Part 4

3.1K 212 0
                                    

Sehari sebelum Jennie akan pergi ke Selandia Baru,ia masih kuliah seperti biasa.Kali ini ia datang lebih awal dari biasanya.Ia trus memikirkan masalah pindah ke Selandia Baru.

Ia seperti tak bersemangat menuju kelasnya.Ternyata sudah ada Jisoo di dalam kelas.

"Jennie-ya,kau terlihat begitu lemah.Kau harus sabar,siapa tau ada keajaiban besok"

"Aku hanya berharap pada tuhan jisoo,oh aku tak tau apa yg akan terjadi besok.Rasanya tidak rela aku meninggalkanmu dan tiketku" jawab jennie yg matanya mulai berkaca-kaca.

"Sebenernya keluarga itu lebih penting dari pada masalah konser,aku tau juga perjuanganmu menabung.banyak-banyaklah berdoa jennie"

"Terima kasih atas dukunganmu jisoo" tangan jennie sambil meraih tangan jisoo sambil menggenggam tangannya erat.

"Ne,sebagai sahabatmu,aku harus selalu membantumu"

Mereka berdua pun saling berpelukan.

Jam istirahat di kampus....

Jisoo menggandeng tangan Jennie menuju cafe di dalam kampus.
Disana sudah terlihat Lisa dan Rosè,teman dekat Jennie dan Jisoo,hanya saja mereka berbeda jurusan.

Jennie dan Jisoo menuju meja Lisa dan Rosè makan.

"Hai" sapa jennie dan jisoo bersamaan

"Hai juga" sahut lisa dan rosè

"Aku dengar dari jisoo kau akan pindah ke Selandia Baru ya?" tanya Lisa

"Lalu bagaimana nasib tiket konser BTS mu besok Jennie?" tanya Rosè

"Ah aku tidak pedulikan itu semua,rasanya lelah sekali memikirkan itu,aku harap besok berjalan baik-baik saja" sahut jennie sambil memainkan kukunya dan berekspresi pasrah.

"Tunggu dlu,aku pesankan makanan untukmu ya jen" sahut jisoo

"Ne,gamsahabnida"

5 menit kemudian....

"Ini makanannya" tawar jisoo
Jennie mengambilnya dan mengucapkan terima kasih.Mereka berempat pun asik mengobrol di cafe tersebut.

"Apa kalian tidak mau ke konser besok?"tanya jennie pada lisa dan rosè,yg sama-sama suka kpop juga.

"Aku rasa tidak,eomma ku melarang.Aku sudah terlalu sering meninggalkan kelas gara-gara konser,sampai nilai ujianku waktu ini menurun" jawab lisa sambil tertawa.

"Akupun juga begitu,tapi tidak seperti lisa.Aku sebenernya ingin menonton,hanya saja aku merasa tidak enak pada eomma,untuk meminta uang,kau tau kan aku ini boros😆"jawab rosè sambil senyum menyeringai.

"Ohh begitu" balas jennie sambil mengunyah makanannya.










Jam kampus berakhir,semua orang sudah pulang.Jennie,Jisoo,Lisa dan Rosè menyempatkan diri untuk berbelanja di mall terbesar di Gangnam,memperingati hari terakhir mereka bersama Jennie sebelum ia pindah ke Selandia Baru.


Sesampai di mall......

"Jennie,lihatlah itu!"

"Ada apa Jisoo?"

"Kau lihat disana ada merchandise kpop! Ayo kita lihat" ajak jisoo pada ketiga temannya.

Sampai disana,Jisoo menganga melihat tumpukan album kpop.Jisoo memang suka kpop,hanya saja dia tidak pernah memiliki niat mengoleksi sesuatu.

"Hei kalian bertiga,kemarilah!" Teriak jisoo pada Jennie,Lisa,dan Rosè yg masih melihat pemandangan sekitar.

Mereka menghampiri jisoo,lalu jisoo menunjuk ke arah sebuah benda yang nampak tak asing bagi para kpopers,yaitu PHOTOCARD SET.Jisoo berkata,"Jennie,aku akan mentraktirmu hari ini,aku akan membelikan photocard itu untuk kenang-kenangan selama kau di Selandia Baru nanti ok"

"Hmm,baiklah" jawab jennie datar

"Janganlah seperti itu,bersabarlah"

Sementara Lisa dan Rosè sibuk melihat tumpukan sharing goods,rak nya ada di sebelah rak photocard.

Setelah selesai berbelanja,mereka semua pulang ke rumah masing-masing.Jennie yang sesampai dirumahnya berjalan lesu seolah tak bertenaga.

Saat akan naik ke lantai atas eommanya pun bilang,"Jennie,siap-siaplah,besok kita akan berangkat pagi pukul 6,karena pesawat akan terbang pukul 8,kita harus lebih awal kesana,takutnya macet"

Jennie tidak menjawab apa yang eommanya katakan.Ia tetap melanjutkan jalannya menuju kamar.

Lucky Fangirl ~Jennie Kim (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang