(25)

1.7K 253 16
                                        

Kyungsoo terus saja menangis dengan terduduk di bawah lantai dingin. Kepala yang pening dan mata yang sudah sangat bengkak menandakan ia sudah sangat lama menangis didalam tempat gelap itu

"hiks.." tangan yang tak henti mengepal dengan mengetuk terus menarus pada bagian dada rasanya terasa sangat sesak ia rasakan, sakit yang tak mampu ia jelaskan dan ungkapan membuatnya semakin terus menerus mengetuk dada nya, ingin rasanya menghilangkan rasa sesak itu tapi yang ada malah semakin menumpuk saja kala ingatan itu kembali datang

Braggggg

Pintu kamar terbuka dengan kasar membuat kyungsoo mendongakkan kepalanya

Ia tak bisa dengan jelas melihat siapa yang datang kala itu karena mata yang sudah tertumpuk air mata dan kepala yang amat berat membuat ia hanya mengetahui dari segi suara saja "Kyungsoo!!!!!" teriakan itu menggema ditelinganya kala mata sudah mulai menutup dan badan yang terlulai lemas dilantai tak sadarkan diri

=====

Jongin bahkan sampai kini tak bisa mengendalikan sendiri amarahnya, beberapa pukulan sudah ia lemparkan begitu saja pada benda benda mewah dan begitu juga dengan dirinya, yang mendapat beberapa pukulan dari sehun.

Sehun juga datang karena baekhyun yang memintanya, tak bermaksud memperkeruh keadaan hanya saja baekhyun tak tau harus meminta bantuan pada siapa lagi, yang ia ketahui jika sehun adalah mantan kekasih kyungsoo. Dengan begitu mungkin sehun dapat tau dimana kyungsoo berada.

Tapi sebuah amarah tiba tiba membeludak layaknya bom pada perang dunia kedua, ketika sehun mengetahui penyebab kaburnya kyungsoo saat ini. Sehun sudah sangat membenci dirinya sendiri akibat ulah yang pernah ia lakukan dahulu kala, sebabnya ia tak ingin ada orang lagi yang menyakiti sang mantan kekasih. Tapi jongin, ia malah mengulang kesalahannya itu.

Bayang bayang dan rasa was was terus timbul mengingat dulu kyungsoo sempat mengalami depresi olehnya, bagaimana sekarang? Kyungsoo bahkan sedang membawa calon manusia didalam perutnya yang bahkan usia nya belum mencapai umur anak jagung. Ditambah chanyeol tak ada disampingnya. Ah benar chanyeol

Perihal soal chanyeol, baekhyun belum berani memberi tahu chanyeol tentang masalah ini, ia akan sangat takut jika chanyeol sampai mengetahui. Siapapun, bahkan semua orang yang mengenal chanyeol pun pasti tau jika chanyeol begitu mencintai kyungsoo

Namun, rasa takut dan khawatir itu bagai disambar petir kala sebuah panggilan datang dari sang suami 'Chanyeol'

Tangan begitu bergemetar kala jarinya menekan tombol berwarna hijau diponselnya "yebseyo" ujarnya dengan nada ragu sedikit takut

"Kau baik baik saja?" baekhyun hanya termenung ketika chanyeol menanyakan kabarnya. Satu tetes air mata mengalir begitu saja karena rasa bersalah yang tak mampu ia sembunyikan "mianhe.." hanya itu yang keluar dari bibir manis baekhyun , rasanya sangat tak pantas chanyeol menanyakan kabarnya bila ia sendiri tak mempu menjaga kyungsoo yang bahkan ia sendiri tak tau bagaimana kabarnya

Pria yang menelponnya sepertinya cukup paham mengapa baekhyun menangis "Ini bukan salahmu baek, Aku sudah mengetahuinya" baekhyun seketika membelakan mata kecil nya "kau tau?" tanyanya terkejut

"Ryeowok noona yang memberitahu. Tidak semua, tapi aku dapat mengerti apa yang terjadi. Sekarang, bisakah kau temui sehun dan minta tolong padanya?"

"Sehun? Untuk apa? Sehun sedang mencari Kyungsoo juga.. Aku yang memintanya tadi"

"Karena dia yang tau kami ada dimana?" baekhyun mengerutkan dahi mencoba mencari makna dari jawaban suaminya

You are a flower for me (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang