Tema kali ini membuat saya mengingat-ingat apakah pernah bertemu dengan gay yang setia. Sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa tidak ada gay yang setia. Benarkah demikian? Setiap orang punya pandangan sendiri-sendiri, jadi saya juga coba menuliskan pandangan saya sendiri.
Kesetiaan itu adalah barang mahal dan langka. Tidak adil rasanya kalau menyatakan bahwa hanya gay yang tidak setia. Coba saja baca berbagai artikel yang menulis tingkat perceraian dalam pernikahan heteroseks. Skalanya sudah memprihatinkan. Belum lagi kalau menurut teman saya bahwa memang diperbolehkan untuk punya lebih dari satu pasangan dalam agama Islam. Saya sih hanya mendengarnya saja begitu. Tapi cukup banyak artikel yang mendukung hal tersebut. Bahkan hal ini lumrah pada zaman dahulu, di mana para tokoh agama zaman dulu punya istri lebih dari satu. Contohnya : Nabi Abraham (Ibrahim) yang setahu saya istrinya ada 3, Raja Daud yang istri dan gundiknya lebih dari lima, apalagi Raja Salomo (Sulaiman) yang istri dan gundiknya mencapai rekor dunia yaitu 1.000 orang. Jadi kalau kesetiaan dalam pengertian hanya memiliki satu pasangan seumur hidup, maka mereka juga tergolong tidak setia? Itu yang saya tidak berani simpulkan.
Dengan adanya kebudayaan pergaulan bebas dalam kehidupan modern ini, maka hubungan intim para siswa (orang muda) menjadi hal yang lumrah. Saya pernah bertemu dengan seorang brondong yang berpacaran dengan teman sekelasnya lalu melakukan hubungan intim. Hal begituan sih biasa. Saking biasanya, ada juga seorang kenalan yang bilang, semua anak SMA sekarang sudah tidak perjaka. Itu berdasarkan pengetahuannya terhadap para rekan sekelasnya dulu. Dia sendiri sudah melakukan hubungan intim dengan berbagai pasangan. Rasanya kalau bertanya tentang hubungan intim ini pada para brondong, sudah sangat jarang yang tidak melakukannya. Nah kalau ukuran kesetiaan adalah pernah melakukan hubungan intim dengan berbagai orang, maka banyak brondong (orang muda) sekarang yang tidak setia kan?Jadi kalau pasangan normal saja banyak yang tidak setia, bagaimana dengan pasangan gay? Coba tanya para teman FB yang hanya berhubungan dengan satu pasangan saja. Apakah ada? Yang mengaku setia sih ada. Tapi tidak tahu dalam hatinya. Ada teman FB yang sudah bergonta-ganti pasangan berkali-kali. Yang kasihan adalah para gay pemula. Sebagai gay, ia juga ingin setia dengan pasangannya lalu mencari pasangan dari pertemanan di dunia maya. Padahal kebanyakan gay di dunia maya kan modus. Rasanya sedih kalau membaca pesan dari teman yang tiba-tiba bilang bahwa dia sudah melakukan hubungan sex dengan pacaranya (bf). Padahal bf-nya itu baru dikenal. Sebagai bentuk rasa sayang, ia pun membiarkan dirinya dipakai begitu saja oleh bf-nya itu. Tidak lama kemudian beritanya bisa ditebak : bf-nya minta putus karena sudah tidak cocok lagi. Mudah bukan modusnya? Setelah mendapat keperjakaan dari gay pemula, pelakunya pun kabur. Gay pemula ini menjadi sakit hati dan mencari pelampiasan dan melakukan hal yang sama nantinya.
