Kali ini mau tulis tentang asal muasalnya seorang cowo jadi gay. Tulisan ini pendapat pribadi saya, jadi kalau berbeda... nuhun.... Yang pasti artikel ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Wong yang ahli saja pada perang pendapat, apalagi saya yang tidak ahli.... membuat dunia kang-ouw (yang suka cersil pasti tahu istilah ini ....wkwk) tambah bergolak.
Kalau bertemu dengan sesama gay, saya suka banget ingin tahu latar belakang dia menjadi gay. Maklum sekarang sejak bergabung dengan facebook, kerjaannya apalagi selain chat...wkwk.... Jadi sekalian tanya-tanya dan tukar menukar pengalaman gitu. Ada yang bilang saya kepo.... kayak wartawan suka tanya-tanya. Ya begitulah, saya ingin tahu dengan siapa saya berteman, apakah orangnya baik atau modus saja. Dari hasil tanya-tanya dan pengamatan sepintas, ada kesimpulan yang bisa saya tarik tentang asal pertama kali orang jadi gay.
Saya membagi asal usul (awal) cowo jadi gay menjadi dua yakni : 1. Orang yang percaya bahwa jadi gay itu karena lingkungan alias ada yang menyebabkan dia menjadi gay. 2. Orang yang percaya selain karena lingkungan , gay disebabkan oleh keturunan. Jadi ada gen gay yang diturunkan. Di sini , bukan lingkungan yang membuatnya jadi gay. Karena saya jadi gay akibat lingkungan (baca notes-notes sebelumnya), maka saya lebih mendukung teori yang pertama. Belum lagi ditambah pengalaman dan survei kecil-kecilan.
Pasti pendapat saya ini banyak yang tidak setuju, namun akan saya jelaskan latar belakang pemikirannya.
1. Cowo normal tapi berada di lingkungan yang tidak normal pasti jadi tidak normal.
Buktinya apa? Itu para napi di penjara. Orang yang masuk penjara, pasti kebanyakan preman-preman jantan kan? Mereka sudah ada yang sering membunuh orang atau setidaknya memukul atau melukai orang lain. Umumnya mereka sudah biasa berhubungan sex dengan wanita. Bahkan mungkin mereka adalah tukang perkosa. Begitu mereka masuk ke penjara, mana bisa mereka memuaskan nafsu dengan cewe? Karena tidak ada cewe inilah,, maka sesama tahanan 'disikat'. Yang paling perkasa alias jawaranya yang memperkosa tawanan cowo lainnya. Jadi jangan pernah masuk penjara, pasti sengsara karena diperkosa oleh jawara-jawara di penjara. Mereka adalah cowo normal yang memang karena lingkungan terpaksa berhubungan seks sejenis. Bayangkan seorang cowo normal diperkosa oleh cowo lain? Bukan sekedar cowo biasa, tapi mereka itu juga pejantan unggulan. Sehebat apapun sang cowo, kalau dikeroyok ramai-ramai oleh tawanan lainnya, mana bisa menang? Ada yang setelah diperkosa mengalami trauma, dan menjadi impoten. Jadi saat dia pulang ke rumah, sewaktu kekasihnya minta disetubuhi, dia hanya bisa menangis sedih. Senjatanya tidak bisa bangkit. Terpaksalah sang kekasih berupaya menghilangkan traumanya. Untung berhasil, kalau tidak tamatlah kejantanannya. Kalau ada gay yang masuk penjara, mungkin senang kali ya diperkosa? Saya kadang membaca ada staus di FB untuk minta diperkosa. Kalau saya sih amit-amit....wkwk... Dikira enak kali diperkosa. Belum tahu saja dia, kalau sudah dibuat sakit badannya baru kapok. Jadi dalam kondisi tertentu cowo normal bisa jadi gay. Setelah mereka keluar dari penjara, perilaku mereka bisa kembali normal tapi tidak bisa melupakan keasyikan melubangi pantatnya cowo. Suatu kali mereka bisa teringat akan pengalaman di penjara dan rindu untuk melakukannya lagi. Ada juga seorang pemuda yang dimasukan ke penjara oleh keluarga pacarnya yang diajak bersetubuh. Maklum anak muda kan suka pacaran kelewat batas. Akibatnya sang pemuda mengalami trauma. Sebenarnya dia anak baik hanya pacaran kebablasan....(ini yang tidak baiknya)..... Di penjara mana sanggup ia melawan jawara yang menggilirnya tiap malam. Dia sampai tidak bisa tidur dan berdoa minta keluar dari penjara!
2. Cowo normal dibuat tidak normal oleh teman atau orang dekatnya.
Seorang kenalan gay sifatnya pemurung. Setelah digali lebih lanjut ternyata ia punya kisah trauma diperkosa oleh orang yang menawarinya pekerjaan. Dia berasal dari daerah (luar kota Jakarta). Karena ingin merantau ia berniat ke Jakarta. Keinginannya disambut oleh seorang bapak yang punya rumah kosong. Jadi begitu sampai di Jakarta, ia langsung dijemput dan dimasukkan ke kamar. Sayangnya sang bapak punya motif lain. Kenalan ini rupanya dirayu dan diraba-raba. Ia kaget dan berontak. Tapi sang bapak lebih kuat. Bukan hanya itu, sang bapak menciumi dan berusaha membuka bajunya. Bisa dibayangkan kagetnya dia. Dia kira orang yang mau membantunya adalah bapak yang baik, tidak tahunya....? Dia berontak dan menjerit-jerit, tapi siapa yang mau menolong dia di rumah yang terpencil tanpa orang lain. Sang bapak pun langsung menggarapnya. Diperkosanya si anak remaja ini. Karena si remaja badannya kecil, ia tidak berdaya. Badan dan lobangnya pun kesakitan menerima senjata dan perlakuan dari si bapak. Selesai diperkosa, ia hanya bisa menangis. Setelah itu ia disekap untuk melayani si bapak. Hal ini terus terjadi, sampai si anak bisa ditaklukkan oleh si bapak dan tidak memberontak lagi. Akhirnya si anak pasrah. Ia jadi bahan pelampiasan nafsu si bapak. Lalu si bapak memberinya pekerjaan di toko HP miliknya yang ada di dekat rumah saya...wkwk.... Awalnya dia tidak mau cerita kisah kelamnya, tetapi setelah lama bergaul baru dia mau berterus terang. Ia tidak mau memperkarakan si bapak ini dan akhirnya memilih pulang kampung. Dia sekarang jadi senang dengan cowo, padahal dulu sudah punya pacar cewe. Ini membuatnya jadi pemurung. Dalam hatinya ada pemberontakan karena sekarang orientasinya jadi tidak normal. Di satu pihak ia tetap ingin mencintai cewe sedangkan kenikmatan hubungan seks sejenis sudah menjeratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buat kaum cowo (for male only)
RomanceKumpulan artikel yang saya buat dari pengalaman yang saya dapatkan.