Part 13

740 73 1
                                    

Previous Chapter

Siwon mulai menekankan bibirnya lebih dalam seakan meminta Kyuhyun untuk membalas ciumannya. Dan hal itulah yang dilakukan oleh Kyuyun. Merasa bahwa Kyuhyun membalas ciumannya, Siwon mulai melumat bibir bawah Kyuhyun, mengigitnya sedikit membuat Kyuhyun mendesah.

Kyuhyun pun mulai berani dan mengikuti jejak Siwon dengan melumat bibir atas Siwon. Desahan Kyuhyun membuat Siwon semakin ingin merasakan manisnya ciuman dengan Kyuhyun. Siwon mulai memainkan lidahnya meminta izin kepada Kyuhyun yang langsung diberikan oleh gadis itu dengan membuka mulutnya, membiarkan Siwon mengabsen seluruh rongga mulutnya.

Mereka terus berciuman di bawah pohon itu, tidak takut jika ada orang lain yang melihat. Mereka hanya menikmati kebersamaan mereka sekarang. Kebersamaan yang seharusnya tidak terjadi karena masih ada penghalang di antara mereka. Setelah beberapa saat, paru-paru mereka tidak sanggup lagi untuk menyokong ciuman mesra keduanya. Siwon dan Kyuhyun mulai melepaskan bibir masing-masing, walau kening mereka masih menyatu dan kedua tangan Siwon masih diwajah Kyuhyun.

"Aku berdosa terhadap Yunho namun aku tidak perduli. Aku juga mencintaimu Kyu." Mendengar Siwon berkata seperti itu, akhirnya airmata Kyuhyun tidak terbendung lagi. Gadis itu menangis karena lega sekaligus takut. Lega karena pria yang dia cintai membalas cintanya. Takut karena dia mulai sadar bahwa Yunho dapat memisahkan mereka berdua karena pada dasarnya Kyuhyun masih menjadi kekasih adik Siwon tersebut.

"Sshh.. Baby, tenanglah. Jangan menangis. Kitaakan mencari jalan keluarnya. Kita akan beritahu Yunho dan semoga dia bisamenerima kenyataan bahwa kita saling mencintai." Ucap Siwon lembut kemudianmendekap tubuh Kyuhyun.

Siwon menyalurkan kehangatannya kepada Kyuhyun, membuatgadis itu lebih tenang. Kyuhyun hanya menganggukan kepalanya, menyetujuiperkataan Siwon. Keduanya terus berpelukan seperti itu, menikmati kebersamaanmereka untuk sementara waktu ini. Mereka tidak menyadari sepasang mata yangmenatap mereka dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

.

.

.

Kamar Rawat Jihyun

Seorang gadis berambut pirang berdiri di depan pintu kamar rawat Jihyun. Dia ragu untuk membuka pintu tersebut setelah apa yang dia lihat di taman baru saja. Gadis itu telah melihat gadis yang selama ini dianggap adiknya sendiri berpelukan dengan pria lain yang bukan kekasihnya.

Ada setitik perasaan lega dihatinya karena dia tahu bahwa gadis tersebut akhirnya bisa menemukan cintanya dan cinta tersebut berbalas. Namun di satu sisi di hatinya, gadis pirang itu merasa marah karena sang gadis secara tidak langsung telah mengkhianati kekasihnya, orang yang dicintai oleh gadis pirang tersebut. Orang yang selalu diharapkan akan hidup bahagia.

"Jae? Sedang apa disini? Kenapa tidak masuk saja?!" suara Yunho membuyarkan semua pemikiran si gadis pirang yang ternyata adalah Jaejoong. Jaejoong sedikit terkejut karena tidak mengira akan bertemu dengan Yunho disaat hati dan pikirannya masih bersarang pada kejadian yang baru saja dia lihat. Jaejoong bingung bagaimana dia harus bersikap di depan Yunho sekarang.

"Aku.. Aku.." Jaejoong tidak bisa berkata apa pun kecuali 'aku'. Dia masih bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Haruskah dia mengatakan apa yang baru saja dia saksikan, atau dia akan berdiam diri dan membiarkan Yunho terus berada dalam kegelapan dan tidak mengetahui bahwa kekasihnya dan kakaknya sendiri mencintai satu sama lain.

"Ayo masuk." Kata Yunho sambil tersenyum kepada Jaejoong. Melihat senyum tulus Yunho, Jaejoong merasakan bahwa Yunho berhak untuk tahu semuanya. Yunho berhak tahu dan dia berhak memutuskan apa yang harus dia lakukan setelah mengetahui kenyataannya. Namun, Jaejoong berpikir apakah harus dia yang menyampaikannya? Apakah harus dia yang membuat luka hati terhadap pemuda yang dicintai?

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang