"Tidak salah lagi, dia..."
"Siapa, San?"
"Anggota kelima. Namanya Amin katamu?" Ichsan memastikan.
"Tidak salah lagi," Iwan terkejut. Ternyata kemarin sore dia berhadapan dengan anggota Serikat Jaringan paling berbahaya, dan berhasil lolos.
"Kuberitahu, Wan," Ichsan memelankan suaranya. "Aku pernah bertemu orang itu sebelumnya. Kapan? Tidak ingat,"
"Yaah," Iwan (dan pembaca) kecewa.
"Tapi kau sudah tahu kan, kelemahan kuasa portal adalah borgol?" tanya Ichsan.
Iwan mengangguk.
"Sejak dikabarkan lepas dari tahanan minggu dini hari, kuasa portal Anton melemah sampai besok malam. Berarti, waktu kita sisa 30 jam kurang," jelas Ichsan.
"Ngaku saja, informasi ini lumayan berat di kepalaku," kata Iwan. "Ada petunjuk?"
"Anton mungkin sembunyi di pelabuhan, menunggu saat yang tepat untuk kembali ke ibu kota lewat laut," kata Ichsan. "Tapi mencari di waktu malam resikonya terlalu besar. Meskipun kuasa portalnya melemah, peluang Anton lolos lebih tinggi,"
"Kita mulai pencarian besok pagi," Iwan memutuskan. "Sekarang aku lakukan yang bisa dilakukan,"
Yang membuat Ichsan kagum, Iwan kenal banyak bos kapal nelayan. Sidin tidak ada apa-apanya, dia hanya kenal bos angkot Cikupa-Panongan, bahkan belum tahu bahwa joki NETRAL adalah armada angkot terbesar di trayek Curug-Cikupa-Sentiong.
"Pak ada orang baru di dunia nelayan yang rambutnya lurus?" Sayangnya hasil survei Iwan nihil.
"Wan, uang pulsa," Ichsan menyerahkan tiga lembar goceng.
Pelajar tidak ada uang rokok.
Sabtu subuh, 18 Maret 2017.
"Mumpung belum terang, polisi belum berangkat, nelayan baru balik, ayo ke pelabuhan," ajak Ichsan. "Kita awasi lalu-lintas pelabuhan,"
Iwan meminjam teropong tentara dari tetangganya yang pensiunan TNI. Setibanya di dermaga, Iwan tawar-menawar dengan salah satu bos nelayan untuk menyewa perahu motor kecil.
"59.000, bensin bayar sendiri," Iwan mencapai kesepakatan, Ichsan yang bayar. Ditambah solar dua jerigen.
"Mesin 15 PK, panjang tiga meter, lebar satu meter, kapasitas tiga orang, bobot di bawah satu ton, ini lebih dari cukup," kata Ichsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Ichsan 5 : The Runaway Prisoner.
Mistério / SuspenseWaktu Ichsan di dunia transportasi sudah habis. Anton minggat dari penjara tanpa menyisakan jejak. Pemadaman listrik menjadi satu-satunya petunjuk. Sidin harus menamatkan cerita tanpa dukungan Elina.
