Part 14

701 64 3
                                    

Previous Chapter

Yunho mengeratkan pelukannya di tubuh Kyuhyun. Mungkin ini pelukan terakhirnya sebagai kekasih Kyuhyun. Tetapi Yunho tidak menyesal. Dia memang kehilangan kekasih tapi dia akan mendapatkan kakak ipar yang begitu manis. Kakak ipar yang dia masih anggap sebagai adiknya sendiri. Yunho tersenyum membayangkan situasi yang akan terjadi nanti, walau Yunho dan Kyuhyun beserta Siwon harus memikirkan bagaimana cara mereka untuk memberitahukan orang tua Kyuhyun, terutama ibu Kyuhyun.

Yunho yakin mereka tidak akan menerima begitu saja. Masih banyak yang harus dipikirkan oleh mereka bertiga. Belum lagi Yunho harus memikirkan bagaimana cara untuk menjelaskan masalah ini dan menyatakan perasaannya kepada Jaejoong dan membuat gadis yang lebih tua darinya itu mengerti dan mau menerimanya.

"Yunho!" teriakan Siwon membuat Kyuhyun dan Yunho melepaskan pelukan mereka. Siwon tampak berlari mendekati mereka berdua. Dia tidak menyadari adanya Kyuhyun karena fokus utamanya adalah berita yang harus dia sampaikan kepada Yunho.

"Hyung? Kenapa kau kelihatannya panik seperti itu?" tanya Yunho begitu Siwon sampai dan terengah-engah di depan Yunho.

"Umma Yun, Umma!"

"Kenapa dengan umma hyung?!" rasa takut Yunho semakin tinggi mendengar Siwon menyebutkan Jihyun. Yunho bahkan tidak memperdulikan bahwa Siwon memanggil Jihyun dengan sebutan umma dengan entengnya. Siwon sendiri juga tidak sadar dia telah memanggil Jihyun dengan sebutannya yang selalu didambakan oleh Jihyun.

"Umma terkena serangan lagi di otaknya. Saat ini dokter sedang menangani umma. Ayo kita segera kesana!" jelas Siwon dan mengajak Yunho untuk segera menemui Jihyun. Keduanya segera berlari diikuti oleh Kyuhyun dibelakang mereka. Siwon dan Yunho berdoa bahwa tidak ada sesuatu yang membahayakan Jihyun. Keduanya berdoa bahwa mereka tidak harus kehilangan orang tua mereka sekali lagi.

.

.

.

Yunho. Siwon dan Kyuhyun tiba di kamar rawat Jihyun bertepatan dengan kedatangan dokter dan suster yang langsung bergegas menangani Jihyun secara intensif. Tampak juga Hwangsoo yang terlihat panik melihat istrinya sekarang kesakitan sambil memegangi kepalanya dan berteriak agar seseorang mampu membuat sakit kepalanya hilang.

"Yeobo.. Sa..sakit.. Sakit yeobo.." sahut Jihyun lemah. Airmatanya terus mengalir karena rasa sakit yang sangat menyiksa.

"Sabar sayang, sabar. Biarkan dokter mencoba mengatasi rasa sakitmu. Aku disini. Aku disini menemanimu." Ucap Hwangsoo mencoba menenangkan istrinya yang ketakutan sekaligus menahan rasa sakit itu. Hwangsoo juga tidak bisa membendung airmatanya sendiri ketika melihat sang istri tidak berdaya seperti ini.

Yunho dan Siwon langsung menghampiri Hwangsoo dengan Yunho berada di samping Hwangsoo dan Siwon di sebelah Yunho. Sedangkan Kyuhyun hanya melihat dari jauh. Kyuhyun tidak mau kehadirannya mengganggu kerja dokter dan suster serta ketiga lelaki yang merupakan orang terdekat Jihyun.

"Sakit.. sakit.." lirih Jihyun sampai akhirnya dia tak sadarkan diri karena tak kuat dengan sakit di kepalanya. Dokter dan suster langsung bertindak lebih cepat lagi untuk menstabilkan keadaan Jihyun. Dokter tersebut langsung memerintahkan suster untuk membawa keluar keluarga pasien sementara dia mencoba menangani Jihyun.

"Umma!" Yunho berseru ketika suster tersebut mengajak dirinya, Siwon, Hwangsoo, dan Kyuhyun keluar untuk sementara waktu.

Keadaan Jihyun ternyata semakin memburuk. Upaya dokter untuk menyembuhkan Jihyun memang masih berjalan, namun penyakit Jihyun sudah terlalu lama bersarang di tubuhnya. Kanker otak itu sedikit demi sedikit mengikis daya tahan Jihyun. Terlebih lagi berbagai macam permasalahan yang dialaminya beberapa waktu terakhir ini membuat Jihyun tertekan dan melupakan pengobatan rutinnya.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang