Setelah kejadian itu, Mirabella pun langsung kembali ke hotel. Sebagai Traveller blogger, Ia tidak mau terlalu berlarut dalam kekecewaan. Karena itu akan berdampak dengan tulisan-tulisanya. Dan Mirabella ingin dengan cepat melupakan semua itu. Walau sebenarnya itu keputusan yang sulit, ditengah hatinya yang sedang kecewa.
"Karena sesungguhnya, tak ada kecewa yang mampu secepat kilat menjadi terlupa"
--------------------
Keeseokan harinya, Mirabella memutuskan untuk mengemas semua barang dan pakaiannya. Ia ingin meninggalkan kota itu dengan cepat menuju destinasi perjalanannya yang berikutnya, yaitu menuju negeri Switzerland.
Ia menaiki kereta api menuju swiss, lalu setelah menempuh jarak 340 km dan perjalanan sekitar 4 jam. Ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di kota Lugano, sebuah kota tempat peristirahatan yang dihiasi dengan danau yang indah.
Hari itu ia bersantai sejenak di kota itu. Menikmati suasana kota di pinggir danau yang indah. Sambil sesekali mengambil potret di danau itu. Danau yang biru muda kehijau-hijauan. Hembusan angin yang ia rasakan di sekitar danau. Sungguh membuat ia tenang dan bisa melupakan masalahnya sejenak.
Sore harinya, ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Bern. Sebuah tempat yang dijuluki sebagai ibu kota Switzerland, jarak yang ia tempuh hampir sama dengan jarak dari kota venice-lugano. Yaitu sekitar 4 jam-an.
Sesampainya di kota Bern, ia langsung mencari taksi untuk menuju ke hotel yang telah dibookingnya. Ketika sampai di hotel, ia langsung menghilangkan rasa letih yang ada. Ia langsung mandi dan menyegarkan diri kemudian ia langsung beristirahat.
--------------------------
Esok harinya, Mirabella kembali melakukan perjalanan menuju bendungan Verzasca di daerah teneco-contra. Sebuah tempat yang selama ini ia impi-impikan, tempat yang pernah menjadi syuting film james bond berjudul "Golden eye".
Tidak hanya itu, film bollywood pun juga pernah syuting di sana. Yaitu film Dhoom 3 yang diperankan oleh aktor Amir khan.
Verzasca adalah salah satu bendungan terbesar sekaligus tertinggi di dunia.
Sesampainya di sana, ia langsung menikmati pemandangan dari atas bendungan yang begitu tinggi. Pemandangannya begitu indah sekaligus horor baginya. Karena saat melihat ke arah utara nampak area lembah jurang yang sangat dalam.
Mungkin jika seseorang jatuh ke dalam sana. Ia pasti sudah tak bernyawa lagi pikir Mirabella.
Suasana lumayan sepi saat itu, dimana hanya hembusan angin dingin yang menemaninya. Namun angin dingin itu malah membuat ia tenang. Sejenak Mirabella menikmati sekitar dengan mengitarkan bola matanya. Dan saat ia melihat ke bawah dari ketinggian, rasanya ia ingin berteriak melepaskan semua masalah yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirabella√
Подростковая литература[Romance]TAMAT Mirabella! Mirabella Anastasia putri adalah seorang gadis remaja cantik, seksi dan seorang traveler blogger. Ia begitu sempurna sebagai seorang gadis, semua pria akan terpana jika melihatnya. namun dibalik kesempurnaannya itu, Mirabel...