(2)

2.6K 278 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya chingu

Author pov

Seorang dokter yang juga adalah seorang direktur utama rumah sakit, tapi walau begitu ia lebih senang dipanggil dokter ketimbang embel embel direktur. ia juga sangat dikenal dengan ketampanan dan kepintaran nya. Tak heran, banyak sekali yeoja yang ingin padanya. namun sang dokter tidak pernah tertarik akan kisah cinta, Ia terlalu sibuk bila harus menjadi peran dalam drama romance yang belum tentu happy ending.

Park Chanyeol,
Dan sekarang dirinya sedang mengadakan rapat bulanan dirumah sakit bersama kepala kepala ruangan dan para dokter. Chanyeol terlalu serius dan fokus sampai tidak menyadari jika ada sosok yang memperhatikan nya sejak tadi.

Tidak, bukan memperhatikan karena ucapannya membahas tentang masalah rumah sakit, tapi memperhatikannya seperti menggemari. Yeoja yang memperhatikannya yang tak lain dan tak bukan adalah sosok dokter cantik spesialis anak, ia terlalu hobby dalam memperhatikan Chanyeol yang sedang berbicara didepan semua kepala ruangan itu, sampai sampai sosok teman yang berada disamping yang sejak tadi memanggilnya dengan seribu bisikan tak ia dengar sama sekali

"Yak dokter byun!" Panggilnya kembali sedikit aga kencang walau masih dalam tahap berbisik

"a--aa ne? we? aa bagaimana ? apa yang? aa maksudku a-ken??" jawabnya terkejut dan terbata bata sembari menengok nengok mencoba mencari tau apa yang telah ia lewatkan dan tepat saat ia menatap kearah depan, mata nya bertemu dengan mata seseorang yang sejak tadi ia perhatikan

Deg

"saya tidak suka ada orang yang berbicara ketika saya berbicara. Apa seorang dokter diajarkan tidak sopan seperti itu??"suaranya terdengar dingin didepan sana. Dan tentu saja mengundang banyak mata untuk menatap padanya sehingga membuat baekhyun kini menciut karena ia tau siapa yang dimaksud dari ucapan namja tampan eh direktur ah anyia dia dokter atau ah entahlah.

"Jadi, sampai dimana pengisian absen kali ini?" Tanya Chanyeol yang langsung mendapat respon saling tengok menengok dari dokter dan kepala ruangan lainnya mencari dimana letak absen sekarang

"Yak dokter byun! Absen ada didepanmu. Dan itu giliranmu, kenapa kau tak mengisinya sejak tadi" bisik sekaligus gerutu teman yang sejak tadi berbisik kepadanya. Ia sejak tadi terus memanggil baekhyun untuk mengisi daftar absen tapi baekhyun terlalu sibuk memperhatikan park chanyeol sehingga ia tidak menyadari apapun disekitarnya

Chanyeol lagi lagi melihat tingkahnya,dan chanyeol hanya membuang nafasnya sedikit kesal karena ia sama sekali tidak suka kepada orang yang tidak bisa fokus saat waktunya

"Baiklah, setelah absen nya terisi tolong simpan diruangan saya. Dan cukup sekian rapat kali ini, selamat bekerja kembali" ucap final chanyeol dan lekas meninggalkan ruangan rapat

Semua yang hadir kini berdiri dan membungkukan badan memberi hormat pada chanyeol

Melihat chanyeol yang akan keluar dari ruang rapat, baekhyun berencana ingin meminta maaf padanya. Dan saat tepat selangkah chanyeol akan melangkah didepan baekhyun

"Dok-"

Drtttt.. Drttttt..

Getaran ponsel membuat chanyeol menghentikan langkahnya dan segera menjawab panggilannya ketika tahu siapa orang yang menelponnya
"yeobsaeyo" ucap chanyeol pada seseorang yang menelponnya

"Arraseo, jika nanti kau akan pulang segera hubungi aku. Jaga dirimu baik baik sayang.. Aku mencintaimu"  ucap final chanyeol dan langsung menutup telponnya

===

Baekhyun memutuskan untuk kembali ke meja nya, ia mengurung kembali niat meminta maafnya setelah mendengar perbincangan chanyeol dan juga sipenelpon

You are a flower for me (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang