Part 31

865 74 8
                                    

Previous Chapter

"Oh ya, Siwon. Hampir noona lupa." Sahut Jiyong dalam pelukan Siwon.

"Kenapa noona?" tanya Siwon tanpa melepaskan pelukannya.

"Hyungmu sempat bilang kepada noona kalau kau dan Kyuhyun tidak menyelesaikan masalah kalian dalam waktu tiga bulan, maka Hyunnie akan membawamu ke Inggris dan menjodohkanmu dengan wanita pilihannya. Titah sang raja Choi. Tidak ada bantahan dan penolakan atau dia akan mengikatmu dan membawamu paksa."

"..."

"Selamat berjuang Wonnie." Ucap Jiyong lalu meninggalkan Siwon seorang diri di balkon itu. Bisa dilihat bahwa Jiyong berusaha sekuat tenaga menahan tawanya kala dia melihat raut wajah horor dari Siwon. Tawa Jiyong tak terbendung lagi ketika dia mendengar teriakan penuh rasa 'sayang' memanggil nama Seunghyun dari balkon tempat Siwon berada.

"SEUNGHYUN HYUNG!!!"

.

.

.

Di ruang kerja Seunhyun sendiri, tampak sang raja Choi sedang menikmati tehnya dengan senyum jahil di wajahnya.

"Ah hidup ini begitu indah. Kau memang tidak pernah mengecewakanku, Siwonnie. Kehidupanmu begitu menarik untuk aku ganggu."

.

.

.

First Month

Donghae baru saja selesai merapikan berkas untuk rapat pertama sejak perjanjian kerjasama antara WK Agency dengan Choi Group rampung diselesaikan, sebelum mereka resmi mengadakan press conference untuk keperluan tersebut, ketika Kyuhyun masuk ke dalam ruang rapat dengan wajah yang pucat dan terlihat murung.

Donghae menatap Kyuhyun yang berjalan lunglai menuju kursinya dan begitu wanita cantik itu duduk, dia hanya diam dan menatap kosong ke arah pintu masuk ruang rapat tersebut.

Donghae menghela nafas kemudian berjalan mendekati Kyuhyun dan mengambil tempat duduk di sebelah Kyuhyun. Wanita yang lebih tua dari Kyuhyun itu, membelai rambut Kyuhyun dengan lembut, membuat Kyuhyun menoleh.

"Ada apa Kyu?" tanya Donghae langsung. Kyuhyun menatap lekat asisten merangkap sahabatnya itu. Kyuhyun tersenyum miris sebelum menggelengkan kepalanya. Kyuhyun tak ingin Donghae mencemaskannya hanya karena Kyuhyun yang tak mampu menguasai perasaannya sendiri.

"Baby Kyu, kau itu tidak pandai berbohong. Aku tahu kau sedang ada masalah. Ceritakan kepadaku, mungkin aku bisa membantu. Atau paling tidak, kau akan lebih lega setelah berbagi denganku." Saran Donghae berusaha membuat Kyuhyun terbuka akan masalahnya.

Namun sekali lagi, hanya gelengan kepala yang didapat oleh Donghae dari Kyuhyun. Donghae menghela nafas panjang, tanda dia menyerah dengan kekeras kepalaan Kyuhyun. Sahabatnya itu jika sudah menentukan sikap, akan sulit untuk digoyahkan. Donghae hanya bisa menunggu sampai Kyuhyun merasa siap untuk bercerita.

"Heechul-ssi, saya sudah bilang bahwa saya tidak butuh tambahan sekretaris lagi. Hyukjae hyung sudah cukup. Tolong katakan kepada Seunghyun hyung kalau saya keberatan dengan perubahan mendadak ini."

Suara tegas Siwon mengalihkan perhatian Donghae dan Kyuhyun. Keduanya langsung menatap ke arah suara Siwon tersebut dan mendapati Siwon berjalan menuju ke kursi pemimpin rapat bersama dengan seorang wanita cantik berambut merah kecoklatan. Wanita itu membawa sebuah notepad dan beberapa berkas yang jelas untuk rapat hari ini.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang