Jangan lupa vote dan komen chingu
.
.
.
.Author pov
Matahari bahkan belum menunjukan diri. Tapi seorang yeoja kini sudah sibuk didapur dengan tangan lihay nya yang sedang berperang dengan alat alat dapur, membuat seseorang yang sedang tak sadarkan diri dikasur empuk harus terbangun dan merelakan tidur pulasnya karena suara gaduh dibawah sana
"Apa para tikus sudah bangun jam segini? Atau mereka kerja lembur ?Aish berisik sekali" gerutunya dengan membangunkan diri sembari mengucek mata mencoba menjelaskan penglihatannya. Ia pun segera turun kebawah untuk mengecek darimana asal suara gaduh itu
Langkahnya terhenti dengan dahi yang mengerut melihat seseorang didapur sana, ia kemudian melihat kearah jam "pukul lima pagi"ujarnya
Park chanyeol. Namja itu kebingungan melihat sang adik yang sudah beraktivitas dipagi dini hari, sampai membuat dapur kini benar benar wangi akan masakannya
Kyungsoo pun membalikan badannya dan melihat sang kaka dengan penampilan yang sama sekali tak mencerminkan seorang dokter saat itu,matanya yang besar, dengan rambut yang berantakan, wajah lesu, baju kusut, dan celana pendek,ia pun tersenyum. Namun meski penampilan sang kaka seperti itu, kyungsoo pun tak menyangkal jika sang kaka memang masih terlihat tampan
"Rupanya adiku begitu semangat untuk pergi bekerja" ujar chanyeol ketika sudah dekat dengan kyungsoo. Ia mengacak ngacak surai kyungsoo dengan lembut
"Anyia, tak ada yang semangat jika datang ke tempat yang akan membuat mereka lelah. Aku hanya tak ingin memberi kesan buruk pada hari pertama kerjaku" jawab kyungsoo dengan dirinya fokus memasukan makanan pada kotak makan
"mandilah, ayo kita sarapan. Kau bau" setelah mengucapkan itu Kyungsoo melangkah lurus ke arah kamarnya tanpa menatap pada sang kaka. Chanyeol yang mendengar itu hanya terkekeh kecil kemudian tersenyum, ia tau bagaimana sifat adiknya. Ia rindu pada sifat adiknya yang bawel dan senang bercanda. Lihatlah sekarang, meski kyungsoo terlihat cuek tapi ada terselip ucap canda nya didalam kalimat tadi
Chanyeol pun memutuskan untuk pergi membersihkan diri, rasa ngantuknya bahkan sudah hilang kala dirinya menatap banyak makanan lezat dimeja. Baginya, masakan kyungsoo memang sangat mirip dengan masakan mendiang sang ibu, sama sekali tak ada bedanya.
^
^
^
"Oppa akan menjemputmu nanti" ujar chanyeol ketika sudah menghentikan mobilnya di depan bangunan besar bertuliskan "KIM COMPANY WORLD"hah dari namanya saja sudah mendunia. Ujar chanyeol dalam hati dengan menghela nafas. Ia tau perusahaan yang sebentar lagi akan menjadi tempat kerja adiknya ini sangatlah besar, oleh karena itu ia hanya berharap kyungsoo merasa nyaman bekerja disini, meski masih ada rasa khawatir akibat sifat kyungsoo yang begitu sangat tertutup sekarang ini. Dulu, alasan kyungsoo masuk perkantoran untuk meneruskan perusahaan orang tuanya, tapi kini, jangankan meneruskan.. Mereka sudah ditendang jauh jauh oleh ayahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are a flower for me (END)
FanfictionKamu adalah bunga untukku ~Tolong jangan pernah layu.. tapi tetaplah bermekaran indah setiap harinya~ Jongin ~Jika aku memang bunga untukmu, kenapa kau tak menyiram dan menjaga bunganya dengan baik, kau malah melupakannya sehingga ia menjadi layu da...