prolog

318 19 0
                                    

Namaku Maria, setidaknya itu bagaimana bapa dan para suster memanggilku dengan ramah. Aku tinggal di gereja kecil yang hangat dan nyaman di sebuah desa yang warganya sangat ramah.

Walaupun menyedihkan, dulu aku punya orangtua yang menyayangiku namun mereka meninggal karena kecelakaan dan bapa adalah teman mereka berdua. Dulu Ayahku biasanya mengundang bapa untuk makan malam bersama, tentu saja dulu aku masih kecil dan tidak begitu mengingatnya. Bapa yang memberitahukan padaku.

Saat anak-anak lain bapa titipkan ke panti asuhan, aku dan michael (teman yang kuanggap sebagai kakakku)  dirawat oleh bapa langsung. Walaupun aku adalah orang islam, bapa menghormati keputusanku dan aku menghormati agama yang bapa anut.

Aku pernah bertanya kepada bapa kenapa bapa tidak menyerahkan aku dan michael kepada panti asuhan. Bapa menatapku dan mengelus rambutku dengan lembut. "Karena kau dan michael sangat berharga. Terutama kau maria. Suatu saat nanti kau akan menjadi gadis dan seorang pengantin yang cantik. " jawab bapa. Aku saat itu hanya tersenyum dan merasa senang karena telah dipuji bapa.

Sampai akhirnya aku tahu maksud dari kata-kata bapa saat itu.

BAPHOMET : "devil inside me" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang