"Woy pacaran aja, inget anak udah mau satu!" Nah dan Harry melepaskan pelukannya.
"Sirik aja mbaknya, maklum jarang di belai sama suaminya nih" Nay cemberut.
"Untung sama-sama lagi hamil" Nah dan Nay menatap Harry.
"Emangnya kenapa!" Harry menggeleng.
"Udah yuk masuk, udah malem. Disini dingin" Harry masuk sambil memeluk pinggang Nah.
"Ciee ga ada yang megangin" Nay sebenernya dari tadi dia udah kesel sama Nah cuma dia tahan.
"Untung gue lagi hamil, jadi ga boleh benci orang. Coba kalo kaga, udah gue mutilasi kali" Nay menghentakkan kakinya.
"Kamu kenapa sayang?" Nay memeluk Dimas.
"Harry sama Nah mesra-mesraan di depan aku!" Dimas terkekeh.
"Sadar mbaknya juga mesra-mesraan tuh!" Nia beralu begitu saja.
"Ish, bete ah" Nay menarik tangan dimas untuk masuk ke dalam villa.
***
Setelah mereka menyusun barang-barang mereka di kamar, mereka segera keluar untuk mengobrol.
"Dih pada diem, ngomong kek. Jangan masing-masing sibuk sendiri!" semuanya menatap Nah.
"Keluar yu jajan, hehehe. Aduh!" kepala Nay di getok pelan sama Nah.
"Weh sesama bumil ga boleh saling berantem" Nah cengengesan.
"Lagian gelo, keluar cuma mau jajan" yang lain cuma bisa diem, merhatiin mereka bertiga.
"Jalan-jalan maksud gue, kan kalo di singkat jadi jajan" kali ini Lexha yang mukul kepala Nay.
"Otak lu makin cair aja ya? Dimas, istri lu dikasih makan apaan?" seperti biasa tidak ada yang menjawab, mereka hanya rindu triple s bercanda kembali.
"Biasa Lex, paling di kasi promag" Nay menatap tajam Nah.
"Gue ga makan promag ya tapi paramex" semuanya tertawa.
"Ya baru paramex kemaren gue minum tolakangin sambil makan bakso" ngakak pt.2
"Ya baru begitu, gue makan mecin pake sambel" ngakak pt.3
"Pedes asin dong? Hahaha" Nay tertawa sampe duduk di lantai.
"Nanonano, hahaha" Nah dan Nah ikut duduk di lantai.
"Nih gue punya tebak-tebakan nih" Nay dan Nah menatap Lexha serius.
"Nyamuk punya nama ga?" yang lain spontan menggeleng.
"Ada satu nyamuk yang punya nama, mau tau ga?" yang lain mengangguk antusias.
"Tatang seekor nyamuk" yang lain diem.
"Coba deh nyanyiin cicak cicak di dinding" intrupsi Lexha.
"Eh gue aja deh yang nyanyiin, dengerin nih dengerin ya" ngangguk pt.2
"Cicak cicak di dinding, diam-diam merayap. Tatang seekor nyamuk, Hap! Lalu di tangkap. Aduh!" Lexha mengusap kepalanya yang di jitak oleh Nah dan Nay.
"Gila lu" setelah itu mereka tertawa.
"Sebenernya garing, cuma liat mereka ketawa bikin kita ikut ketawa" bunda.
"Rindu triple s, lama banget mereka ga kayak gini" Nia.
"Mangkanya biarin aja mereka begitu, mau kayak orang gila kek apa kek. Yang penting triple s balik kaya dulu lagi" Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple S 2 [The END]
Teen FictionLanjutan cerita dari Triple S, bagi yang belum baca Triple S di sarankan baca terlebih dahulu. Bahasa non baku, mengandung kata-kata kasar, julukan, dan perkataan yang kurang enak di baca. Jadi mohon di maafkan. Mungkin akan banyak typo