Selamat membaca
"Tak ada yang lebih menyakitkan daripada sebuah kenangan, kenangan itu, pernikahan itu, masih terus membaur di pikiranku, hamparan kemabukan cinta itu hanya sekilas hadir di hidupku kemudian diterpa oleh badai-badai takdir yang tak mengijinkan kita bersama, kini engkau telah hilang dan sirna entah kemana"
♡Mirabella Anastasia Putri♡
*****
Denpasar,indonesia
Sama halnya dengan Baskara yang letaknya sekarang di belanda, di belahan bumi lain yaitu di Denpasar,indonesia. Sebuah kota yang dikenal sebagai kota terpadat di dunia, terdapat gadis mungil yang terbaring lemah di kamarnya.
Ialah Mirabella, ia juga salah satu korban yang selamat atas kejadian ledakan bom itu. Semenjak kejadian ledakan bom itu Mirabella langsung diungsikan ke negaranya yaitu Indonesia. Namun jauh berbeda dengan Baskara, karena Mirabella tidak mengalami luka yang separah yang dialami Baskara, Baskara yang masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di belanda. Sedangkan Mirabella telah dirawat di rumahnya sendiri tepatnya di ruang kamarnya dan telah dipulangkan dari rumah sakit sekitar seminggu yang lalu.
Pada siang itu, kedua manik mata Mirabella terbuka perlahan. Ia akhirnya tersadar setelah beberapa jam lamanya terbaring lemah di kamar tidurnya. Kepalanya masih terasa berputar dan berkunang-kunang, ibu, ayah dan kakaknya telah hadir di sampingnya.
Alina(ibu mirabella), Fahril(ayah mirabella), dan Dastan(kakak laki-laki satu-satunya mirabella) telah menunggu lama kesadaran Mirabella, tentunya mereka sangat bahagia telah melihat Mirabella tersadar. Senyum mengembang pun muncul pada bibir mereka, nampak Mirabella masih terus memegang kepalanya karena masih terasa sakit, ia belum bisa mengingat jelas apa yang telah terjadi pada dirinya.
Lalu Alina(ibunya) pun menceritakan semua yang telah terjadi dan masalah apa yang telah menimpa dirinya tanpa tersisa sedikitpun. Bahwasanya sebelum Mirabella tersadar, ia terus memanggil-manggil nama Baskara, yang nama itu sama sekali tidak diketahui oleh ibunya, ayahnya maupun kakaknya.
Setelah mendengar semuanya dengan seksama, pelupuk air mata Mirabella pun berjatuhan di pipinya apalagi saat ibunya,ayahnya dan juga kakaknya menjelaskan mereka sama sekali tidak mengetahui siapa itu Baskara dan juga mereka minim informasi tentang keselamatan pria itu.
Mirabella pun jadi terdiam, ia mencoba menyeka air matanya dengan satu tangannya. Alina yang melihat anaknya seperti orang yang sangat bersedih hati, iapun memeluk anaknya dengan hangat, tidak hanya Alina, Fahril yang melihat putri kesayangannya tengah menangis, iapun juga langsung bergantian memeluk hangat putrinya itu. Dan tidak ketinggalan Dastan sang kakak.
*****
Malam pun tiba, langit menunjukkan aura gelapnya dengan sedikit menunjukan keindahannya dengan hiasan-hiasan bintang dan fake sun. Malam pertama yang mencekam bagi Mirabella, setelah sebelumnya tepatnya sebelum kejadian ledakan bom itu, sebelum takdir memisahkan ia dengan Baskara. Hari-harinya dipenuhi dengan kebahagian, penuh dengan cinta, dan juga ia tidak bisa menyangkal walaupun pernikahannya dengan Baskara adalah fake marriage, bagaimana pun ia telah terikat dengan Baskara.
Malam itu, Mirabella duduk santai di balkon kamarnya sambil memandang ke arah langit, hingga sebuah suara pun terdengar.
"MIRA! Kita makan malam dulu..." panggil Alina kepada anaknya.
Setelah mendengar panggilan itu, Mirabella pun turun ke lantai bawah dan melangkah menuju meja makan. Disana sudah terdapat ibunya, ayahnya dan juga kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mirabella√
Teen Fiction[Romance]TAMAT Mirabella! Mirabella Anastasia putri adalah seorang gadis remaja cantik, seksi dan seorang traveler blogger. Ia begitu sempurna sebagai seorang gadis, semua pria akan terpana jika melihatnya. namun dibalik kesempurnaannya itu, Mirabel...