"Aku tau kamu pasti menyobek amplopnya, sebab aku tau kamu itu orang yang sok kasar, tapi aku mohon kamu tenang untuk hal ini.
Aku pergi, bukan karena kamu kasar
Aku pergi, bukan juga karena ku kecewa atau apalah.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan, hanya saja memang sudah harus seperti ini jalannya.
Aku bukan pergi selamanya, tapi bukan juga tuk sementara, yaa.. walau aku tau kamu gak akan peduli atas kepergianku, nyatanya aku selalu senang menghargaimu.Berjanjilah untuk tidak lagi merasa sepi, sebab nyatanya bumi selalu menyajikan warna-warni kehidupan yang belum pernah kau temui.
Terimakasih atas segala apa yang pernah ada, terimakasih telah mengenalkan ku pada hal yang tidak pernah aku percayai sebelumnya. Cinta. yaa, aku mencintaimu, Niko"
Iliya Isla
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku (Chapter 4)
Macera(Sebagian besar part di-privasi-kan) "Jika ada ramai paling hening, mungkin ketika duduk berdua dengan diri sendiri. Mendengar tanpa suara, merasa walau tak menyentuh, ada tapi tiada, bersama tapi kesepian" "Terkadang aku ingin bertahan menjadi rah...