Sekarang ini ada pacaran gaya baru. Saya sebut begitu karena menurut saya agak aneh. Tiba-tiba teman FB bilang dia sudah jadian. Lalu saya tanya sudah berapa kenalannya? Katanya baru. Kalau ditanya lebih jauh, yang diketahui dari pacarnya sangat terbatas. Jangan-jangan kalau ditanya kapan tanggal lahirnya juga tidak tahu. Banyak hal-hal pribadi dari pasangannya dia tidak tahu. Yang dia tahu bahwa dia suka dan merasa cocok. Lalu tidak berapa lama kemudian, statusnya berubah menjadi jomblo lagi. Semudah itukah bilang punya pacar lalu tak lama kemudian putus? Yang minta saya jadi pacar memang banyak. Yang membuat saya merasa aneh adalah begitu chat langsung bilang suka saya dan minta saya jadi pacarnya. Benar-benar saya tidak bisa terima. Lah dia tahu apa tentang saya? Buat saya yang namanya pacar harus sudah saya ketahui orangnya seperti apa. Saya tidak mau sekedar angin lalu.
Sebelum menilai orang lain, saya pun coba mengevaluasi diri sendiri. Bila punya pasangan, apakah saya akan setia dengan satu pasangan saja? Ini pertanyaan yang saya sendiri ragu menjawabnya. Saya sih ingin setia tapi apa bisa? Sudah terlalu banyak gay yang saya temui dan ketahui bahkan sampai ke senjata pamungkasnya pun pernah saya lihat. Tidak jarang brondong ganteng yang memamerkan senjatanya untuk menarik perhatian. Saya sih senang-senang saja melihatnya tapi hanya sebatas senang saja tanpa ada rasa ingin menjadikan pacar. Selama saya masih ragu dengan diri sendiri, maka saya putuskan untuk tidak berpasangan. Kasihan nanti pasangan saya kalau ternyata saya tidak setia. Atau kasihan juga diri saya kalau dapat pasangan yang tidak setia. Sebagai cowo saya ingin memiliki pasangan yang "indah" juga. Lah di dunia ini yang namanya cogan kan berjibun. Rasanya saya lebih senang melihat dan menikmati saja keindahan mereka. Terkadang iri juga kalau melihat mereka "lebih" dari saya. Dengan berteman saja rasanya semua sudah saya dapatkan. Memang tidak akan pernah hubungan sex, tapi saya tidak peduli. Kalau mau di tempat fitness banyak yang nawarin. Akhirnya lama-lama saya merasa puas dengan keadaan sekarang. Mau nonton, tinggal nonton biar tidak ada yang menemani. Mau makan tinggal cari teman kalau perlu, kalau tidak ada yang mau ya sambil makan sekalian cuci mata. Kalau perlu teman, tinggal berkenalan. Beres kan? Enjoy saja.
Jadi apa kesimpulannya? Silahkan lihat dan pelajari sendiri. Walau saya menulis tidak ada gay yang setia , pasti ada yang membantah dan ini sulit dibuktikan. Siapa yang bisa melihat hati manusia kecuali Allah? Tapi saya lebih setuju dengan kesimpulan bahwa tidak ada gay yang setia. Kalau mau cari yang setia, carilah orang yang setia kepada Allah, baru dia bisa setia kepada hal-hal lainnya. Kalau setia pada Allah, maka dia tidak akan jadi gay. Karena Allah tidak mau kita jadi gay. Nah kalau sudah begini, berarti saya juga tergolong tidak setia. Silahkan membantah. Silahkan merasa kesal. Toh semua kita dan pendapat kita akan berlalu. Kehidupannya kita hanya sementara, kalau nanti dipanggil Sang Pencipta, baru kita tahu artinya. Sudah dulu ya. Bingung mau tulis apa lagi. Rasanya pengetahuan saya tentang kesetiaan , sangat-sangat tidak ada apa-apanya.
Maaf ya kalau artikel ini membosankan atau tidak menyenangkan. Moga-moga tidak kapok membaca artikel lainnya yang mungkin akan saya tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buat kaum cowo (for male only)
RomanceKumpulan artikel yang saya buat dari pengalaman yang saya dapatkan.