"anyiiiiii!!!!!!!" teriak semua orang ketika bis mulai terjatuh
"K-kyu-uungg.."
Tubuhnya seketika melemas, mata yang tak hentinya menatap lurus dengan mata yang sudah menahan tangis. Menatap bis yang kini sudah tak terlihat ditempatnya tadi membuat chanyeol benar benar kehilangan segalanya.. Bukan, bukan sebab bis itu. Tapi orang yang terdapat dalam bis itu. Faktanya, jika bis itu masuk kedalam laut yang luas, dengan begitu semua isinya juga ikut.
Ia menyesal, jika seandainya ia bisa lebih cepat, kemungkinan ia akan menangkap adiknya yang tadi sempat ia lihat berada dibalik pintu bis berkaca itu, ia dapat melihat dengan samar wajah sang adik yang begitu cemas dan ketakutan.
"Kau harus berjanji, Kau harus selalu menjaga adikmu ne"
"Ne eomma! Bahkan jika chan harus mempertarungkan nyawa, chan akan selalu menjaga kyungsoo"
"Kau memang jagoan eomma sayangg, hmm walau nanti, akan ada saatnya juga kau mungkin harus siap juga untuk melepasnya.. Ia mungkin takkan terus bersamamu, tapi walau begitu.. Tetaplah ada untuknya. Eomma mencintai kaliannn"
Seolah olah janjinya pada sang ibu dulu kembali tergiang dikepalanya, itu terasa sangat menyesakkan. Belum, ini belum waktunya ia kehilangan sang adik. Bahkan sampai kapanpun ia takkan pernah siap kehilangan sang adik
"Kyunggg!!!!!!!!" Chanyeol berlari kearah dimana bis tadi terjatuh dan tepat saat chanyeol melihat ke bawah
Brussssss
Bis itu dengan sempurna masuk ke dalam laut sehingga membuat air disana menjadi tak damai dengan menyemburkan air ke atas
Sretttttt
Chanyeol menengok ke arah dimana lengannya di tahan ketika ia memutuskan akan loncat "Apa yang akan kau lakukan nak? Itu bahaya kau tak bol-" ucapan sang ahjuma terpotong ketika chanyeol dengan paksa melepas genggaman itu dan meloncat tanpa aba aba ke dalam laut
Brussssshhhhhhhhhhh//bruussshhhhhhhh
Lagi lagi air laut menjadi tak damai karena dua orang masuk, hanya saja tak sekeras sebelum sebuah bis masuk
"Kumohon bertahan baekkkkkk.. " ucapnya dalam hati dengan mata yang terus mencari dimana sosok yang tadi menelponnya, dengan nafas yang terbatas jongin harus cepat cepat mencari dalam laut dalam ini
Ketika ia terus berusaha mencari, matanya membulat ketika melihat seseorang yang lemas tengah hampir mengapung di dalam air sana, ia tak dapat melihat sang yeoja mengeluarkan gelembung, dengan begitu artinya yeoja itu sudah tak lagi bernafas akibat tubuh yang terpenuhi air. ia dengan cepat berenang semakin dalam untuk menangkap tubuh yeoja itu
Grepppp
Dengan erat ia menangkap lalu membopong tubuh yang sudah lemas itu, bersamaan dengan gelembung gelembung yang berasal dari mulutnya ia berusaha untuk membawa tubuh kyungsoo dan tubuhnya naik ke permukaan, jangan.. Jangan sampai ia lemas juga. Tak ada yang boleh mati sekarang ini, jika keduanya mati. Maka cerita ini akan berakhir.. Jongin tak ingin kisah cinta yang tragis atau sad ending, ia ingin memiliki kisah cinta yang menarik dengan indah
Brushhh
Jongin berhasil membawa tubuhnya dan tubuh kyungsoo ke atas permukaan laut, ia lantas berenang ke tepi pasir dan dengan terburu buru ia membaringkan tubuh kyungsoo terlentang diatas pasir
Jongin dengan buru buru mendekatkan telinganya ke hidung dan juga mulut kyungsoo, bertujuan untuk mengetahui apa masih ada hembusan udara, ia juga melihat ke arah dada kyungsoo untuk tau apa kyungsoo masih bernafas apa tidak,sialnya dalam hasil kyungsoo sudah tak bernafas dan dengan cepat ia memeriksa nadi kyungsoo selama beberapa detik
KAMU SEDANG MEMBACA
You are a flower for me (END)
FanfictionKamu adalah bunga untukku ~Tolong jangan pernah layu.. tapi tetaplah bermekaran indah setiap harinya~ Jongin ~Jika aku memang bunga untukmu, kenapa kau tak menyiram dan menjaga bunganya dengan baik, kau malah melupakannya sehingga ia menjadi layu da...