Part 8

841 78 0
                                    

Previous Chapter

"Terima kasih Kyu. I really need a shoulder to cry on."

"Ya baguslah aku yang melihatmu menangis. Coba kalau gadis lain, kau sudah tidak laku lagi. Mana ada yang mau sama lelaki cengeng sepertimu."

"Betul juga. Untung kamu yang melihat Kyu. Sayang, kau sudah punya pacar. Coba kalau masih sendiri, aku mau juga daftar jadi pacarmu." Kyuhyun langsung terdiam ketika mendengar Siwon berbicara seperti itu. Kyuhyun tidak tahu mengapa, tapi hatinya kecewa saat Siwon mengingatkan dia akan statusnya yang kekasih Yunho. Siwon juga menyadari apa yang baru dia katakan dan ikut terdiam. Siwon tidak tahu apa yang harus lakukan jika dia berada di situasi seperti ini. Mencoba mengakhiri kebisuan yang canggung ini, Siwon membuka suaranya.

"Um.. Kyu, apa sudah selesai?" tanya Siwon canggung sambil mengarahkan jarinya pada luka-luka diwajahnya. Kyuhyun sedikit tersentak mendengar suara Siwon, namun dia bisa segera mengendalikan dirinya dan meraba wajah Siwon sekali lagi.

"Ah.. Tidak, aku belum selesai."

"Sudahlah Kyu, biar aku lakukan sendiri. Lagipula aku sudah tidak merasa sakit lagi."

"Diam dan biarkan aku berkerja. Aku tidak mau Yoo ahjussi sampai menegurku karena dia melihat tampangmu masih berantakan seperti ini."

"Terserahmusajalah." Siwon menyerah. Dia membiarkan Kyuhyun menyelesaikan tugasnya. Merekaberdua terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri sampai tidak menyadariseseorang menatap mereka sejak awal mereka berpelukan. Mata itu menatapkeduanya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.

.

.

.

Kangin P.O.V

Apa yang sedang dilakukan oleh Siwon dengan gadis itu? Mereka kelihatan akrab. Aku baru saja akan menghampiri mereka ketika aku melihat mereka berpelukan. Seketika itu juga aku menghentikan langkahku. Keduanya begitu larut dalam suasana kebersamaan mereka sampai tidak menyadari kehadiranku yang hanya berjarak beberapa langkah dari mereka. Aku menyaksikan keduanya seperti sedang menyalurkan kehangatan dan perasaan terdalam kepada satu sama lain. Dibenakku aku bertanya apakah Siwon memiliki hubungan khusus dengan gadis itu. Tapi kenapa Siwon tidak pernah menceritakan soal gadis itu jika benar mereka memiliki hubungan. Siwon selalu menceritakan semua hal padaku.

Saat mereka mulai melepaskan diri dari kaitan lengan mereka, aku baru berani mendekati mereka kembali. Aku masih melihat mereka saling melayangkan canda dan saat aku memberitahu mereka akan kehadiranku, aku melihat raut wajah gadis itu menjadi merah seperti kepiting rebus. Dia segera menjauhkan dirinya dari Siwon. Siwon yang menyadari sikap gadis itu setelah mengetahui kedatanganku hanya menaikkan salah satu alisnya. Mungkin Siwon heran kenapa gadis itu seakan malu dengan kehadiranku.

"Hyung." panggil Siwon menyadarkanku dari pikiranku tentang gadis ini. Gadis itu juga tersentak ketika mendengar suara Siwon. Dia melihat kearah Siwon dan aku bergantian dengan tatapan bingung yang menurutku sangat imut. Jika aku perhatikan gadis ini lumayan cantik, manis pula. Walau dia bukan seleraku. Tiba-tiba aku baru sadar bahwa aku sama sekali tidak mengetahui nama gadis ini. Belum ada yang memperkenalkan dia padaku. Saat dimobil tadi dia juga terus saja adu mulut dengan Siwon sehingga aku tidak sempat menanyakan namanya. Aku melirik kearah Siwon dan memberi tanda padanya untuk mengenalkan gadis ini padaku. Siwon mengerti maksud tatapanku sehingga dia beralih pada gadis disampinya itu.

"Kyuhyun. Kurasa kau belum mengenal Kangin hyung. Hyung, dia Cho Kyuhyun, anak perempuan dari dokter Cho." Aku agak terperanjat mendengar bahwa gadis ini anak dokter Cho. Aku pikir dokter Cho belum menikah.

Someday We'll KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang