Minggu 6.00 pagi, Distrik Panongan.
"Akhirnya harga bensin kembali normal," kata Bang Oman pada Sidin di bangku depan. "Bisa narik lagi,"
"Ya, itu artinya satu ceritaku sudah selesai," Sidin menggemeretakkan buku jari. "Bang, INCU ABAH takkan lama jadi batangan kosong kan?"
"Tentu saja, Rasid,"
Dunia transportasi Distrik Panongan, tamat.
Pulau Cangkir, 9.00 pagi.
Ichsan membidik foto dengan hp Iwan. Delapan orang.
"Cis, semuanya!"
Setelah puas bermain, memancing, dan berenang, Sidin dkk. ditraktir Detektif Ichsan makan siang ikan pari bakar.
"Enak ya," Sidin menghabiskan satu ekor.
"Aku dan Ichsan sudah pernah," kata Iwan.
"Oh ya," Sidin hendak menyampaikan suatu hal penting. "Kabar gembiranya, aku berhasil melewati dua cerita terakhir tanpa terluka sedikitpun,"
"Nah, itu baru Sidin yang kita kenal," kata dua perempuan yang sekelas dengan Sidin bersamaan.
"Oh ya, Ichsan, Tangerang dan ibu kota bukan lagi tempat yang aman bagimu. Kusarankan kau pergi ke tempat saudara sepupuku di Bandung. Ini alamatnya," Sidin memberi Ichsan secarik kertas.
Budi, Alan, Satya, dan Sidik bubar lebih awal. Mereka berlatih untuk kejuaraan futsal dan teater selanjutnya. Sisa lima orang di meja panjang : Sidin, Iwan, Ichsan, Rina, dan satu lagi yang menolak disebut namanya.
"Bagaimanapun, aku tokoh utama dalam cerita ini," kata Ichsan. "Aku dan Iwan bubar terakhir, dia kan tuan rumah,"
"Sekarang aku jujur terus terang," Sidin menulis di carik kertas lainnya.
Segitiga. Ada dia di hatiku, ada aku di hatinya. Sayang mereka orang yang berbeda.
"Sekian makna tersirat risol segitiga," kata Sidin. "Pembaca puas?"
Enam setengah jam kemudian.
Terminal Leuwipanjang, Bandung.
Detektif Ichsan tiba di kota yang dikelilingi gunung.
"Ali Rasidin punya kisah yang hebat, takkan kalah dengan kisahku di kota ini," katanya.
Ibu kota.
"Pembaca kecewa," kata Rhanto dan Sergam.
"Terpaksa aku kasih spoiler," timpal Raden. "Anton minta kubuatkan kunci borgol, dibawakan Amin Toharun seandainya dia tertangkap,"
Bersambung.
Detektif Ichsan 6 : Detective's Hometown.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Ichsan 5 : The Runaway Prisoner.
Mistério / SuspenseWaktu Ichsan di dunia transportasi sudah habis. Anton minggat dari penjara tanpa menyisakan jejak. Pemadaman listrik menjadi satu-satunya petunjuk. Sidin harus menamatkan cerita tanpa dukungan Elina.
