[COMPLETED]
Mungkin Jaehyun harus berterima kasih pada keponakannya yang mempertemukan ia dengan wanita itu.
.
.
.
.
.
.
Typo masih banyak berkeliaran. Maaf, karena masih perlu banyak belajar.
Projek iseng mumpung ada imajinasi.
Ga cuman cerita bia...
Akhir pekan yang sibuk bagiku. Setelah tadi pagi aku berkeliling taman kota dengan keluarga Jung, siangnya aku ikut reuni teman SMA ku dulu.
Aku merasa lega setelah akhirnya dapat duduk tenang di dalam taksi ini.
Aku dalam perjalanan pulang. Yap. Waktu memang sudah petang. Dan langit juga sudah menggelap. Aku melihat keluar dan sesekali mengobrol dengan pak supir.
.
.
.
Hei! Siapa itu?
Kulihat ia yang hanya tampak belakang. Seperti tubuh yang familiar bagiku.
"Eh, Chaerin aku udah pulang?" Katanya setelah melihatku mendekatinya yang berada di dapurku.
Sebenarnya, aku terkejut bukan main mengetahui ada orang lain di rumahku. Tapi setelah kutau siapa dia, aku kembali tenang.
"Kamu ngapain disini, Jae?" Tanyaku padanya. Ya, Jaehyun.
"Mau bikin kejutan aja gitu. Makanya aku masak buat kita ber-3" katanya menjawab pertanyaanku.
"Hm? Satu lagi siapa?" Tanyaku. Disini hanya ada aku dan Jaehyun. Apa ada orang lain lagi?
"Imooo.." suara panggilan itu disertai suara derap kaki yang menuruni tangga dari arah kamarku.
"Ohh Minjung.. ya ampun.." Aku pun segera menggendong Minjung takut kalau-kalau ia terjatuh.
"Kamu juga ikut kesini, Minjung-ah?" Tanyaku padanya. Mengabaikan Jaehyun yang masih sibuk memasak.
Aku duduk sambil memangku Minjung di pangkuanku yang duduk pada bangku di depan tv.
Kami mengobrol seru. Aku juga berkali-kali merasa gemas akan tingkahnya.
Dan akhirnya, datanglah Jaehyun. Yang berkata bahwa masakan yang dia buat sudah selesai.
Aku dan Minjung serempak mengucapkan kata terima kasih. Dan bersegera duduk manis di meja makan yang telah ditata sedemikian rupa oleh Jaehyun.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
