya. "Ih lucu, cantik."

"Yap, persis kayak kamu."

Pipi perempuan itu bersemu, malu mungkin. "Yaudah, saya ambil ini aja masㅡ"

"Panggil Johnny. Atau sayang, it's okay."

"Duh, masnya bisa aja. Eh, Johnny."

Aku tersenyum tipis. Haha, rasakan Yuqi, emang kamu doang yang bisa pacaran di rumah? Aku juga bisa! Awas aja, bakal aku bawa cewek ini ke rumah!

Eh tunggu. Kok jadi kepikiran Yuqi lagi?

"Kalau saya Chaeyeon. Jung Chaeyeon."

"Ah. Senang bertemu dengan kamu, Chaeyeon."

Aku tersenyum lagi.

😻

hallo mba ceyon...

Om Johnny (ft. Lucas & Yuqi)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang