Tidak Di Anggap

1.4K 75 4
                                    

"Lexha belum ngasih kabar?" Harry menggeleng.

"Belum, udah gih sana kamu tidur. Udah malem, kamu kan lagi hamil ga boleh capek-capek. Nanti kalo Lexha udah pulang aku bangunin kamu" Nah mengangguk.

Harry kembali menghubungi Lexha, dan dia berjalan keluar kamar menunggu adiknya di ruang tamu.

***

"BBQ sudah siappp!!! Film sudah siap belom?" Lexha, Drea, dan Andrea memasuki mansion sambil membawa piring.

"Udah kok, udah siap. Btw mau nonton film apa?" Lexha menaruh piring yang berisi BBQ di meja diikuti Andrea dan Drea.

"Film detectif conan?" yang lainnya mengangguk.

"Oke kita setel sambil makan BBQ" -Drea.

30 menit kemudian.

"Lah pada tidur? Jadi dari tadi gue nonton sendiri?" Joe merebahkan tubuhnya di samping Lexha.

"Lu cantik, baik, tapi gue masih belum percaya sama yang namanya perempuan selain mamah, Kak Andrea, dan Drea" Joe menatap wajah polos Lexha yang sedang tertidur.

"Maaf gue belum bisa buka hati gue buat lu Lex, tapi gue akan coba buat buka hati gue buat elu, dan gue bakal buat lu nyaman sama gue dan melupakan Adyt agar lu ga terlalu lama bersedih" setelah itu Joe memejamkan matanya.

"Eghhh" Lexha membuka matanya perlahan, dilihat Joe yang tertidur di sampingnya.

"Gue masih belum bisa ngelupain Adyt, maaf jika gue belum bisa buka hati gue buat elu, tapi gue akan coba" Lexha bangun dan mengambil minum yang ada di meja, setelah itu dia menyalakan ponselnya.

200 missed call from Abang ogeb.
165 missed call from Ayah uncehaa.
135 missed call from Bunda gahol.
20 missed call from Nah lucnut.
5 missed call from Nay lucnut.
500 massage from Abang ogeb.
28 massage from Ayah uncehaa.
35 massage from Bunda gahol.
23 massage from Nah lucnut.
2 massage from Nay lucnut.

Lexha menggelengkan kepalanya, di fikirannya apakah abangnya waras menelfon dan mengiriminya sms sebanyak itu? Tiba-tiba ponsel Lexha bergetar.

Drrt drrt

Langsung saja Lexha menggeser tombol hijau.

"Hal--" omongan Lexha di putus dengan suara pria di sebrangnya.

"Pulang!" singkat tapi terdengar nada perintah di dalamnya.

"Sekarang?" pria di sebrang sana hanya berdehem.

"Sekarang jam dua loh, nanti aja ya? Si--" lagi-lagi omongan Lexha di putus.

"Pulang!" Lexha berdecak.

"Ck, iya gue otw sekarang" sambungan telepon di putus oleh Lexha.

Lexha merapihkan barang-barangnya jangan lupakan dia menulis note untuk yang lainnya, memberi tahukan bahwa ia pulang.

Setelah sampai di depan Lexha langsung saja menaiki motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

Hanya membutuhkan waktu setengah jam jika mengendarai dengan kecepatan sedang, saat sudah sampai di rumah Lexha langsung masuk.

"Assalamualaikum" Lexha melihat Harry yang sedang menatapnya tajam.

Plak

Harry menampar Lexha dengan keras, hingga pipinya berwarna merah.

"Dari mana?" Lexha memegangi pipinya yang habis di tampar abangnya itu.

"Rumah Joe" Lexha menahan air matanya yang ingin keluar.

Triple S 2 [The END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang