Daily (1)

4 1 0
                                    

Sebuah senyum  mengawali hari baru ku disekolah impian ku. Lengkap dengan atribut yang sekolah berikan aku mengenakannya dengan sangat baik.

Aku sangat suka dengan model bajunya, motifnya sangatlah unik. Seperti yang aku kenakan saat ini model baju seperti kemeja lengan pendek warna putih, dibagian tepi bawah bagian lengan terdapat garis merah dan hitam kecil yang posisinya miring melingkari lenganku, dengan model rok rempel selutut dan dasimotifnya masih sama dengan bagian tepi bawah lengan bajuku.

Tak ketinggalan aku juga memakai Pin ciri khas sekolah warna Emas yang bentuknya mirip seperti lambang
"Tut wuri handayani" didepan saku baju ku. Hanya saja ada lambang bendera warna merah ditengahnya yang sangatlah kecil, itu menandakan bahwa kami yang memakainya masih tahap Junior.

Berbeda dengan yang sudah Senior model pakaiannya masih sama dengan yang junior, hanya saja ada tambahan menggunakan jas warna hitam ciri khas sekolah itu.

~***~

Ketika aku keluar dari pintu mobil dan mulai memasuki gerbang sekolah, nampak para siswa banyak yang berangkat.

Seorang anak lelaki menggenggam tangan ku dari belakang.

"Hy honey...." senyumnya sangat membuatku tak bisa kesal padanya.

"Ihhh.... Panda ngagetin aja deh" decak ku.

"Heheee sorry" ucapnya.

"Kita suruh kumpul dimana nih?" tanya ku.

"Kemaren sih seinget aku,spesial murid baru suruh kumpul dilapang basket" cetusnya.

"Oh yaa udah,kita langsung kesana aja" ucapku.

Lapangan basket ada dilantai 1 jadi kami para muba(murid baru) langsung bergegas ke arena lapang basket yang letaknya cukup dekat dengan pintu "selamat datang" disekolah ku ini.

Hingga kami telah sampai dan berdiri ditengah lapangan yang dikerumuni banyak muba pun Alkaf masih menggenggam tangan ku.

"Ihhh...udahlah kaya anak ilang aja pegangan tangan mulu" desak ku. Melepaskan pegangan itu.

"Iyaa...iyaa sorry" matanya memutar kesana-kemari.

"Nyari siapa sih?" tanya ku.

"Btw ini kita cuma duaan aja gitu,gak ada murid lain dari sekolah kita yang daftar kesini apa emangnya?aku engga liat siapapun lho...orang asing semua suer deh..." jelasnya.

"Enak aja...terus aku asing gitu?"ucapku.

"Heheee sorry...sory...ga gitu maksud aku" ucapnya sambil menahan tawa.

Nampak tiga orang wanita dari arah yang cukup jauh memanggil nama Alkaf sambil teriak dan kita para wanita itu mulai mendekat kearah kami.

"Oppa Alkaf" ucap Prisca.

"Alkaf... " teriak selfi.

"Ehhhh Mykaff...kafff" seru bella.

Ih dasar cewe-cewe alay, aduh ampun deh kalau udah ada mereka bertiga siap-siap jadi obat nyamuk. Batinku.

Mereka adalah geng yang selalu mengerubungi Alkaf dimana pun berada. Mungkin kurang lebih Sejak kelas 5 SD, mereka membentuk gengnya dengan nama Cilypink.

Menurut yang aku tau mereka membentuk geng itu karena sangat terobsesi dengan sosok Alkaf yang selain tampan dan cowo paling pinter banget dikelas, dia juga sering menjuarai lomba-lomba olimpiade matematika. Pada tahun terakhir kelas 5 dia mendapatkan juara 1 olimpiade Matematika dan aku satu partner dengannya. Makanya tak heran kalau kita sangat dekat.

RIKESAN RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang