Masa Lalu Joe

1.5K 78 1
                                    

Setelah sampai di supermarket, Lexha, Joe, Andrea, dan Drea masuk ke dalam supermarket. Jangan lupakan Joe yang membawa trolly.

Sudah satu jam mereka berada di dalam supermarket. Dan mereka tidak hanya membeli bahan yang di butuhkan, malah mereka tidak mengambil daging.

"Capek ya? Kaka gue mah emang begitu, suka lupa diri" Lexha menoleh lalu ia menggeleng.

"Engga kok, ga papa. Lagian kan juga jarang-jarang, btw lu capek ga? Sini gantian gue yang bawa trollynya" Joe menggeleng.

"Senyum dong buat gue, biar capeknya ilang" Lexha mencubit pinggang Joe.

"Aduh sakit! Kok di cubit si?" Joe mengusap pinggangnya yang habis di cubit oleh Lexha.

"Abisnya, lu ngegombal. Gue kan jadi malu" Lexha menudukkan kepalanya.

"Kalian pacaran mulu! Buruan kita ke kasir, nanti kemaleman" Lexha mengangguk.

"Btw, gue ga ngeliat kalian ngambil daging dari tadi" Andrea menghentikan langkahnya.

"Masa sih? Bukannya udah?" Joe mengangkat bahu.

"Coba periksa" setelah di periksa memang benar, mereka belum mengambil daging.

"Kok bisa lupa ya? Padahalkan daging itu bahan pokoknya. Yauda deh kalian ke kasir aja duluan, biar Drea yang ambil dagingnya" Lexha menggeleng.

"Udah Drea biar aku aja yang ambil" Drea hanya bisa mengangguk, karena Lexha sudah berjalan duluan.

"Daging di sebelah mana ya? Kayaknya di sekitar sini deh, nah kan ketemu" Lexha bergumam sendiri.

Saat sudah mendaparkan daging, Lexha langsung berbalik dan berjalan secara terburu-buru. Hingga akhirnya dia menabrak seseorang.

"Aduh" wanita di depannya jatuh.

"Eh aduh, maaf ya, ga sengaja. Soalnya buru-buru" Lexha membantu wanita di depannya ini untuk berdiri.

"Sekali lagi maaf ya" Lexha langsung berjalan menuju kasir.

Kayak pernah liat, cuma dimana ya? Tau lah, mungkin cuma perasaan doang -wanita yang di tabrak Lexha.

"Nih dagingnya, cukup ga?" Lexha memberikan 2 kilo daging ke Joe.

"Banyak banget, yakin nih abis?" yang lain menggeleng.

"Yauda lah, kalo ga abis taro kulkas aja. Karena ini kesalahan aku, daging aku yang bayar" Joe menggeleng.

"Ga bisa! Udah diem aja!" Lexha hanya bisa diam mengikuti Joe yang mengantri, sedangkan Andrea dan Drea dia sudah berjalan duluan menuju toko es krim dan menunggunya di sana.

"Lex?" Lexha menoleh.

"Hmm?" Lexha menatap Joe dan Joe langsung mengalihkan pandangannya.

"Ga jadi gue lupa mau ngomong apa" Lexha mengangguk.

Bodoh -Joe.

Kok gue jadi berharap Joe nembak gue si? -Lexha.

"Semuanya jadi *** ribu mas" Joe mengeluarkan Atm milikknya.

"Makasih ya, mas mbak silahkan datang kembali" Joe membawa barang belanjaannya.

"Berat ga?" Joe menggeleng.

"Yuk pulang, nanti kemaleman" yang lainnya mengangguk.

Setelah sampai di rumah Lexha, Andrea, dan Drea langsung mempersiapkan bahan-bahan sedangkan Joe dia menyiapkan barang-barang.

"Sambil nonton film ya" Joe mengangguk.

"Apa si yang engga buat Lexha" bukan Joe tapi Andrea.

"Diem lu kak! Udah sana masak aja" Andrea memeletkan lidahnya.

"Lu suka pedes ga?" Lexha mengangguk.

"Yauda kita bikin pedes" Lexha mengangguk.

"Lu punya alergi makanan?" Lexha mengangguk.

"Udang" Andrea menggelengkan kepalanya.

"Ckckck, Joe juga sama tuh alergi udang" Lexha melongo seolah tak percaya.

"Beneran kak? Joe ga suka makanan apa aja si kak? Terus dia alergi apa aja?" Drea menyenggol lengan Lexha.

"Cieeee, kaka kepo cieeee" Lexha menundukan kepalanya.

Bodoh banget si gue -Lexha.

"Nih ya kak, Drea kasih tau. Kak Joe ga suka kopi, terus dia ga suka makanan yang berbau amis. Apalagi ya kak Andrea?" Andrea mengoleskan bumbu ke daging.

"Dia benci banget sama green tea" Drea menghentikan aktifitasnya dan menatap langit. Lexha menunggu kelanjutannya tanpa berani bertanya.

"Karena green tea udah bikin bokap dan mama gue bercerai" Andrea menghela nafas berat.

"Terus sekarang kaka tinggal di sini cuma bertiga doang?" Drea menggeleng.

"Hak asuh kita jatuh ke tangan papa, dan mama tinggal di Kanada. Setelah mama dan papa bercerai papa nikah lagi, dengan mantan pacar bang Andre" Lexha melongo.

"Dulu bang Andre sekolah di Jerman dan dia ketemu sama mantannya Jessica. Tau kan yang komen di ig waktu itu?" Lexha mengangguk.

"Dan dia punya pacar kalo ga salah namanya Harry da--" Lexha memotong ucapan Andrea.

"Harry?" Andrea dan Drea mengangguk.

"Kenapa lu kenal?" Lexha mengangkat bahu.

"Masih ragu" Andrea mengangguk.

"Terus, setelah lulus mereka (read : Harry, Joe, dan Jessica) ke Indonesia, dulu Andre ga terlalu deket sama Harry, terus ga lama Harry dan Jessica putus. Setelah mereka putus Andre mulai deket sama Jessica, akhirnya mereka pacaran dan di bawa ke rumah bermaksud buat ngenalin ke bonyok. Ternyata bokap malah kecantol sama si Jessica, dan bokap selingkuh sama Jessica. Mama tau dan dia marah besar, terus mama langsung minta cerai" Andrea menghapus air matanya.

"Dengan brengseknya bokap setuju, setelah bercerai dia langsung menikahi Jessica. Gue fikir Jessica bakal nolak, tapi apa?" Andrea terkekeh sedangkan Drea sudah menangis.

"Dia terima, dan Andre frustasi ternyata selama ini Jessica cuma manfaatin dia doang cuma buat deket sama bokap" Andrea menghapus air mata Drea.

"Udah lah jangan nangis, gue ga suka nginget masa lalu. Udah kita masak, kesian Andre dia di dalem pasti nungguin kita" Andrea mulai membakar daging yang sudah di olesi bumbu.

"Kak, aku mau nanya. Tapi kaka jangan marah ya" Andrea mengangguk.

"Kenapa kaka sama Joe manggil papa kaka bokap sedangkan mama kaka mama, sedangkan Drea manggil mereka mama dan papa" Andrea diam.

"Udah kak lupain, lagi pula aku ga berhak tau" Andrea menggeleng.

"Lu berhak tau, karena lu udah tau tentang keluarga kita. Gue dan Andre sepakat buat ga manggil dia papa karena gue dan Andre udah nganggap dia udah ga ada, beda dengan mama yang setiap bulan kita ke sana buat nengokin mama" Lexha mengangguk.

"Maaf ya kak, Drea aku udah bikin kalian inget masa kelam kalian" Andrea dan Drea menggeleng.

"No prob" Andrea dan Drea seketika tertawa.

"Kaka ngikutin Drea" Andrea memeluk Drea sedangkan Lexha masih sibuk menghapus air matanya.

"Sini ikut" dan mereka berpelukan, bersama.

Gue ngerasain apa yang kalian rasain, kalau gue ada tapi ga di anggap sama orang tua gue. Karena mereka udah sibuk sama keluarga kecil baru mereka -Lexha.

Tbc...

Akh ngetik juga akhirnya.

Jangan bosen ya,,,

Salam author aka istrinya Kai

Triple S 2 [The END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang