Part 25

624 60 5
                                    

Previous Chapter

"Sajangnim, saya mohon maaf karena terlambat. Kami sudah selesai berkeliling walau masih ada beberapa tempat yang belum disinggahi, tapi nyonya Choi memutuskan untuk kemari." Jawab Siwon sopan membuat Seunghyun sadar bahwa sekarang bukan waktunya bersikap biasa dengan Siwon.

Terlebih lagi ketika rasa nyeri di pinggangnya karena cubitan Jiyong menandakan bahwa situasi saat ini masih situasi yang formal. Seunghyun tertawa garing menanggapi kesalahan kecilnya sebelum dia menanggapi Siwon.

"Begitukah? Ahahaha... Baiklah kalau begitu. Ah, hadirin sekalian, saya mohon maaf karena tidak mengenalkan salah satu staf saya. Siwon-ah kemarilah. Perkenalkan, dia Choi Siwon, sekretaris saya selain Hyukjae."

DEG!

Siwon... Batin seseorang terkejut ketika orang yang akan menjadi penyandang dana di perusahaannya ini mengucapkan nama itu. Nama yang selalu dirindukan olehnya sejak perpisahan mereka. Nama yang selalu membawa rasa bersalah karena telah melukai hati sang pemilik nama itu.

"Siwon...?" sahutan pelan seseorang itu membuat seluruh tubuh Siwon membeku. Tidak hanya orang itu yang terkejut, Siwon pun demikian.

Siwon kenal suara itu. Sangat kenal. Suara gadis, ah tidak. Mungkin sekarang gadis yang selalu ada di hati Siwon itu telah menjadi seorang wanita. Wanita yang sekarang sudah berdiri dengan mata terbelalak sempurna sejak iris coklatnya menangkap sosok Siwon.

Wanita yang sekarang menatap ke arah Siwon dengan pandangan terkejut, tidak percaya, namun yang lebih kentara adalah kerinduan dan kelegaan karena bisa bertemu dengan pria yang sudah mencuri hatinya itu.

"Kyu..."

.

.

.

"Kyu..." lirih Siwon mengucapkan nama yang lama tak terdengar dari bibirnya itu.

"Lho? Kalian saling mengenal? Kyuhyun-ssi, anda mengenal Siwon-ah?" tanya Seunghyun dengan tersenyum, secara tak langsung memutus perhatian kedua insan yang masih saling mencintai itu namun tak bisa atau lebih tepatnya tak mampu mengatakannya terang-terangan. Seunghyun tampaknya belum menyadari aura yang berbeda dari Siwon dan juga Kyuhyun.

"Aa... Ss...saya..."

"Kau kenal Kyuhyun-ssi Siwon-ah?" tanya Seunghyun beralih kepada Siwon karena tak sabar dengan tanggapan terbata dari Kyuhyun. Siwon memanglingkan wajahnya ke arah Seunghyun, bingung ingin menjawab apa.

Haruskah dia berbohong dan mengatakan tidak mengenal Kyuhyun atau berbicara terus terang dan menanggung akibatnya yaitu pertanyaan bertubi-tubi dari Seunghyun.

Siwon menyayangi dan mempercayai Seunghyun dengan segenap jiwa raganya. Akan tetapi menceritakan kehidupan pahitnya dulu diluar dari kedua orang tuanya, Siwon belum sanggup. Siwon bahkan belum pernah menceritakan jika dia memiliki seorang adik.

"Siwon-ah? Kau kenapa? Sakit?" tanya Seunghyun menjadi cemas karena dilihatnya Siwon seperti orang tak fokus dan terlihat pucat.

"Ak... aku... Aku baik-baik saja hyung. Mungkin sedikit lelah." Jawab Siwon ikut terbata seperti Kyuhyun. Seunghyun memandangi Siwon beberapa waktu lalu beralih menatap kepada Kyuhyun. Pria dengan wajah bak pembunuh berdarah dingin itu terus melakukan kegiatan menatapnya sampai Siwon menegur Seunghyun dengan perlahan.

"Hyung?" sahutan Siwon tidak dihiraukan sama sekali oleh Seunghyun. Dia justru menatap tajam ke arah Kyuhyun sampai mendadak Seunghyun memerintahkan Hyukjae untuk membereskan barang-barang mereka.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang