9. Guru Datang! Guru Datang!

78 6 0
                                    

Mati listrik berdampak besar di kota buruh seperti Tangerang. Kerugian dari pabrik yang tidak bisa beroperasi bisa mencapai miliaran Rupiah. Itu satu pabrik. Jika dijumlahkan, hasilnya triliunan.

Mati listrik juga berdampak terhadap dunia transportasi.

"Sialan," umpat Masboy. "Gara-gara mati listrik, separuh penumpang Cikupa-Panongan yang berupa karyawan tidak naik. Banyak sopir tidak bisa narik. Belum lagi harga bensin melambung. Warga ramai-ramai beli bensin untuk menyalakan genset,"

Turun di Terminal Distrik Cikupa, pengang telinga Sidin mendengar keluhan Masboy yang seperti rentetan peluru senapan mesin. Sidin mengulurkan tangan, menyambar pegangan pintu samping angkot joki NETRAL.

Jalan Raya Serang masih macet. Sekalipun Sidin naik angkot joki NETRAL, tetap saja Sidin datang terlambat. Berkah mati listrik bagi pelajar, tidak ada bel masuk. Sampai siang pun gerbang sekolah terbuka lebar.

Sebenarnya Sidin harap-harap cemas, tiba di sekolah kena omelan Rina karena tidak jaga kesehatan. Namun kecemasan itu tidak terbukti, karena semua teman Sidin serentak ramai membicarakan satu hal yang sama.

Mati listrik. Banyak teman Sidin mengeluh, gara-gara mati listrik tidak bisa mengerjakan PR, dan masih banyak lagi.

Sidin tidak banyak bicara. "Makanya, kalau sempat, kerjakan PR di sekolah sebelum mati listrik,"

"Tumben kau rajin anak penulis," sindir Budi. "Biasanya nulis melulu,"

"Jangan-jangan..." Alan jeda bicara sejenak. "Karena kau anak penulis kau sudah tahu akan mati listrik ya?"

"Tidak bilang-bilang pada kami pula," timpal Satya.

Huu! Seru sebagian murid kelas 10 IPA 1, terdengar sampai kelas sebelah.

"Jangan berisik, nanti guru kelas sebelah datang," Rina berjaga dekat daun pintu. Saat itu sedang jam kosong.

"Sumpah, aku tidak tahu akan mati listrik," Sidin mengacungkan satu jari, menunjuk Yang Di Atas.

"Nah, itu," tegur Sidik. "Makanya jangan asal menuduh,"

Sidin tidak merasa tersinggung, jadi tidak perlu minta maaf.

"Guru datang! Guru datang!" Rina bergegas kembali ke tempat duduknya.

Ramai mengobrol serentak berhenti.

Detektif Ichsan 5 : The Runaway Prisoner.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang