Michael adalah malaikat penjaga ku. Mungkin menurutmu terlalu berlebihan mengingat ia adalah kakak tiriku.michael juga yatim piatu, sama sepertiku namun ironis nya ia melihat saat-saat orang tuanya meregang nyawa. Selama dua tahun michael tak pernah bicara kepada siapapun, ia bahkan jarang sekali makan hingga membuat dirinya menjadi kurus.
Bapa selalu berdoa atas kemalangan michael dan berharap michael bisa terbuka dengan takdir yang tuhan berikan padanya,dan doa bapa terkabulkan.Saat ulang tahun michael yang ke 15,ia mengucapkan kata "bintang" untuk pertama kalinya walau aku tak tahu kenapa ia memilih untuk mengucapkan kata itu.
Setelah itu michael lebih sering berbicara padaku,ia hampir tak pernah berbicara pada bapa dan itu sangat aneh mengingat berkat doa bapa lah ia bisa bicara.michael akan menceritakan kepadaku kisah-kisah mistis yang ia dengar dari penduduk kota ( ia selalu ikut saat bapa bertugas dikota),kemudian mengelus rambutku dan berkata bahwa aku akan baik-baik saja.saat itu,kalau saja aku tahu alasannya berkata begitu..kalau saja.
Michael adalah malaikat penjagaku. Saat aku mencuri roti didapur, ia akan marah padaku dan menyuruhku lari sebelum para suster datang. Tak jarang, dialah yang mengaku telah mencuri roti karena lapar. Saat itu pernah michael mengajariku berenang, dia bilang mungkin ini akan berguna suatu saat nanti. Bapa mengetahuinya dan menghukum michael selama dua hari untuk membersihkan aula.
Begitu juga saat aku sakit, ia akan menjagaku dan berdoa disamping tempat tidurku. Bapa pernah memarahi michael karena berdoa. Entah kenapa, tapi kata-kata yang bapa dan michael ucapkan saat berdoa berbeda.
Michael pernah memberikan padaku buku tentang iblis dan menyuruhku untuk membaca bagian sekte pemuja iblis.saat itu aku memandanginya dan tertawa berkata bahwa tidak ada iblis yang akan berani pada bapa dan gereja. Michael akan terdiam dan mengelus rambutku, saat bapa datang ia akan menyembunyikan buku itu didalam bajunya dan menyuruhku untuk diam.
Michael tak pernah datang dalam peribadatan gereja, ia akan berdoa di tempat tidurnya memohon ampunan dan keselamatan untuk kami berdua.setelah selesai solat, michael akan menyuruhku berdoa agar kami berdua selamat dan hidup damai. Aku tersenyum dan langsung berdoa memohon keselamatan bagi ku, michael dan bapa. Michael akan langsung berdiri dan menatapku.
Pernah waktu itu aku bermimpi buruk tentang michael.Di mimpiku michael melihatku dari sudut ruangan yang gelap, memang gelap tapi aku mengenali siluet michael dan itu memang dia.dia sepertinya sedang menggaruk-garuk dinding seperti mencari jalan keluar. Aku mendekatinya berharap michael hanya bercanda dan akhirnya kami tertawa bersama namun, semakin aku mendekat semakin kuat garukan yang michael buat.
Wajahnya menghitam dan matanya berubah menjadi putih, aku takut tapi penasaran dan terus mendekatinya. Tiba-tiba michael menunjuk kebalik punggungku dengan jarinya yang berdarah. Aku berbalik dengan perlahan berharap bahwa tidak ada apa-apa disana, aku berhenti. Aku melirik, dibalik bahuku ada semacam bayangan seseorang, bukan,itu sesuatu yang sangat mengerikan. Aku menatap michael yang terus menunjuk kearah bayangan itu, bunyi garukannya semakin kuat dan kuat. Dengan keberanian dari tuhan akhirnya aku berbalik dan tidak menemukan apa-apa. Aku kemudian berbalik kearah michael dan tidak menemukannya. "LARI.. " teriak michael sambil menancapkan kukunya ke bahuku.
Aku terbangun dengan penuh keringat, aku menangis sekuat yang aku bisa dan sukses membuat michael, bapa dan para suster terbangun. Waktu itu umurku 12. Tahun, sehari sebelum ulang tahun michael yang ke 15.Aku berdoa kepada tuhan semoga michael diberikan umur yang panjang dan keselamatan dalam hidupnya sambil menangis dan memeluk michael.
Setelah ia bisa bicara, ia berkata bahwa mimpi bukan hanya bunga tidur tapi sebuah peringatan. "kalau hal itu terjadi padaku,lari maria. " bisiknya, berharap semoga siapapun atau apapun itu tidak mendengarnya. Aku akan mengangguk dan michael memelukku dengan erat, berharap apapun itu tidak bisa menyakiti ku.Bapa akan menatap kami dari kejauhan dan aku menyadarinya, bahwa bapa tidak suka melihatku berbicara dengan michael,karena itu bapa sering membawa michael ikut ke kota.
Aku menyadarinya semakin dewasa, michael semakin enggan berada digereja. Ia akan mengajakku pergi kepasar atau ke sungai dan tempat lainnya didesa. Aku pernah melarangnya karena takut michael akan dimarahi lagi oleh bapa. Michael akan menatap ku dan mengatakan betapa bosannya ia digereja yang penuh aturan. "Bukankah peraturan itu penting demi menjaga kedamaian? " tanyaku, ia akan menjawab dengan senyuman dan elusan lembut dikepalaku. Ia tersenyum tapi tatapan matanya seperti kehilangan orang yang paling ia sayangi, memilukan.
Apa michael menyembunyikan sesuatu dariku?
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPHOMET : "devil inside me" (END)
Terror(Cerita sudah tamat) semua yang kutahu adalah tentang tuhan dan anugerahnya karena sebagai yatim piatu aku bisa hidup bahagia bersama bapa dan gereja di sebuah desa yang menerima kami dengan ramah. walaupun aku bukan penganut agama bapa tapi aku me...