"KYUNGSOO!!" teriak bibi terkejut ketika melihat kyungsoo kini berjongkok sembari menangis, ia langsung mendorong trolley yang kini berisi baby soo yang tengah tertidur "ada apa denganmu?!" tanyanya terkejut
"Hiks..bolehkah aku pergi dengan SooChan bi? Kau bisa pulang kerumah, aku akan pergi berdua dengannya" ucap lemas kyungsoo dengan memohon membuat bibi ryeo tak mengerti
"kajja!!!kita pulang" ajak bibi ryeo dengan merangkul kyungsoo mencoba mengajaknya untuk bangkit agar tak berdiam ditengah mall sehingga menjadi tontonan gratis para pengunjung
Tapi kepalanya menggeleng menandakan bahwa jawabannya adalah tidak, iya tidak akan pulang. "Ada denganmu?! Kenapa seperti ini????" bibi ryeo sudah tak tahan lagi jika harus melihat kyungsoo menangis sampai sesegukan seperti ini, apalagi ini ditempat umum.. Banyak sekali yang melihat, bibi ryeo tak ingin kyungsoo dipermalukan seperti ini "Aku ingin pergi" isak kyungsoo dengan berusaha bangun dan menghampiri trolley baby soo
"Pergi kemana?! Sebenarnya ada apa?"
"Jong-"
"Ada apa? Apa kau melihatnya dengan krystal lagi? Apa ia kembali berhubungan dengan wanita itu lagi seperti apa yang pernah ia katakan padamu saat malam itu?!"
Ya, saat malam dimana jongin tak dapat menepati janjinya pada kyungsoo karena jisoo yang datang menghampiri bersama krystal saat itu, kyungsoo mendengarnya. Mendengar bagaimana jongin meminta maaf dan menjelaskan. Malam itu, kyungsoo terbangun ia tak benar benar tidur seperti yang jongin tau.
karenanya saat pagi tiba, yang hanya bisa ia lakukan adalah menatap pada wajah suami. Mencoba untuk tetap bertahan meski halangan silih berantri merusak kembali, kyungsoo ingat akan janji jongin yang akan memperbaiki pondasi. Berusaha untuk meyakinkan sang hati untuk percaya pada suami jika tak ada apa apa lagi antara jongin dan krystal
Tapi untuk hari ini, terimakasih pada kedua yeoja yang sudah memberitahunya, terimakasih juga pada jongin yang sudah meyakinkan ia bahwa sekarang waktunya untuk pergi meninggalkan. Tak dapat lagi untuk menahan beberapa runtuhan rumah tangganya yang kian lama kian runtuh kembali, sudah cukup waktunya kini untuk membiarkan pondasi itu roboh berantakan dan tak nampak kembali
"Kajja!! Kajja kita temui dia! Bibi yang akan memarahi-"
"Anyia, kyung hanya ingin pergi saja sekarang" jawab kyungsoo pelan karena sesegukan yang menghalangi dirinya untuk bicara saja
"Pergi? kemana? Bibi akan menelpon sehun dul-" tangan yang meronggoh kedalam saku guna mencari dimna ponselnya tertahan oleh tangan yang bergemetar lemas "Tidak dengan sehun ataupun Chan oppa, tolong jangan beritahu siapapun" cegah kyungsoo memohon
"Kalau begitu ayo kita pergi dengan bibi, bibi akan ikut dengan kalian" bibi bahkan sudah meneteskan air mata nya tak tega melihat bagaimana menyakitkannya keadaan kyungsoo sekarang, dengan sosok bayi kecil yang tengah tertidur polos disaana
"Anyi. Jika bibi ikut lalu siapa yang nantinya mengurus jongin?dia membutuhkan bibi.. " Rasa sayang nya masih berlaku meski sudah terinjak injak dengan menyakitkan, jiwanya masih menjadi istri dimana dirinya yang masih memikirkan bagaimana jongin nantinya, jongin sangat ceroboh dan tak bisa mengurus diri, karenanya kyungsoo yakin jongin membutuhkan seseorang dihidupnya
"Dia tak membutuhkan bibi.. Dia membutuhkan mu dan baby soo" elak bibi ryeo dengan wajah seolah memohon untuk kyungsoo tak pergi kemanapun. Meski ia bicara bahwa ia akan ikut tapi yang ia inginkan sebetulnya bahwa Kyungsoo tetap ada, tetap mendampingi jongin seperti biasanya, berpisah bukan satu satunya cara jika kita mencari alasannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/154787143-288-k257767.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You are a flower for me (END)
ФанфикKamu adalah bunga untukku ~Tolong jangan pernah layu.. tapi tetaplah bermekaran indah setiap harinya~ Jongin ~Jika aku memang bunga untukmu, kenapa kau tak menyiram dan menjaga bunganya dengan baik, kau malah melupakannya sehingga ia menjadi layu da...