Part 5

869 83 0
                                    

Previous Chapter

Menyadari bahwa Seungwoo memang tidak akan kembali lagi, Siwon seperti mendapatkan sesuatu. Dia bergegas berlari meninggalkan ruangan itu. Hyori dan Hyunjae yang panik akan emosi Siwon yang labil saat ini segera menyusul Siwon. Ketika mereka bisa menemukan Siwon, ternyata yang bersangkutan sedang terlihat bergumul dengan penjaga rumah sakit. Ditangan Siwon terdapat sebuah pisau, yang sepertinya merupakan pisau lipat. Penjaga itu memegangi tangan Siwon yang menggenggam pisau tersebut, berusaha untuk melepaskannya dari genggaman Siwon. Siwon terus berontak, berusaha melepaskan diri dari penjaga tersebut sambil meneriakan sesuatu.

"Lepaskan! Aku harus menyusul appa! Dia sendirian kalau tidak aku! Lepaskan!!" Hyori dan Hyunjae terkejut mendengar bahwa Siwon mencoba menyusul Seungwoo. Segera Hyori memanggil suster dan dokter yang ada untuk bisa memberikan Siwon suntikan penenang. Semua orang dirumah sakit tersebut mengelilingi Siwon berusaha menenangkan Siwon yang histeris dan terus berontak, sampai ada salah satu dokter pria mampu memberikan suntikan penenang kepada Siwon sehingga Siwon menjadi lemas dan tertidur karena pengaruh obat bius tersebut.

Hyori dan Hyunjae segera meminta pihak rumah sakit untuk membawa Siwon ke salah satu kamar rawat. Pihak rumah sakit pun segera melalukan permintaan pasangan Yoo tersebut dan membawa kesalah satu kamar rawat dirumah sakit tersebut. Didalam batas kesadarannya Siwon masih mengucapkan permintaan maaf dan permohonan agar dia boleh menyusul Seungwoo.

"Ap..appa.. Siwon akan segera menyusul appa..Si..Siwon minta maaf ka..karena Siwon telah mengecewakan appa... Tunggu Si..Siwonappa..Tung..." ucapan siwon terhenti karena akhirnya pengaruh obat bius itubekerja sempurna. Walau Siwon tertidur, airmatanya masih terus mengalir,menandakan hatinya yang hancur dan kesedihan karena kehilangan ayah tercinta.Siwon tidak tahu bagaimana hidupnya nanti setelah kepergian Seungwoo. KerenaSeungwoo satu-satunya harapan Siwon Seungwoo adalah pegangan Siwon untuk bisamenghadapi hidup ini. Tanpa Seungwoo, Siwon bukan apa-apa. Tanpa Seungwoo,Siwon sudah tidak bisa merasakan kebahagiaan karena kebahagiaan itu telah pergibersama dengan perginya Seungwoo.

.

.

.

Siwon menatap pusara Seungwoo dengan mata yang berkaca-kaca. Siwon sudah terus berdiri didepan makan Seungwoo meskipun semua orang yang menghadiri pemakaman Seungwo telah kembali kerumah dan tempat mereka masing-masing. Yang masih setia berada disana menemani Siwon hanya beberapa orang seperti tuan Lee, Kangin, dokter Cho, Hyori serta Hyujae. Mereka masih berada disana karena ingin memastikan Siwon tidak melakukan kebodohan seperti saat dia pertama kali mengetahui bahwa Seungwoo meninggal dunia, walaupun sepertinya Siwon sudah tidak akan mengulanginya lagi.

Siwon memang beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri ketika dia sadar dari obat bius saat dia berada di rumah sakit. Siwon membuat orang disekitar rumah sakit tersebut beserta Hyori dan Hyunjae kerepotan karena Siwon selalu memberontak ketika mereka berusaha menghalangi usaha Siwon. Siwon pasti masih akan terus berusaha untuk melakukan hal gila tersebut jika Hyunjae tidak turun tangan menyadarkan Siwon dari pikiran sempitnya itu.

Flashback

Plak!! Tamparan Hyunjae yang cukup keras mendarat di pipi Siwon yang terus saja berteriak ingin mati menyusul Seungwoo. Tamparan Hyunjae tersebut membekas di pipi Siwon, membentuk bayangan tangan dan membuat pipi Siwon memerah dengan sedikit luka disudut bibir Siwon. Siwon menatap nanar kearah Hyunjae yang juga menatap dengan padangan penuh amarah namun tersirat kesedihan dimatanya. Mereka berdua saling bertatapan sampai Hyunjae dengan tiba-tiba menarik Siwon dari kamar rawatnya menuju kamar duka yang ada d irumah sakit tersebut. Tidak lupa Hyunjae membawa pisau buah kecil ditangannya. Siwon hanya diam saja mengikuti Hyunjae. Siwon tidak memberikan perlawanan apa pun ketika dia ditarik kasar oleh Hyunjae. Hyori yang melihat suaminya dan Siwon pergi begitu saja menjadi sangat khawatir dan ikut menyusul keduanya.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang