-Siap Kesepian?-

3 1 0
                                    

Banyak teman-teman sekelas ku yang sedang membicarakan mengenai kegiatan malabar hari besok, ada tiga siswa dikelas ku yang tidak di izinkan oleh orang tuanya, salah satunya aku dan bima, sedangkan yang satu lagi namanya Belva, dia memang sedang izin 5 hari untuk pulang ke negaranya di filipin.

Kata bima, bagi siswa yang tidak ikut mereka semua di liburkan, tapi nanti dirapot nilai pramuka mereka akan diberi 'B',ya sudahlah bagiku tak masalah.

"Han... Kamu selama tiga hari besok mau kemana? "Ucap bima menepuk singkat tubuhku yang sedang asik duduk dikantin sambil meminum jus apel.

Acara malabar memang dilaksanakan 3 hari 2 malam.

Bima pun langsung duduk disampingku. Sejak tadi aku sedang menunggu prisca yang sedang memesan Fred chicken cheese.

"Aku belum kepikiran nih bim, mungkin aku akan siap-siap kesepian dirumah bersama bunda" ucapku. Aku menyeruput jus apel ditanganku.

"Besok sore, nonton bioskop yuk sama aku? " bujuknya.

"Boleh... Tapi kalau ayah ku mengizinkan ya... " ucapku.

"Iya deh be-besok sore aku kerumah kamu" ucapnya sambil membenarkan kaca mata.

Tiba-tiba datanglah geng cilypink duduk didepan kami.

"Aduh sepasang cupay lagi akur banget nih" ucap bela, langsung duduk di ikuti dengan selfi.

"Eh... Aku kok jarang liat kalian sih... Kemana aja? " tanya ku.

"Orang kita kena skors 5 hari upssszzz... Keceplosan heheee" ucap selfi sambil menutup bibirnya.

"Ga usah diperjelas dong sel... " ucap bella.

"Kok bi-bisa?" tanya bima.

"Kita keseringan ga pake dasi" ucap selfi.

"Tapi kalian ikut malabar kan? " tanya ku.

"Iyalah pasti" ucap keduannya.

"Tahan banget sih lho han deket sama cowo cupu ini? " tanya bella melirik bima.

"Aku nganggep semua orang sama kok, ga ada yg dibeda2 kan" ucapku sambil tersenyum.

Bima hanya menggeleng2kan kepalanya.
Sungguh sebenarnya bima memiliki wajah seperti para cogan umumnya, mungkin hanya gaya bicara dan kaca mata bulatnya itu, membuat tidak banyak cewe2 mengidolakannya. Jujur dia sangat baik, sedikit pemalu dan penyabar orangnya.

Bima juga selalu mematuhi tata tertib sekolah, model rambutnya sama seperti ketos pemaksa itu.

Akhirnya prisca pun datang dengan membawa pesanan ku itu.
Dia pun duduk disamping bima.

"Nih han pesanan kamu" memberikannya pada ku.

"Hahhaaa mauan lho jadi babu" ucap bella.

"Aku ikhlas kok bie... " ucap prisca, bella ini sering dipanggil biebel oleh kami.

"Thanks yaaa... " ucapku. Dia hanya menganggukan kepalannya.

"Eh hyung... Btw kok ga sama oppa alkaf? " tanya prisca.

"Eh iya... Aku juga kangen banget sama mykaff... Kaff" ucap bella.

Aku hanya sibuk menyantap makanan ku.

"Lagi kumpul anggota basket dia" ucap bima.

"Beneran ikut basket juga dia? cocok sih... Berbakat juga dia" ucapku.

"Kalo alkaf jadi kapten basket, kayanya makin terkenal deh dia" ucap selfi.

"Gue bakalan jadi orang pertama yang ngelindungin mykaff dari fans fanatiknya" ucap bella.

RIKESAN RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang