Dunia yang sepi....

368 2 0
                                    

Dalam dunia gay yang ada kesepian?

Nah lho.

Kan sekarang jumlah gay tambah banyak.

Bayangin aja, ada yang bilang cowo yg ikut fitness sebagian besar gay.

Saking yakinnya, dia bilang 80% gay.

Ha?

Gimana kalo cowo straight baca ?

Bisa-bisa pada ngamuk...

Wkwk

Kalo jumlah gay secara absolute bertambah, saya sih percaya itu benar.

Bayangin saja, 1 orang gay bisa membuat orang straight jadi gay atau setidaknya bi.

Bahkan ada yang mengaku, sudah meraba-raba 40 barang cowo padahal baru SMA.

Nah kalo 1 orang saja sudah mengurangi jatah para cewe, bagaimana kalo semua gay begitu?

Tapi untungnya tidak semua gay seperti itu.

Ada penelitian minimal 10% dari cowo adalah gay atau bi.

Nah yang ini mungkin ada benarnya.

Saya sedang coba-coba memprediksi jumlah gay di tempat fitness.

Caranya gampang.

Kalau orangnya cenderung sexy waktu masuk di sauna atau ruang uap, saya anggap gay.

Maksudnya sexy, kalo handuknya dibuka sedikit atau banyak.

Atau kalo dia suka perhatiin cowo cakep, saya anggap gay.

Atau kalo dia suka melirik cowo yang pakaiannya sexy, juga saya anggap gay.

Tapi kalao dia tidak betah berduaan dengan cowo di ruang sauna atau uap, saya anggap normal.

Cowo yang tidak berlama-lama dan segera pulang dari ruang sauna atau uap saya anggap normal

Survei dilakukan dari ruang uap dan sauna.

Menurut pengamatan saya (kemungkinan besar bisa salah), jumlah cowo yang gay di tempat fitness tidak sampai 80%.

Malah kalau dihitung mungkin sekitar 10-20%.

Itu angka yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Lagian memang bukan itu yang mau dibicarakan.

Tapi dunia gay adalah dunia yang sepi.

Logikanya seperti ini.

Cowo gay lebih sulit mencari pasangan hidup.

Terutama kalo di tempat yang sangat tidak toleran terhadap gay.

Maksudnya gay tidak diterima oleh masyarakat di sana.

Bahkan kalau ketahuan jadi gay, habislah hidupnya.

Ia bakalan dikucilkan malah ada yang digebukin sampai modar.

Nah cowo gay ini bakalan sengsara.

Tidak bisa ketemu dengan cowo senasib.

Kalau sudah begini, hidupnya bakal sepi.

Bahkan sampai tua , tidak punya pasangan hidup.

Untuk masyarakat yang lebih permisif, para gay lebih punya kesempatan.

Namun ada jeleknya juga.

Karena cukup banyak gay , maka bisa milih-milih.

Sayangnya tidak banyak gay yang setia.

Buat kaum cowo (for male only)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang