Part 23

626 62 3
                                    

Previous Chapter

"Eonnie. Semua sudah siap bukan?! Aku tidak mau ada yang kesalahan di pertemuan ini."

"Ya Tuhan. Tenang saja Kyu. Semua sudah beres. Sekarang tinggal bagaimana kau bisa menyakinkan Choi Seunghyun-ssi untuk bersedia menjadi investor di perusahaan kita."

"Oh Tuhan, semoga aku bisa eonnie. Kau tahu sendiri betapa susahnya meyakinkan orang itu untuk mau berinvestasi. Dia terkenal perfeksionis dan you know that there's nothing perfect in this world." Ujar Kyuhyun semakin terlihat gusar dan panik.

Lee Donghae, asisten sekaligus sahabat Kyuhyun, tersenyum kemudian membalikan tubuh Kyuhyun yang membelakanginya agar menatap dirinya. Donghae menatap lurus ke mata coklat Kyuhyun masih dengan senyum menawannya itu.

"Kau pasti bisa. Semangat Cho sajangnim!" seru Donghae sambil mengepalkan kedua tangannya dan mengangkat tangan itu kedepan sampai sebatas pipi Kyuhyun, bermaksud menyemangati Kyuhyun.

"Kau pasti sanggup sayang. Kau itu terlalu cantik dan pintar untuk gagal dalam meeting ini." Ucap seorang lagi menyemangati Kyuhyun. Kyuhyun menoleh ke belakang dan menemukan seseorang yang sudah menjadi kekasihnya setahun ini.

"Jay..."

.

.

.

"Jay..." sahut Kyuhyun lalu menghampiri Jay Kim, salah seorang artis naungan WK Agency pimpinan Kyuhyun. Aktor dan penyanyi solo berbakat itu adalah kekasih Kyuhyun selama satu tahun belakangan ini.

Ya. Kyuhyun menjalin hubungan dengan Jay setelah beberapa tahun terakhir ini memilih untuk sendiri setelah dirinya putus dengan Siwon.

Siwon.

Nama itu merupakan pengingat atas rasa penyesalan terbesar yang dirasakan oleh Kyuhyun. Penyesalan atas kebodohan dan keegoisannya karena tidak mau mendengar penjelasan kekasihnya sendiri. Kyuhyun lebih mementingkan perasaannya daripada mencoba memahami perasaan Siwon kala itu.

Seharusnya dia mengerti bahwa Siwon membutuhkan bahu untuk bersandar dengan segala permasalahan yang menyangkut Yunho dan saat itu Kyuhyun tidak berada di sisi Siwon sehingga Siwon mencoba mencari seseorang untuk berkeluh kesah.

Kyuhyun semakin menyesali semua tindakannya setelah Sungmin datang tiba-tiba ke Korea dan menjelaskan semua kesalah pahaman tentang kejadian waktu itu. Sungmin mengatakan bahwa dialah yang berusaha mencium Siwon namun di tolak oleh pria tersebut.

Saat itu keduanya memang sedang membahas masalah Yunho dan ketika Siwon terlihat sedih dan terpukul dengan keadaan adiknya, Sungmin memanfaatkan situasi dengan berusaha menghibur Siwon. Saat itu Sungmin beranggapan bahwa Siwon akan melunak dan mau menerima dirinya dengan segala perhatian yang dia berikan. Maka dari itu, Sungmin berani mengambil tindakan untuk mencium Siwon.

Akan tetapi Siwon menolak halus Sungmin. Siwon mengatakan bahwa seterpuruknya dia, sekesepiannya dia tanpa kehadiran Kyuhyun, bagi Siwon Kyuhyun tetap menjadi ratu di hatinya. Hanya kepada Kyuhyun hatinya berlabuh dan Siwon memohon maaf karena tak bisa membalas perasaan Sungmin.

Mendengar semua penjelasan Sungmin, Kyuhyun merasa hatinya di tusuk ribuan belati tajam. Sakit dan sesal menyelimuti diri Kyuhyun. Terlebih lagi ketika dia tahu Siwon memilih pergi tanpa pamit kepada siapa pun. Padahal Kyuhyun ingin meminta maaf dan jika masih ada kesempatan, Kyuhyun ingin kembali kepada Siwon.

Tangis senantiasa terdengar dari bibir Kyuhyun berserta dengan kebisuan Kyuhyun dan pasifnya dia ketika bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Sikapnya tersebut berjalan sampai dua tahun sebelum Kyuhyun mulai menyadari semua tindakannya tidak ada gunanya.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang