Intro

14K 1K 91
                                    

"The season of love is the carnival of egoism and it brings a touchstone to our natures."

—George Meredith—

6 Mei 2017

Adinda Rhesa Hafiza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adinda Rhesa Hafiza

"Kemarin malem Kak Yoga bilang dia abis putus sama Kak Anggi," ucap gue sambil menaruh satu pack sosis sapi ukuran jumbo ke dalam keranjang.

Gue dan Kak Alfa lagi berada di supermarket buat belanja bahan-bahan untuk barbeque-an nanti malem dalam rangka proyek Ayah sama ayahnya Kak Alfa sukses besar. Keluarga gue dan Kak Alfa memang cukup dekat ditambah Bang Fariz yang berteman baik sama Kak Alfa sejak SMP sampai masuk kuliah.

Gue bisa merasakan tatapan Kak Alfa mengikuti pergerakan tangan gue dari rak sosis ke keranjang belanjaan sampai akhirnya mata kita bertemu ketika gue mengangkat wajah.

"Kenapa?" tanyanya.

Gue mengangkat bahu kemudian mengambil satu pack sosis lagi, "Dia cuma bilang karena udah nggak cocok dan sama-sama mau fokus ke kuliah masing-masing."

"Akhir-akhir ini Kak Yoga emang sering cerita kalo mereka sering debat tiap malem, kadang dia juga minta gue buat nyanyi. Katanya itu bikin dia terhibur hehe," lanjut gue sambil menyembunyikan senyum.

"Akhir-akhir ini? Selama lo study tour maksudnya?"

Gue berpikir sejenak, "Hmm dari sebelumnya sih, tapi pas gue study tour kita emang masih sering chat-an."

Kak Alfa cuma berdiri di tempatnya dan mengangguk perlahan. Paling dia hanya merespon singkat, "Seneng banget dong sekarang?"

Kedua sudut bibir gue mengendur, "Eh? Seneng sih, tapi merasa bersalah juga."

Kak Alfa menaikkan alisnya bingung tapi beberapa detik kemudian mengangguk. "Ah iya, gue ngerti," katanya.

Yoga Adhi Permana.

Cowok pintar, lucu, baik, ramah, dan jangan lupa dia ganteng! Banget!!!

Kak Yoga ini teman satu kampusnya Bang Fariz. Sebenarnya mereka sudah berteman lama sih sejak masuk SMA, nah kebetulan di kuliah mereka ketemu lagi karena sama-sama ngurusin BEM. Jadi, dari dulu hidup gue sudah dipenuhi sama teman-temannya Bang Fariz yaitu Kak Yuta, Kak Rangga, Kak Alfa, dan Kak Yoga. Sampai sekarang mereka masih sering main ke rumah walaupun cuma sekedar mabar FIFA.

Teman-temannya Bang Fariz itu asyik semua makanya gue gampang berbaur sama mereka, walaupun ada perbedaan umur yang cukup jauh. Tapi, masih cocok lah buat gue nikah nanti sama Kak Yoga hehehe. Mama Papa aja beda umurnya 6 tahun jadi masih ada harapan dong buat gue?

Saking asyiknya teman-teman Bang Fariz gue jadi bisa deket sama salah satu temannya, Kak Yoga, yang pada dasarnya emang super ramah. Duh, kalo liat dia senyum tuh rasanya adem banget kayak lagi di bawah pohon rindang dan banyak angin sepoi-sepoi.

IMMATURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang