08 Kepulauan Cinta "Maladewa"

172 11 0
                                    

"Di kepulauan itu, dimana biru jernihnya air laut yang menggenang dengan ombak yang tenang, terdapat dua insan yang memadu kasih, mereka melompat, menari, berenang dan bermain kano bersama, mereka bersama tanpa ikatan melainkan dipersatukan oleh t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di kepulauan itu, dimana biru jernihnya air laut yang menggenang dengan ombak yang tenang, terdapat dua insan yang memadu kasih, mereka melompat, menari, berenang dan bermain kano bersama, mereka bersama tanpa ikatan melainkan dipersatukan oleh takdir".

-------------------------------

Amsterdam to Mumbai

Setelah menempuh jarak waktu sekitar 8 jam 45 menit dari kota Amsterdam dengan menaiki pesawat Ais Airlines, Baskara dan Mirabella pun sampai di kota Mumbai,India.

Mereka disambut oleh kota yang bergemerlapan dengan tepi pantai yang cukup indah. Taksi adalah pilihan mereka untuk menuju ke hotel, hotel yang telah mereka pesan pun tidak terlalu jauh dari bandara, sehingga rasa lelah bisa langsung terbayarkan saat mereka di hotel.

Saat Check-in di hotel, mereka langsung menyegarkan diri dengan mandi. Kemudian langsung beristirahat satu sama lain. Baskara sudah memesan dua kamar berbeda untuk mereka.

----------------------------
Go to Maladewa

Esok harinya, mereka langsung Check out dari hotel dan langsung menuju pelabuhan di tepi pantai untuk mencari kapal yang akan mereka tumpangi.

Tidaklah sulit bagi Baskara dan Mirabella untuk mencari sebuah kapal, karena ada banyak kapal yang bertaburan di pelabuhan itu. Mereka pun dengan mudah mendapatkanya dan setelah mendapat kapal mereka siap untuk berlayar menuju Maladewa.

---------------------------
The love island

Sampailah mereka di Maladewa, tepatnya di pulau berbentuk hati yang indah, saat mereka berlabuh, mereka langsung menuju ke hotel kecil yang telah mereka pesan sebelumnya.

Saat menyusuri tiap demi tiap butiran pasir pantai yang indah, Mirabella begitu terpana saat melihat biru jernihnya air laut, deburan ombak yang tenang, ikan-ikan kecil berenang, dan terumbu karang nan cantik.

Namun ia ikut dengan Baskara terlebih dahulu, untuk meletakkan seluruh barang-barang di dalam kamar yang telah mereka pesan. Untuk kali ini mereka berdua harus berbagi kamar bersama, ya satu kamar layaknya pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu.

Setelah meletakkan semua barang-barangnya, Mirabella tidak dapat menahan hasratnya untuk kembali menikmati keindahan pantai, ia pun pergi ke pantai berlari sambil menikmati angin pantai.

Kembali ia menginjakkan di butiran pasir nan halus, ia terus berlarian kemudian menari-nari kegirangan lalu bernyanyi, ia begitu sangat bahagia bisa berlibur di tempat yang bagaikan surga ini.

Kemudian dirinya tergoda untuk menyelamkan diri dalam air lautan yang jernih itu, ia pun berenang perlahan menikmati keindahan dasar demi dasar laut itu.

Sungguh begitu tenang pikirnya, ia bisa mengistirahatkan jiwanya yang sudah lelah, menjinakkan hatinya dari kekecewaan bercinta. Bahkan untuk sejenak ia lupa dengan Baskara.

Kemudian kembali Mirabella menapaki butiran demi butiran pasir yang lalu ia terus berlarian dan terus menari tiada henti.

Lalu terlihat fitur seorang laki-laki yang berbaju putih,gagah datang melangkah dengan senyuman manis sembari membawa sebuah kano, ialah Baskara.

Baskara pun menghampiri Mirabella yang masih saja asyik bermain sendiri, lalu Mirabella tersadar saat Baskara sudah berada di depan matanya, ia tersenyum manis ke arah Baskara dan kemudian kakinya sedikit menjinjit.

Lalu.........

"Cup!" sebuah ciuman manis kembali terhampar di pipi Baskara.

Kemudian mereka bermain Kano bersama, dayung mendayung ke tengah lautan menyusuri laut biru yang begitu jernih, mereka bertatapan kemudian sama-sama menebar senyuman dan terus bertatapan sembari terus mendayung.

Lalu mereka berhenti sejenak di area tengah-tengah, yang dasarnya tidak terlalu dalam, kemudian rasa jahil timbul di hati Baskara.

Baskara pun menggoyang-goyangkan kanonya dan hal itu membuat Mirabella menjadi khawatir dan panik.

"Ba,,,as! ini kenapa, kok kanonya goyang-goyang!" ucap Mirabella dengan nada khawatir.

Baskara terus meneruskan aksi kejahilannya dan ia terus menggoyangkan kanonya dan ia hanya menahan tawanya melihat Mirabella yang sedang panik.

Hingga akhirnya.........

Tiba-tiba...............

"Byuurr............." kano itu pun terbalik dan membuat mereka tercebur ke dalam air.

Mirabella semakin panik dan ia langsung berenang ke area permukaan. Namun ia sedikit bingung karena tak menjumpai Baskara padahal mereka sama-sama tercebur di area berdekatan.

Sorot matanya pun langsung mencari dan mengelilingi area sekitar, namun ia tetap tak menjumpainya. Akan tetapi tiba-tiba kakinya ditarik oleh seseorang dan membuat ia tenggelam ke dasar.

Ia bersegera mencari orang yang menarik kakinya dan ternyata itu adalah Baskara yang telah membuat ia terkejut karena tanpa ia sadari Baskara telah berada di depannya.

Mirabella tersenyum saat mengetahui itu adalah Baskara. Mereka bertatapan untuk beberapa saat, lalu seketika rasa itu muncul lagi dan membuat keduanya jadi tak sadar.

Baskara dan Mirabella mendekatkan wajahnya satu sama lain, dekat, semakin dekat hingga tersatulah bibir mereka saling berkecupan di dasar laut itu.

------------------------------

In the Night

Setelah kejadian yang mendebarkan siang tadi, Malam pun tiba menunjukkan dirinya di hamparan kepulauan itu.

Baskara dan Mirabella menyantap makan malam yang telah disediakan, setelah itu mereka kembali menikmati deburan ombak laut yang tenang di tepi pantai.

Mereka duduk di tumpukan pasir itu, berdekatan dan Mirabella pun menyandarkan kepalanya ke pundak Baskara.

Mereka menikmati malam yang indah seperti sepasang kekasih namun tanpa status kepastian hubungan. Mereka melihat bintang-bintang yang bertaburan dengan desiran angin laut yang menyejukkan. Juga dengan pemandangan air laut yang berkilauan sparkles. Dan itu hanya bisa terjadi dan dilihat di kepulauan Maladewa.

Untuk sesaat mereka sama-sama terdiam dan saling merenungkan sesuatu. sampai akhirnya Mirabella membuka mulutnya untuk mengucapkan sesuatu.

"Bas, lo tau nggak?" ucap Mirabella pelan.

"Emm,,," Baskara berdehem.

"Sejak kecil, gue selalu bermimpi, bakal dijemput, sama pangeran tampan berbaju putih yang akan menikahi gue," ucap Mirabella sembari tersenyum manis dan menatap bintang akan harapanya itu.

Baskara hanya terdiam saat mendengar ungkapan isi hati Mirabella itu. Namun nyatanya ia begitu meresapi semuanya dan sedikit tebersit dalam hatinya bahwa ia ingin mengabulkan semua permintaan Mirabella.

Kemudian setelah obrolan itu, Baskara dan Mirabella kembali ke hotel untuk beristirahat sebelum memulai hari yang baru lagi esok harinya.

Mirabella√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang