Part 7

929 88 1
                                    

Previous Chapter

"Umm.. appa, boleh aku ikut dengan ahjussi ini. Aku masih ingin melihat keadaan Siwon." Yunho yang mendengar permintaan Kyuhyun kepada ayahnya, langsung merasa kesal. Kesal karena dia merasa tidak dianggap oleh Kyuhyun. Kyuhyun datang kemari bersama dengannya seharusnya Kyuhyun juga pulang dengannya.

"Kyuhyun! Kau itu datang bersamaku!" tegur Yunho. Kyuhyun hanya memincingkan matanya menatap Yunho. Dengan gayanya yang tidak mau kalah itu, Kyuhyun mebmbalas teguran Yunho.

"Lalu kenapa?! Tidak apa bukan kalau aku pergi ke tempat Siwon. Lagipula kau mengajakku untuk berbela sungkawa kepada Siwon karena ayahnya meninggal?! Aku belum sempat mengucapkannya dan wajahnya pasti masih sakit gara-gara pukulanmu itu. Sebagai kekasihmu, aku bertanggung jawab untuk merawatnya."

"Logika dariman..."

"Sudahlah. Berdebat denganmu tidak ada habisnya. Yoo ahjussi bukan?! Ayo kita berangkat. Tidak baik membuat istrimu menunggu dengan dua pemuda di mobil sendirian. Bisa bahaya." Sahut Kyuhyun tidak memperdulikan Yunho yang sudah sangat jengkel dengan tingkah laku Kyuhyun yang suka seenaknya sendiri itu. Kyuhyun justru bergelayut manja kepada Hyunjae, mencoba membuat Hyunjae mengizinkan dia ikut bersamanya. Dokter cho hanya bisa menghela nafas melihat tingkah putrinya itu yang terkadang membuatnya pusing kepala.

"Kyuhyun! Sopan sedikit."

"Hahaha... tidak apa dokter Cho. Mari nona muda." Ajak Hyunjae kepada Kyuhyun. Hyunjae geli melihat tingkah Kyuhyun yang menurutnya lucu itu. Namun, Kyuhyun lagi-lagi merengut karena panggilan Hyunjae padanya.

"Huh! Ahjussi sama saja dengan kuda kurang ajar itu!"

"Kuda?" tanya Hyunjae bingung dengan julukan yang disebutkan Kyuhyun tadi. Hyunjae mencoba mereka-reka kepada siapa julukan itu Kyuhyun arahkan. Sedangkan dokter Cho semakin pusing setelah mendengar putrinya tersebut dengan seenaknya mengejek orang lain yang entah siapa.

"Kyuhyun!!" tegur dokter Cho keras. Namun yangditegur hanya menjulurkan lidahnya dan berlari kearah perginya Kangin, Siwondan Hyori diikuti dengan santai oleh Hyunjae yang tertawa terbahak-bahak karenaulah Kyuhyun.

.

.

.

Kediaman Keluarga Jung

Begitu semua anggota keluarga Jung tiba di ruang tamu, Hwangsoo tidak membuang waktu lagi untuk mendengar langsung penjelasan dari Jihyun. Masih dengan keadaan berdiri, Hwangsoo langsung menatap Jihyun intens dan meminta agar Jihyun tidak menutupi apa-apa lagi darinya.

"Sekarang aku minta kau menjelaskan padaku juga kepada Yunho mengenai soal tadi. Siwon putramu Jihyun? Kenapa kau tidak pernah berkata apa pun mengenai hal ini?"

"Kumohon tenanglah Hwangsoo." Sahut Jihyun berusaha menenangkan suaminya yang sekarang penuh dengan amarah.

"Aku ini memang tenang Jihyun!" Yunho melihat gelagat bahwa orangtuanya akan bertengkar hebat, menyela pembicaraan mereka berdua. Yunho mencoba menetralkan situasi agar keduanya tidak dipengaruhi oleh emosi sesaat. Yunho menurunkan tubuhnya, mensejajarkan diri dengan Jihyun yang terduduk disofa dengan kepala menunduk. Yunho mengangkat dagu Jihyun dan menatap langsung ke mata ibunya ini.

"Umma, tolong jawab dengan jujur. Apa benar yang umma katakan tadi di pemakaman bahwa Siwon hyung anak kandung umma?" Jihyun meneteskan airmata mendengar pertanyaan Yunho. Jihyun sadar bahwa dia sudah tidak bisa menutupi apa pun lagi karena dia sudah tidak sanggup untuk berbohong kepada Hwangsoo dan juga Yunho. Kejadian di pemakaman tadi benar-benar menjadi tolak ukur untuk Jihyun agar bisa berterus terang.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang