Part 18

605 75 4
                                    

Previous Chapter

Siwon menghela nafas panjang lalu tersenyum. Pemuda berlesung pipi itu kemudian menatap Yunho dan bertanya,

"Apa bisa gadis manja namun jahil itu sanggup menungguku Yun?" Yunho terkekeh dengan sebutan Siwon kepada Kyuhyun. Namun dia lega karena sepertinya Siwon akan berterus terang kepada Kyuhyun dan meminta gadis itu untuk menunggunya kembali.

"Maka dari itu kau harus mencari tahu hyung. Jangan pernah menduga sesuatu yang belum kau tahu jawabannya. Terlebih lagi masalah hati. Kau harus pastikan bahwa Kyuhyun akan menunggumu atau tidak." Jawab Yunho bijak. Siwon tersenyum lagi mendengar perkataan Yunho. Dalam benak Siwon, Yunho kecilnya benar-benar telah tumbuh dengan baik. Yunho semakin dewasa meski umurnya masih terbilang muda.

"Ya, kau benar. Wah. Kau sekarang sudah semakin dewasa ya."

"Memang aku akan kekanakan terus. Enak saja." protes Yunho sambil mengerucutkan bibirnya cemberut. Siwon tertawa mendengar Yunho memperotesnya ditambah wajah Yunho yang menjadi lucu karena cemberut seperti itu.

"Ahahaha.. Ya, aku yang salah karena menganggapmu anak kecil terus Yun. Kau memang sudah dewasa." Ujar Siwon lalu mengacak rambut Yunho lagi. Yunho pun ikut tertawa dengan Siwon sambil mengatakan sesuatu yang membuat Siwon terharu sekaligus bangga dengan Yunho.

"Semua ini berkat kauhyung. Berkat kau."

.

.

.

Kediaman Keluarga Cho

Siwon berdiri sejak 15 menit lalu di depan pintu rumah Kyuhyun tanpa berniat menekan bel rumah tersebut, membuat Yunho yang menunggu Siwon di dalam mobil yang terparkir di depan gerbang rumah besar itu, mengibaskan tangannya ke arah Siwon, mengisyaratkan pemuda tinggi itu agar segera menyelesaikan maksud kedatangan mereka ke rumah Kyuhyun. Siwon menatap Yunho tajam namun hanya ditanggapi dengan kibasan tangan yang semakin kuat. Siwon memutar matanya kesal kemudian akhirnya memberanikan diri menekan bel rumah Kyuhyun.

Siwon menekan beberapa kali karena semenit berlalu belum ada yang menjawab atau membukakan pintu. Siwon hampir menyerah dan bermaksud kembali lagi nanti ketika pintu kayu besar itu terbuka dan menampilkan Kyuhyun yang mengerutu.

"Siapa sih?! Mengganggu saja! Appa dan umma sedang tidak ada." Gerutu Kyuhyun terus sambil membuka lebar pintu rumahnya dan bermaksud mengusir siapa saja yang berani mengganggu waktu istimewanya bersama PSP tercinta.

Sebenarnya bisa saja Kyuhyun menyuruh salah satu pelayan rumahnya untuk membukakan pintu, tapi karena Kyuhyun terlalu kesal akibat waktu intimnya bersama dengan kekasih kecilnya itu terganggu, dia ingin langsung memarahi orang yang terus menekan bel rumahnya tersebut. Jadi bisa dipastikan betapa terkejutnya Kyuhyun saat dia membuka pintu, dia berhadapan dengan Siwon yang memamerkan senyum berlesung pipinya kepada Kyuhyun.

"Siwon oppa?" Kyuhyun mencoba memastikan pengelihatannya sendiri apakah pemuda yang ada di depannya benar adalah Siwon. Kyuhyun benar-benar tidak menyangka bahwa Siwon akan datang langsung ke rumahnya tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Hai Kyu." Kyuhyun tersentak kala Siwon memanggilnya. Kyuhyun lega melihat Siwon berdiri di depannya sekarang dengan raut wajah yang lebih tenang dari sebelumnya. Kepergian Jihyun secara langsung mengikis ketegaran hati yang dimiliki oleh Siwon dan hal tersebut mengkhawatiran bagi Kyuhyun.

Akan tetapi melihat Siwon sekarang yang terlihat lebih tenang dan sudah mampu untuk tersenyum, Kyuhyun bisa bernafas lega. Kyuhyun juga senang karena sekarang dia sudah bertemu lagi dengan Siwon. Kyuhyun merindukan Siwon sebab dia belum sama sekali bertemu lagi sejak kepergian dan pemakaman Jihyun.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang