Sebelumnya aku mau minta maaf kalau ada kata typo atau acak acakan. Aku ga sempet edit dulu, semoga mengerti yaa.. 💙 selamat membaca 💙
Beberapa bulan kini sudah berlalu. Semenjak 5 bulan yang lalu kyungsoo keluar dari rumah sakit itu, sudah cukup lama bukan? Dan semenjak itu juga chanyeol mengetahui hubungan jongin dengan adiknya. Meski mengetahui,chanyeol dan jongin memiliki hubungan yang kurang baik sejak di awal pertemuan mereka pun. mereka akan terus meributkan bahkan bila hanya hal sepele saja, atau jika menurut kyungsoo itu tak perlu diributkan, tapi bagi chanyeol dan jongin itu adalah hal yang perlu mereka ributkan
Entah kenapa chanyeol selalu merasa kesal setiap kali dirinya melihat jongin, entah ada efeck negatif apa yang ada didalam tubuh jongin sehingga chanyeol begitu membenci kekasih adiknya itu. Mungkin jika chanyeol mengungkapkan kecemburuannya, maka ia akan menjawab bahwa ia benar benar cemburu karena adiknya lebih banyak menghabiskan waktu bersama jongin dibanding dirinya, tapi meski begitu ia tak menentang hubungan antara adik dan musuhnya itu.
Dan baru saja kita membahas tentang keributan mereka, pagi ini di kediaman chanyeol dan kyungsoo sudah menjadi ribut kembali alasannya hanya sepele, jongin yang setiap pagi menjemput kyungsoo dan menunggu kyungsoo diruang tengah ,tadi pagi tak sengaja menginjak sepatu chanyeol yang baru saja chanyeol beli kemarin dan rencananya sepatu itu akan ia pakai hari ini untuk mendatangi rapat antara orang orang penting , tapi seorang lelaki pesek menginjaknya sehingga membuat sepatu itu sedikit kotor, sedikit tapi menimbulkan keributan yang begitu besar
"Yak dimana kau letakan matamu eoh?!" teriak chanyeol dengan mendorong tubuh jongin
"Aku tak sengaja hyung!!!! Lagian salah kau sendiri menyimpannya di depan pintu" jawab jongin tak terima. Meski ia selalu ribut dengan chanyeol, ia tetap menghargai chanyeol sebagai orang yang lebih tua darinya, oleh karena itu ia tetap memanggil chanyeol dengan abal abal hyung.
"Ya karena itu akan aku pakai bodoh! Makanya aku menyimpannya didepan, mana aku tau pagi ini aku akan kedatangan orang gila sepertimu!"
"WE? Orang gila? Yaa hyung! Ku bilang aku tak sengaja! Dan harus kau tau, semua orang mempunyai mata terbatas tak seperti kau yang begitu lebar!!!!! Jadi jangan salahkan aku jika aku tak bisa melihatnya!!" jawab jongin yang mulai terbawa emosi kembali
"Kau mengejekku lagi?! Ya kau bahkan membuat keributan di apartemenku!!!! Pergi sana! Tak usah menjemput adikku!"
"Ini takkan ribut jika kau tak membuatnya seribet ini hyung! Tinggal pakai sepatu lain saja. Atau lap saja sepatunya! Sudah beres"
"enteng sekali kau bicara! Sepatu itu aku beli khusus untuk rapat kali ini bodoh! Aku orang yang memikirkan penampilan tidak sepertimu yang acak acakan!"
"Aku tak acak acakan hyung, mana bisa semua yeoja tertarik padaku jika penampilanku acak acakan"
"Kenapa jadi membahas itu?! aku tak peduli!! Yang penting sekarang sepatuku!!!!!!"
"lalu aku harus bagaimana hyung?!!!!! Tinggal cuci saja"
"Aku akan memakainya sekarang bodoh! Mana kering jika dicuci sekarang!"
"Kalau begitu tinggal lap saja, lagian aku hanya menodai nya sedikit. Sepatuku ini bersih, aku tak pernah menginjak hal kotor"
"tapi itu membekas di sepatuku!"
"hanya sedikit hyung! Astaga!!!!"
Sedangkan kyungsoo yang baru saja turun dari kamarnya hanya menatap malas kedua namja yang sudah membuat keributan di pagi hari, ia yakin jika tetangganya pasti sudah menahan marah mendengar keributan ini
Kyungsoo berjalan dengan malas ke arah dapur melewati dua namja yang tengah meributkan sebuah sepatu yang tak bersalah
Ia baru saja bangun dari tidur dan mendengar keributan yang ia yakini itu adalah kekasih dan kaka nya. Sekarang seperti biasa, ia hanya membasuh wajah di wastafel dapur dan kembali duduk di sofa ruang tengah dengan menyantap roti yang sudah kaka nya siapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
You are a flower for me (END)
FanfictionKamu adalah bunga untukku ~Tolong jangan pernah layu.. tapi tetaplah bermekaran indah setiap harinya~ Jongin ~Jika aku memang bunga untukmu, kenapa kau tak menyiram dan menjaga bunganya dengan baik, kau malah melupakannya sehingga ia menjadi layu da...