"Happy birthday ya Res" ucap wanita cantik sambil memberikan kado kepada pria yang di panggil Res tadi.
"Hehe, makasih ya El" wanita cantik itu tersenyum dan pria tadi mengambil hadiah yang di berikan oleh wanita tadi.
"Happy birthday ya Jeje, happy birthday Adyt. Ini hadiah untuk kalian" Adyt dan Jeje tersenyum.
"Makasih ka Elena" Elena atau wanita tadi tersenyum.
"KA LEEE" Jeje berhambur memeluk Lee yang langsung di balas pelukan oleh Lee.
"Apa kabar sayang? Eoh happy birthday ya buat kalian bertiga, nih hadiah buat Ares, ini hadiah buat Adyt dan ini hadiah buat Jeje" Ares, Jeje, dan Adyt menangkap sebuah kunci yang di berikan oleh Lee.
"Makasih ka Lee" Lee hanya tertawa.
"Kaka, apa kabar? Baik?" Lexha menghapiri Lee.
"Adiknya kaka sudah besar ya, kabar kaka baik. Kamu kesini sendiri?" Lee memeluk Lexha.
"Sama aku pastinya ka, happy birthday ya buat kalian. Oh iya bang Andre kemana?" pria yang baru datang langsung memeluk pinggang Lee posesif sedangkan Jeje, Adyt, dan Ares hanya mengangguk.
"Ada di dalem, lagi ngurus yang lain. Ah iya Ricky gimana perlengkapan pernikahan kalian?" Jeje, Adyt, Ares, dan Elena mendengarkan pembicaraan mereka.
"Udah 80% tinggal cincin sama gaun pernikahannya" Lexha mengangguk.
"Ahh, mamih baru sadar kalo ada Elena" Elena hanya tertawa.
"Ciee mamih ni yaa" Dimas datang sambil memeluk pinggang Nay.
"Lexhaaaaa, hwaaa gue rinduuu" Nay memeluk Lexha erat.
"Oh iya happy birthday ya buat twins kesayangannya mama" Jeje, Adyt, dan Ares tersenyum.
"Ini hadiah buat kalian" Dimas memberikan mereka masing² papper bag yang berisi ponsel keluaran terbaru.
"Makasih mah, pah" Dimas dan Nay tersenyum.
"Eh? Tangan kamu kenapa ngegandeng Elena?" Ares menggaruk tengkuknya.
"Kami pacaran, udah satu tahun. Hehehe, maaf ya mih Ares ga ngasih tau mamih" Lexha menatap putra sulungnya tidak percaya.
"Lexhaaaaaaaaaaaaaa, gue dateng nih sama abang lu yang jelek" Nah memeluk Lexha dan Jangan lupakan Harry yang ikut memeluk Lexha dengan sangat erat.
"Happy birthday ponakannya uncle, ini ada hadiah buat kalian. Ingat mamih kalian bisa aja ngambil ini dan menjadikan ini sebagai miliknya, jika kalian tidak mengikuti arurannya. Kalian tau kan? Mamih kalian tuh maniak mobil dan motor sport" twins terkekeh dan mengangguk.
"Makasih uncle makasih aunty" twins mencium pipi Harry.
"Ini hadiah buat kalian" twins tersenyum.
"Makasih ya ka Landra" Landra mengangguk dan duduk di sebelah Nah.
"Anak bunda udah gede ya sekarang" Lexha memeluk bundanya dan ayahnya.
"Happy birthday ya anaknya bunda, kalian apa kabar?" Tiffany menghampiri dan memeluk twins.
"Baik bunda" Tiffany tersenyum.
"Ini ada hadiah buat kalian dari ayah, ingat bawa mobilnya jangan kayak mamih kalian" twins mengacungkan jempolnya.
"Ayahhh" Leon hanya tertawa.
"Makasih ayah bunda" Leon dan Tiffany tersenyum.
"Gimana kabar kamu? Andre mana?" bunda duduk di samping Lexha.
"Aku di sini bun, hehe maaf baru nongol. Tadi lagi nyelesain dekorasinya" Joe datang menghampiri mertuanya.
"Happy birthday buat twins" Tama datang bersama istri, anak dan menantunya.
"Ini ada hadiah buat kalian" twins menerima paper bag berisi jam tangan limited edition dari Tama.
"Makasih Om, tante, bang Sea, ka Licca" mereka mengangguk lalu tersenyum.
"Happy birtday ya, buat kalian" Tami juga datang bersama istri, anak, dan menantunya.
"Ini hadiah buat kalian" twins menerima paper bag berisi laptop keluaran terbaru.
"Makasih om, tante, kak Fla, bang Derek" mereka mengangguk dan tersenyum.
"Hai mih" Lexha bangkit lalu memeluk wanita yang baru datang ini.
"Kamu kesini sama siapa sayang?" wanita itu tersenyum.
"Sendiri, oh iya happy birthday yaa. Ini hadiah buat kalian" Adyt langsung memeluk wanita di depannya ini.
"Makasih ya Gab" dia mengangguk.
"Miss u so much" Lexha berdecak.
"Ck, biarin Gabby duduk dulu. Pasti dia capek" Gabby mengangguk.
"Oi, ga kangen gue?" Lexha memeluk pria di depannya.
"Jack, miss uuuuuu. Kapan² batle yuk? Udah lama gue ga kesana" Jack terkekeh.
"Ekhem, ibu tiga anak ini ga sadar diri ya. Udah punya anak tiga, masih aja kebiasannya ga ilang" Lexha terkekeh.
"Happy bithday ya, ini hadiah buat kalian" Jeje memeluk pria di depannya ini.
"Sama² Jackson" Jackson merusak rambut Jeje.
"Oh iya tamu undangan udah banyak yang dateng, yuk kita tiup lilinnya" mereka bangkit menuju aula disana sudah terdapat tiga kue yang cukup besar.
"Silahkan make a wish sebelum meniup lilinnya" ucap Lee selaku mc.
"Semoga keluargaku, selalu utuh, selalu bahagia, selalu bersama, selalu satu tujuan, tanpa adanya salah paham, tanpa adanya perusak keluarga kami, dan tanpa adanya perebut kebahagiaan kami. Amiin" -Ares.
"Semoga kedepannya kami dapat lebih bahagia. Amiin" -Jeje.
"Semoga kebahagiaan kami tidak di renggut oleh perusak kebahagiaan keluarga kami, yang ingin menghancurkan kebahagiaan kami. Amiin" -Adyt.
Dan setelahnya lilin di tiup oleh Ares, Adyt, dan Jeje.
.
.
.
.
.
.Yahh ini lah hidup ku, ku habiskan dengan keluarga kami. Dari kami yang awalnya bad girl sampai kami jadi ibu-ibu yang memiliki anak.
Aku memang dari awal sudah mencintai Harry, hingga saat ini dia sudah menjadi suami ku. Aku masih tidak menyangka jika selama ini aku bisa memiliki hubungan dengannya, jadi selama ini perjuangan ku untuk mendapatkannya tidak sia-sia.
Emm anak ku berusia 18 tahun, namanya Davenando Alaandra Alexander. Dia sudah memiliki kekasih tapi kekasihnya sangat dingin, beda dengan sikap Landra yang terkesan urakan. Entahlah kenapa Thessa mau sama Landra, ups hehehe. Thessa itu keturunan Jerman-Indo namanya Thessa Lhutvhie.
Ah iya ngomong² anak kak Tama dan Niaa sudah menikah dengan wanita keturunan Canada-Indonesia bernama Berlisya Angelicca. Dan anaknya kak Tami dan Angel juga sudah menikah dengan Purz Deyreck atau Derek pria keturunan Brazil-Canada.
Oh iya ngomong² Andrea iya kakaknya Andre menikah dengan ka Adam, iya ka Adam kakanya Nay yang dulu suka sama Lexha. Terkejut kan? Sama saiya juga hehehe.
Dan Drea nikah sama David, iya David. Cowo brengsek, tapi dulu hehehehe. Sekarang sih engga udah ketemu sama Drea.
Yah sekian lah cerita hidup keluarga ku, semoga ga ada namanya perpecahan. Amiin
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple S 2 [The END]
Teen FictionLanjutan cerita dari Triple S, bagi yang belum baca Triple S di sarankan baca terlebih dahulu. Bahasa non baku, mengandung kata-kata kasar, julukan, dan perkataan yang kurang enak di baca. Jadi mohon di maafkan. Mungkin akan banyak typo